Chapter 12

4.7K 278 31
                                    

"Ai kamu kenapa sih?!"

"Bodo amat! Ustadz pergi aja sendiri. Ai gak mau solat"

"Kamu harus solat. Mau dihukum lagi?"

"Biarin. Siapa peduli?"

"Saya peduli Ai" Arfan tanpa sengaja meninggikan suaranya karena dia pun merasa kesal

"Ustadz kok ngebentak sih?!"

Astaghfirullah

Arfan mengusap wajahnya lelah. Dia melembutkan suaranya. "Ai, kamu kenapa? Daritadi kamu marah-marah terus. Saya ada salah?"

"Ada! Banyak!"

"Ya kalau ada bilang Ai"

"Udahlah, Ai lagi gak pengen liat ustadz. Sana-sana. Hushh"

Keysha dan Manda yang sedari tadi hanya menonton saja akhirnya buka suara "ustadz, nanti si Ai kita yang ngurus deh ustadz. Dia itu emang labil suka marah-marah gak jelas. Lagi PMS mungkin itu ustadz, entar juga baik lagi"

"Iya ustadz nanti, biar ukhti Ai berangkat ke masjidnya sama kami aja" sambung Manda

Sedangkan Aileen?

Dia sudah kembali tenggelam dalam selimut tebalnya lagi. Entah benar-benar tidur atau tidak

Arfan menghela nafas lagi. "Tolong ya, bawa dia sholat. Shubuh sayang loh kalo ditinggal"

Manda dan Keysha mengangguk

Setelah itu Arfan berlalu meninggalkan kamar Aileen dengan perasaan campur aduk.

Dia bingung. Sekaligus merasa sedih

__________________________

Aileen menatap kedua temannya dengan jurus puppy eyes nonjutsu miliknya

Dia kesal. Dari tadi subuh dia dicuekin terus. Ini udah hampir sore berarti udah seharian dong dia dicuekin

"Ih Key, Man, jangan diem-diem begini deh. Enggak seru"

"Kalo lo mau yang rame, ke club sono Keysha menjawb judes

"Ugh" Aileen memegangi dadanya sebelah kiri dengan ekspresi wajah seolah-olah Keysha menyakiti hatinya

"Kok jahat sih Key"

"Apa?! Sekarang aja lu bilangin gue jahat, emang tadi elu nggak jahat?"

Aileen merengut. Habisnya.. Dia kesal

"Maaf deh Key, jangan ngambek dong. Lu juga Man, kok ikut-ikutan diemin gue juga?"

"Jangan minta maaf sama kita ukh. Sama ustadz Arfan minta maafnya"

"Nah, betul tu kata Manda"

"Ngapain juga. Dia yang salah pertamanya"

"Dia yang salah pertamanya. Yang salah terakhir kan elu Ai, ya elu yang minta maaf lah"

"Bener tuh kata Keysha. Tadi ukhti Ai ngomongnya kasar banget sama ustadz Arfan. Menurut ukhti Ai dia memang salah, tapi kan dia gak tau salahnya dimana ukh"

"Kompak banget lu nyeramahin gue"

"Buat lu juga kali Ai, entar kalo ustadz Arfannya yang marah gimana? Hayo lo" ucap Keysha lagi

"Ya terus gimana?"

"Gimana apanya? Ya minta maaflah. Sana"

"Dih. Malas gue. Gengsi dong"

"Nah bagus pertahanin aja terus gengsi lu yang setinggi langit itu ya Ai. Entar si ustadz Arfan beneran marah mampus lo. Jadi janda deh lo"

"Ck. Iya-iya bawel lo. Yakali gue ngejanda, nikah aja belom. Dimana tu ustadz bunglon sekarang?"

Pesantren I'm In Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang