Welcome to 3 member JKT48 and cekidot 😁
Always typo
Kalo ada yang aneh comment aja gpp 😊
Author pov
Seketika langkah shania dan nabilah terhenti saat mendengar suara yang sangat mreka kenal sementara nabilah terus menarik tangan shania untuk trus berjalan
"Satu langkah lagi lo bakal tau akibatnya apa" nabilah yang mendengar itupun langsung mendengus malas dan menghadap kearah 3 gadis yang terkenal dengan fashionablenya di sekolah mreka
"Mau lo apa sih kang cilok eh sorry maksud gw natalia"
"Sekali lagi lo manggil gw kek gtu liat aja besok lo bakal tinggal nama di sekolah ini"
"Oyahhhh takutttt..... heh lo lupa siapa nyokap, bokap gw mreka diatas keluarga lo dan lo dibawah gw" natalia yang mendengar itupun hanya bisa mengepalkan kedua tangannya sementara nabilah langsung tersenyum tipis melihat reaksi natalia dkk
"Gw males berhadapan sama lo.. gw ada urusan sama anak miskin itu" menunjuk kearah shania yang sedari tadi terdiam diblakang nabilah
"Gak usah nunjuk nunjuk segala" ucap nabilah sambil menepis kasar tangan natalia
"Lo...."
"Udah deh gak usah berantem... kenapa nat kamu nyariin aku"
"Kerjain tugas gw... lo tau kan hari ini gurunya pak danang jadi gw mau tugas ini slesai sebelum pak danang masuk" ucap natalia sambil melempar 3 buku ke tubuh shania
"Itu ada buku gw, cindy sama frieska"
"Heh lo kan punya tangan trus punya otak buat ngerjain knapa lo suruh shania"
"Sstttt toak masjid diam deh"
"Apa lo bilang" teriak nabilah sambil menggulung sebagian bajunya
"Bil udah gak usah dipermasahkan gw gpp kok"
"Tapi nju dia gak bisa dibiarin kek gtu, yang ada dia makin ngelunjak"
"Bil..."
"Shanianya aja trima trima aja kok knapa lo nya yg sewot"
"NAT" teriak nabilah yang membuat shania lagi lagi menutup kupingnya
"Udah ah males berdebat sama kalian berdua minggir... yuk guys" ucap natalia berlalu dari hadapan nabilah dan shania
"DASAR GENG RUSUH"
"NABILAH JANGAN TRIAK TRIAK CEPAT MASUK" terdengar suara bariton dari sang kepala sekolah
"Eh iya pa maaf maaf... yuk nju" ucap nabilah langsung menarik tangan shania sementara shania hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabat nya yang satu ini.
Sesampainya didalam kelas tanpak smua sibuk dengan urusannya masing masing ada yang tidur bahkan ada yang bergosip contoh 2 gadis yang sedang duduk dibangku blakang
"Nabilah..."
Brukk
Seorang gadis langsung berajak dan berlari memeluk nabilah cukup kuat, sementara yang pelukpun hanya bisa pasrah.
"Allahuakbar sinka lo main tubruk tubruk aja dikate gw kopi tubruk apa... lepasin gw sesek wey"
"Hehe maaf bil"
"Kamu knapa sih sin kalo ketemu nabilah kaya gak ketemu setahun aja" ucap shania yang kini sudah siap dengan alat tulisnya
"Kangen sama dia nju abisnya dia gemesin gak tau knapa" nabilah yang mendengar itupun hanya mendengus malas dan langsung duduk samping gadis yang kini sedang senyum senyum gak jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang untukmu
RandomDia kakak terbaik, pekerja keras, rela sakit demi aku dan ayah sekaligus kakak terkuat yang aku kenal, tapi seiring berjalannya waktu smua berubah dengan sendirinya -Shania Junianatha- Berjuang melawan kerasnya dunia, berjuang untuk membangun keluar...