Jangan lagi

644 52 8
                                    

Mohon maaf udah menggantungkan part sebelumnya 😂😂😂

Yuk lanjut lagi bacanya 😊 happy reading 😄

Typo

----

Setelah kepergian veranda dari caffe veranda trus menghubungi shania berkali kali namun tidak diangkat angkat hingga panggilan terakhir nomor shania tidak aktif itu membuat veranda semakin cemas.

Semoga tidak terjadi apa apa sama kamu dek batin veranda sambil melangkahkan kaki nya meninggalkan caffe tersebut untuk menuju ke sekolah shania.

Sementara dirumah sakit tanpak nabilah, sinka dan beby menunggu dokter yang sedari tadi memeriksa shania namun tak kunjung keluar.

"Kok bisa kaya gini sih bil... knapa shania bisa jatuh dari tangga" ucap beby sambil mengacak rambutnya frustasi

"Ini smua gara gara natalia dkk"

"Maksud kamu... jangan bilang natalia yang uda jatuhin nju dari tangga"

"I.... iya sin"

"Itu anak maunya apa sih sudah syukur tiap hari shania slalu bantu dia eh dia malah bikin shania celaka"

"Em... guys sebenarnya...." nabilah tanpak ragu ragu ingin mengatakan sesuatu kepada sinka dan beby

"Kenapa bil"

"Itu..."

"Jangan bilang" sinka yang sedari tadi duduk pun kini beranjak sambil menatap tajam nabilah sementara yang ditatap langsung menunduk takut

"Bil jelasin ke kita lo abis ngapain hah" teriak beby yang membuat nabilah kicep dihadapan keduanya

"Gw udah nuker buku tugas natalia sama buku tugas gw" ucap nabilah dalam satu tarikan nafasnya

"NABILAH" ucap sinka dan beby secara bersamaan

"Sorry guys abisnya gw kesek sama mreka yang slalu memanfaatkan nju"

"Tapi gak gitu juga kali bil... lo liat kan gara gara ulah lo shania jadi sasaran mreka bertiga... trus kita harus bilang apa ke kak ve."

"Nju knapa" seketika ketiga gadis yang tadi berdebatpun langsung memutar tubuh nya kearah belakang tanpak veranda sudah berdiri menghadap ketiga sahabat shania

"Kak ve" lirih ketiganya

"Kakak bilang shania knapa" ucap veranda yang sudah menitikkan air matanya

"Kak ve" sinka yang dekat dengan veranda pun langsung menghampirinya dan memeluk veranda dengan erat

"Kak ve tenang aja nju pasti baik baik aja kok"

"Tapi...."

Srekkkkk

Suara pintu bergeser tak lama muncullah dokter beserta suster dibelakangnya. Veranda yang melihat itupun langsung menghampiri dokter tersebut sementa nabilah, beby dan sinka hanya terdiam.

"Dokter gimana kondisi adik saya"

"Adik anda baik baik saja... luka nya juga gak terlalu parah dia hanya sedikit kaget dan shock... hari ini udah boleh pulang kok" ucap sang dokter sambil tersenyum yang langsung membuat semuanya dapat bernafas lega

"Saya boleh masuk dok"

"Oh silahkan... pasien sudah sadar dari tadi kok... kalau begitu kami permisi dulu"

Berjuang untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang