Yang nunggu keluarga laksani ini special part nya ya smoga suka 😊🙏
Typo tak terkendali
-----
Melody pov
Pagi ini seperti biasa aku slalu bangun pagi untuk mentiapkan segala kebutuhan adik adikku trutama sikecil zara, semenjak mama sama papa tinggal di bandung mreka menjadi tanggung jawab ku.. awalnya mama sama papa mau menemani aku disini tapi aku menolaknya secara halus pasalnya pekerjaan papa sangat lah penting bagi kehidupan kita bahkan aku juga kasian kalau liat papa bolak balik jakarta - bandung hanya karna kerjaan dia yang begitu padat.
Hari ini hari minggu itu artinya mreka libur dan aku gak libur karna pagi ini aku harus ke caffe untuk menyelesaikan tugas yang belum aku selesaikan.. awalnya semalem mau tidur dicaffe tapi mengingat mreka hanya berdua kupustuskan untuk pulang saja kasian kalau mereka bangun gak liat aku pasti zara nangis sampe 7 hari 7 malam emmm gak segitu juga sih ya.... anggap begitu lah
"Kak melody" aku sedikit terkejut saat zara datang dan langsung memeluk kakiku sehingga membuat mangkuk yang berisi sop panas ditanganku hampir terjatuh
"Ya ampun zara kamu jangan ngagetin kakak kaya gini kamu liat kan kakak bawa apa kalo sampe jatuh bahaya buat kamu juga"
"Maaf kak zara gak sengaja" ucapnya sambil menunduk takut, aku yang melihatnya pun hanya menghela nafas lelah sambil meletakkan piring diatas meja aku langsung berjongkok untuk menyamai tingginya, kuusap lembut rambut panjang nya sambil tersenyum
"Maaf ya kakak gak maksud marah sama kamu lain kali jangan kaya gtu lagi ya"ucapku sambil tersenyum kearahnya yang kini sudah menatapku
"Zara janji" ucapnya sambil mengangguk cepat membuat aku semakin gemes melihat pipi chubby nya
"Yaudah sekarang kita sarapan.. kakak kamu dimana"
"Masih diatas katanya benar lagi turun" ucap nya sambil naik keatas kursi yang sedikit tinggi sehingga membuat dia kesusahan untuk duduk
"Bisa" ucapku yang ingin beranjak membantu dia untuk duduk
"Zara bisa kok... nah" ucap nya sambil bertepuk tangan dan lagi lagi membuat aku mengulum senyum melihat tingkahnya seperti itu
"Nah sekarang sarapan ya... kakak udah bikin makanan kesukaan zara sama nabilah"
"Yeyyyyy kakak mamah able banget"
"Heh... siapa yang ngajarin kaya gtu"
"Kak nabilah"
"yaudah kamu makan... kakak mau siap siap ke caffe"
"Kak... zara boleh ikut... zara bosan dirumah"
"Yaudah kamu habisin makan nya abis itu siap siap kita ke caffe kakak"
"Beneran" ucap nya dengan mata yang berbinar
"Iya... dek.."
"Asik ke caffe" teriaknya yang membuat aku menutup kupingku, dia kalo teriak 11 12 kaya nabilah
Semoga gak ngerepotin disana batinku.
Melody pov end
-----
Setelah membereskan meja makan melody langsung beranjak keruang tamu untuk mengambil barang barang yang akan dia bawa ke caffe sementara zara sudah ke kamarnya untuk bersiap siap.
"Kunci mobil mana ya" ucap nya sambil mencari cari dibawah meja hingga di bawah sofa. Sementara dari arah tangga tanpa nabilah turun sambil memainkan gadgetnya, seketika langkahnya terhenti saat melihat melody sedang berjongkok bahkan sampe menganggakat sofanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjuang untukmu
RandomDia kakak terbaik, pekerja keras, rela sakit demi aku dan ayah sekaligus kakak terkuat yang aku kenal, tapi seiring berjalannya waktu smua berubah dengan sendirinya -Shania Junianatha- Berjuang melawan kerasnya dunia, berjuang untuk membangun keluar...