Hidup tanpamu

690 73 14
                                    

Maaf lama update sebenarnya udah ada tapi judulnya blom dapet 😂

Smoga suka sama part ini ya dari judulnya agak gimana gtu tapi .... happy reading 😊

Typo

-----

Author pov

Sudah hampir dua minggu veranda belum ada tanda tanda untuk sadar smentara shania tetap ada disamping nya bahkan dia rela meninggalkan sekolah nya demi menjaga sang kakak, dia mau disaat veranda sadar orang yang pertama ve liat adalah dirinya.

Waktu menunjukkan pukul 11 malam sementara shania masih terjaga dari tidurnya bahkan sudah berkali kali dirinya menguap hingga mengeluarkan air matanya namun tetap dia tahan, matanya pun slalu tertuju kepada veranda yang masih setiap memejamkan matanya.

Ckleck...

"Loh de kamu belum tidur" ucap gadis berambut pendek sambil membawa tumpukan berkas

"Kak viny.... blum kak... nju blum ngantuk" viny yang mendengar itupun langsung tersenyum dan perlahan dia melangkahkan kakinya menuju nakas samping bangsal veranda untuk meletakkan tas laptopnya

"Kamu gak bisa bohong dek... tuh mata kamu merah banget..." ucap viny sambil mengusap pipi shania dengan lembut

"Tapi sebelum tidur kamu makan dulu ya dikantin rumah sakit ini"

"Nju gak laper"

"Kamu gak boleh kaya gini... nanti kamu sakit loh... liat nih badan kamu kurus kaya gini ntar kalo ve sadar liat kamu kaya gini dia sedih loh"

"Tapi-"

"Gak ada tapi tapian.. sekarang kamu makan ya tuh didepan udah ada shani sama gracia mreka nunggu kamu"

"Yaudah kalo gtu... nju tinggal dulu ya kak... titip kak ve"

"Iya... makan yang banyak ya"

"Hemmm" shania hanya mengangguk dan perlahan meninggalkan ruang rawat veranda

"Kak shania" shania yang awalnya menunduk kini mengangkat kepalanya mendengar namanya dipanggil dan seketika senyum terukir diwajah nya

"Dek" lirih shania

"Kita makan ya" kita shani yang ambil suara melihat gracia trus diam dan menatap shania dengan senyumnya

"Iya ci"

"Yuk... yuk" kini gracia langsung menggenggam tangan shania dan berjalan menuju kantin rumah sakit.

---

"Dimakan kak jangan diliatin aja" ucap gracia yang kini menatap sendu kearah shania

"Kalo kak shania gak makan gre juga gak mau makan"

"Gre jangan mulai deh.. nanti kak viny marah" ucap shani

"Biat aja kak viny marah"

"Gre-"

"Kamu makan ya" ucap shania sambil mengarahkan sendok kearah mulut gracia

"Eh" gracia langsung terkejut melihat reaksi shania yang tiba tiba ingin menyuapi gracia

"Kak" lirih gre

"Nanti kamu sakit kasian kak viny"

"I... iya kak" gracia langsung membuka mulutnya dan menerima suapa yang diberikan oleh shania

Berjuang untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang