Terjadi lagi

716 56 16
                                    

Kembali update 😊

Happy typo 😂

------

Veranda dan viny pun lagsung berlari kedalam rumahnya dan betapa terkejutnya saat melihat beberapa barang yang berserakan dimana mana sontak veranda langsung mencari sosok yang sedari tadi yang membuat dia sangat khawatir yaitu shania.... dimana dia... tiba tiba dari arah dapur tanpak shani berlari menuju viny dan veranda

"Kak viny shania" veranda yang mendengar nama shania pun langsung beralih menatap shani

"Shania dimana dek... jawab kakak"

"Di... di kamar mandi sama om frans" sontak veranda langsung berlari menuju kamar mandi disusul oleh viny dan shani dibelakang, sesampainya disana veranda langsung membelalakkab matanya saat melihat shania disiram oleh ayahnya.. veranda yang melihat itupun langsung berlari menghampiri shania yang terduduk sambil memeluk tubuhnya yang kini sudah basah kuyup.

"Shania... dek kamu gpp kan"

"Minggir kamu" frans langsung mendorong veranda hingga tersungkur

Byurrrr

Lagi lagi frans menyiram shania dengan air dingin hal itu membuat tubuh shania bergetar akibat kedinginan

"Papa udah pah... ve mohon"

"Anak ini harus dikasih pelajaran... berani berani nya dia melawan papa" frans trus menatap shania yang kini terus memeluk tubuhnya

"Hukum ve aja pah jangan shania dia gak salah pah ve mohon" ucap veranda yang masih memeluk kaki sang ayah

"Om apa apaan sih ini shania anak om.. om bener bener keterlaluan viny kira om sudah berubah ternyata enggak"

"DIAM KAMU" bentak frans yang membuat gracia memeluk viny erat

"Viny bakal bilang sama papa atas kelakuan om frans slama ini"

"Berani kamu ngelakuin itu kamu akan tau akibatnya" tunjuk frans kearah wajah viny sementara yang ditunjukpun menatap wajah frans dengan tajam

"Viny gak akan takut"

"KAMU" melangkahkan kakinya kerah viny namun ditahan oleh veranda yang masih berada di bawahnya

"Pah cukup ve mohon jangan sakiti kak viny ve mohon... hiks"

"Urusan kita belum selesai... MINGGIR" mendorong veranda hingga lengannya terbentur meja dapur

"Kak ve" ucap shania yang berdiri tepat diblakang veranda

"Kak ve gpp"

"Kakak gpp. Shania... dek kamu gpp kan" veranda langsung beralih menatap shania dan menangkupkan kedua tangannya diwajah shania yang terasa dingin

"Kak ve" lirih shania

"Kita ke kamar ya... kamu harus ganti baju biar gak sakit yuk kakak bantu" veranda beranjak sambil merangkul shania menuju kamarnya

"Shani kamu bikin teh hangat buat shania ya" ucap viny kepada shani

"Iya kak"

Viny dan graciapun langsung berjalan menuju kamar shania, sesampainya dikamar shania sudah berganti baju dan kini sedang tertidur ditemani oleh veranda disampingnya

"Ve" veranda yang merasa ada sentihan dipundaknyan langsung menghapus air matanya dengan cepat agar viny tidak melihatnya

"Iya kak"

Berjuang untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang