Kekuatan

742 73 8
                                    

Jawabannya ada di part ini silahkan dibaca.... diresapi and dihayati biar fell nya dapet 😂😂😂

happy reading guys 😊

Awas authornya masih suka typo.

-------

Pada saat suster ingin mengambil darah shania tiba tiba seorang suster datang yang membuat viny, shania beserta susterpun terkejut serta sang suster pun langsung menghentikan aktivitasnya pada shania.

"Ada apa sus" ucap viny membuka suara

"Maaf mengganggu... saya ingin memberitahukan bahwa ada seseorang yang ingin mendonorkan darahnya untuk pasien bernama veranda"

"Si... siapa sus" ucap shania

"Hai..." tiba tiba seorang gadis muncul dari balik punggung suster sambil menampakkan senyum manisnya

"Naomi"

"Kak naomi" ucap keduanya

"Aku yang bakal donorin darah ini buat ve" shania yang mendengar itupun lagsung menitikkan air matanya, naomi yang melihat shania menangis pun langsung menghampiri shania dan memeluknya erat

"Kakak gak mau kondisi kamu makin drop dek... kamu tau kan resiko bagi pendonor yang kondisinya tidak stabil... itu bisa membuat sang pendonor smakin drop dan yang lebih parahnya pendonor akan kehilangan nyawanya kamu mau ninggalin veranda sendiri... gak mau kan" naomi trus mengusap lembut punggung shania yang semakin bergetar didalam pelukannya.

"Nju gak mau kehilangan kak ve... hiks"

"Kalo kamu gak mau kehilangan kakak kamu... jangan ngelakuin hal berbahaya seperti ini... kalo sampe ve tau pasti dia marah sama aku, viny bahkan melody sekalipun"

"Maaf" lirih shania ditengah tengah isakannya

"Udah ya..... jangan nangis lagi" naomi langsung melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang berada dipipi shania

"Bisa kita mulai... pasien harus mendapatkan darah ini kalau tidak pasien akan kehilangan nyawanya dalam beberapa jam kedepan"

"Bisa sus... ambil darah saya saja" ucap naomi yang kini sudah beranjak dari bangsal shania

"Baiklah"

Kini naomi telah melakukan pengecekan kesehatan setelah slesai akhirnya suster mengarahkan jarum suntik kearah lengan naomi dan detik berikutnya darah naomi telah diambil sebanyak dua kantung dan untungnya kondisi naomi 100% sehat.

Setelah beberapa jam berada didalam ruangan dokter akhirnya naomi keluar dengan seorang suster... shania yang melihat naomi pun langsung beranjak dari bangkunya dan berlari kecil kearah naomi.

"Terima kasih dok" ucap naomi sambil menunduk hormat kepada sang dokter

"Sama sama... saya permisi dulu"

"Baik dok" dokter maupun susterpun langsung pergi meninggalkan naomi sambil membawa dua kantung darah dari naomi ke ruangan veranda

"Kak naomi" shania yang sudah berada disamping naomipun langsung memeluk erat naomi.

"Makasih" lirih shania

"Sama sama dek..  kakak ngelakuin ini karna kakak mau balas kebaikan ve kepada kakak" shania pun langsung melepaskan pelukannya dari naomi

"Keb... kebaikan apa" ucap shania sambil menghapus air matanya.

"Duduk dulu yuk... biar kakak jelasin... cape nih abis donorin darah"

Berjuang untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang