SEMBILANBELAS-19

667 29 4
                                    

- Kadang kita merasa kesepian meski berada diantara Jutaan orang, karena jutaan orang yang berada disekitar kita hanya mementingkan urusan pribadi mereka-

Yah kini Amanda dan Niko sedang duduk di taman rumah Niko, ternyata ibu Niko juga punya hobi yang sama dengan Ibu Amanda, yaitu memelihara bunga.

"Bagaimana bisa lo disini? " Tanya Niko penasaran.

" gue dan ayah gue diundang oleh tuan Ashole untuk menghadiri acara makan malam ini, dan lo?" Jelas dan Amanda  bertanya lagi.

"Gue nggak pergi ke german, Gue ngebohongi lo" Jelas Niko, namun hanya diangguki oleh Amanda.

Tunggu, Amanda tidak marah?

"lo ngga marah? " Tanya Niko memastikan.

Amanda menggeleng.

" gue tau lo punya alasan special" Jawab Amanda dan pandangannya tertuju pada sekumpulan bunga mawar putih yang dari tadi menyita perhatiannya.

"lo suka mawar putih? "

" nggak, tapi nyokap gue" Sahut Amanda.

"Petik aja lagi, trus kasih ke nyokap lo, bunga mawar putih ini bukan yang biasa, ini salah satu kesayangan nyokap gue, dan semua bunga ditaman ini beberapa dari mereka berasal dari luar Indonesia. Oh ya kenapa nyokap lo gak ikut? "

" Gak perlu dipetik untuk nyokap, karena nyokap gak akan bisa merawatnya lagi, Nyokap gue gak ikut karena tuhan gak ngijinin" Jawab Amanda lirih.

Niko menatapnya iba.

Angin malam berhembus, dress yang dikenakan Amanda tak memiliki lengan, oleh karena itu ia merasa kedinginan.

Niko yang melihatnya menggigil langsung melepas jasnya dan memakaikan pada Amanda.

"Makanya kalau tubuh kerempeng jangan bergaya dengan dress tanpa lengan" Cibir Niko.

"Huuu.. " Amanda menatap Niko kecut.

Mereka berdua lalu berbincang-bincang, saling tertawa dan menertawai, membicarakan segala topik yang dapat dibicarakan.

" Nik, jam berapa? gue gak pake jam" Tanya Amanda penasaran, ia teringat akan janji berburu midnight sale bersama kedua temannya.

"11,kenapa? ngantuk? " Tanya Niko.

Amanda menggeleng, ia lalu berdiri dari kursinya.

" Masuk yuk, gue mau ke Mns, sama temen- temen gue"

"Oh, midnight sale dari Channel sama beberapa branded lainnya? " Tanya Niko memastikan.

Amanda mengerutkan dahinya, bagaimana dia tahu?

" Itu tempatnya disalah satu saham Bokap, jadi gue tahu. Barengan yuk " Ajak Niko.

Amanda hanya menganggukinya, ia lalu meminta ijin ayahnya, dan mengganti dressnya dikamar tamu mansion keluarga Niko.

Mereka lalu menuju rumah Kana dan Cindy.

Toktoktok

Amanda mengetuk pintu rumah Kana dan Cindy. Namun, yang keluar bukanlah Kana ataupun Cindy melainkan,

Edo dan Ryan.

"Huff Amanda, ngapain lagi ngajak mereka berdua nge midnight sale, sih? " Rengek Edo, karna, edo punya banyak pengalaman berburu midnight sale bersama Cindy dan dia tahu itu sangat membosankan 'Bagi para pria'

" Hehehee, Cindy yang ajak kok" Jawab Amanda dengan senyum simpulnya. Lalu ia melambaik-lambaikan tangan kearah mobil Niko. Isyarat menyuruhnya turun dari mobil.

Amanda's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang