Element Wars [END]

Akhir Dari Insiden Menakutkan.....

"sebelum cerita ini di lanjutkan, aku akan menceritakan tentang kenapa aku begitu takut dengan hantu" kata Kimuwara (sebagai narator untuk sementara), "pada waktu itu..... saat umurku 6 tahun, kakakku sering sekali menakut – nakutiku, aku terus di takut – takuti dan di jahili selama kurang lebih 2 tahun.... Hingga isiden itu datang...... pacar kakakku meninggal akibat kecelakaan, kakakku begitu shock saat tau pacarnya meninggal dunia.... Selama kurang lebih 5 bulan, kakakku sudah mulai bertingkah aneh, seperti berbicara sendiri, tertawa yang menakutkan, dan yang paling parah dia menakutiku dengan sangat aneh.... Dia pernah meninggalkanku di dalam hutan dan pada waktu itu juga sudah malam, dia juga pernah menaruhku di dalam gudang, namun saat itu aku sudah mulai berani karena 2 tahun di takut – takuti, namun semua keberanianku hilang, saat kakakku meninggal dan aku hidup sendiri di rumah itu.... Rumah itu seketika menjadi sangat menakutkan, gelap, dan kotor.... Aku pun membiasakan diriku di rumah itu, namun pada akhirnya aku memutuskan untuk pindah, hal ini di karenakan....... Aku tidak punya uang lagi dan memutuskan untuk menjual rumah itu" cerita Kimuwara, "jadi kalian sudah tau kan kenapa aku bisa menjadi seorang penakut" kata Kimuwara dengan bangga, lalu tiba – tiba kakaknya datang dari luar tirai "apa maksudmu ? hah !?" kata kakak Kimuwara dengan agak menakutkan, "pacar ? kakakmu meninggal ? kamu tidak pintar membuat cerita ya" kata kakak Kimuwara dengan kesal, "biar ku beritahu, kamu menjadi penakut karena 1 hal, yaitu karena boneka beruangmu waktu itu hilang dan kamu mencarinya tetapi kamu tidak mendapatkan boneka mu" kata kakak Kimuwara sambil menghina Kimuwara, "ti-tidak mungkin !!" kata Kimuwara dengan agak malu, "tidak mungkin cuma karena boneka beruang aku bisa menjadi penakut" kata Kimuwara, "hooh, kalo misalnya pada waktu itu boneka beruang mu hilang pada saat mati lampu da nada banyak sambaran petir ?? apakah kamu tidak takut ???" kata kakak Kimuwara dengan agak menghina, "kenapa kakak bisa ta- dari pada itu kita kembali ke cerita utama" kata Kimuwara dengan malu, "bye, bye sampai ketemu lagi" kata kakak Kimuwara.

"Aku.... adalah.... Hantu....", mendengar kata – kata itu, mereka semua merinding dan yang paling ketakutan adalah Kimuwara. "Tidak !!!!!!!!" teriak Kimuwara yang sedang ketakutan, "keluarkan aku dari sini, Ryugo.... itu.. itu... itu adalah hantu sungguhan !!!!!" kata Kimuwara sambil berteriak, "bisakah kamu diam..... SEBENTAR..." kata Mikki dengan agak kesal dengan tingkah Kimuwara yang penakut, seketika juga Kimuwara menjadi diam ketakutan, "benarkah kamu adalah hantu ??" kata Ryugo, "iya, aku adalah hantu" kata hantu perempuan itu, "bisakah kamu membuktikannya ?" kata Ryugo, "lihat ini baik – baik" kata hantu perempuan itu sambil bergerak naik dan menembus atap gubuk itu, dan kembali turun ke dalam gubuk itu, "kamu sudah percaya kan ?" kata hantu perempuan itu, "iya, benar dia adalah hantu" kata Ryugo, "bolehkah kami tau namamu ?" kata Ryugo, "nama ? namaku.... Guki" kata hantu perempuan itu, "Guki... Guki bisakah kamu ikut dengan kami ke suatu tempat ?" kata Ryugo, "boleh, memangnya kenapa ?" tanya Guki, "kami hanya sedang membutuhkan dirimu" kata Ryugo, dan seketika juga Guki agak tersipu malu, "baiklah, aku akan mengikuti kalian" kata Guki, "ayo sekarang kita pergi" kata Ryugo, lalu mereka semua dengan Guki pergi ke tengah kota membawa Guki, lalu saat sampai di tengah kota mereka melihat banyak pemburu hantu yang mendapatkan banyak buruannya. Saat jam 7 malam, secara otomatis player dan kelompoknya yang membawa hantu asli mendapatkan reward dari Event itu. Mereka memutuskan untuk pergi ke tempat peristirahatan mereka membawa Guki setelah menerima reward mereka, dan mereka akan melanjutkan perjalanan mereka ke kota berikutnya besok. "tempat apa ini ?" tanya Guki, "ini adalah tempat kami beristirahat" jawab Ryugo, "apakah hantu bisa istirahat ?" tanya Mikki, "iya, kami bisa istirahat" jawab Guki, mereka pun pergi ke kamar mereka masing – masing dan beristirahat.

Part 29 END

Santai... santai... jangan cari Author, Author tadi sedang cari inspirasi tadi, jadi jangan jadi part ini agak lambat di publikasikan, jadi santai... sebisa mungkin Author akan publikasikan selagi bisa....