Senyuman Kematian....

213 19 0
                                    

"mama, papa" teriak Rena sambil berlari menuju Ryugo dan Elisabeth, "kalian dari mana ?" tanya Rena, "ehh... kami mencari beberapa item untuk di gunakan melawan bos di kota ini" jawab Ryugo, "bohong" kata Rena, "benar Rena, kami hanya pergi mencari beberapa item untuk melawan bos" kata Elisabeth, "terus noda di mulut papa itu apa ? seperti cream" tanya Rena, "ehhh... kami sempat pergi ke café untuk menghindari keramaian" kata Ryugo, "ohhh.... kencan yah ?" kata Mikki yang tiba – tiba datang dari dalam tempat peristirahatan mereka. Mendengar perkataan Mikki, muka mereka berdua tiba – tiba menjadi merah, "humph, katanya hanya pergi membeli item, ternyata sekalian kencan ya" kata Rena dengan muka agak kesal sambil membalik badan, "Rena lain kali nanti di ajak, jadi jangan marah lagi ya ?" kata Ryugo, "janji ya ?" tanya Rena, "iya janji" jawab Ryugo, dan mereka bertiga pun masuk ke dalam tempat peristirahatan mereka. Sore hari, mereka pergi mencari keberadaan Boss Place di luar kota, tetapi mereka tidak mendapatkannya lagi, mereka sudah berkeliling cukup lama, namun tidak menemukannya. Mereka pun beristirahat di dekat sebuah pohon. Saat istirahat, tiba – tiba Guki muncul, dan mengatakan, "sepertinya aku merasakan sesuatu di daerah sana", lalu Guki menunjuk ke celah – celah gunung. Selesai mereka istirahat, mereka langsung bergerak ke arah yang di tunjukkan Guki. Saat sampai di celah – celah gunung itu, mereka melihat lorong bawah tanah, mereka masuk ke dalam lorong bawah tanah itu, setelah berkeliling cukup lama, mereka melihat sebuah pintu besar yang berada di bagian bawah, pintu itu tidak bisa di buka tanpa menggunakan sihir tipe hitam, Mikki pun mencoba menggunakan sihir hitam nya untuk membuka pintu besar itu. Beberapa saat setelah Mikki melapalkan mantra sihir hitamnya, pintu itu terbuka, dan mereka melihat ada tangga yang menuju ke arah bawah lorong itu. Mereka terus turun ke bawah, hingga mereka melihat sebuah tempat yang cukup besar yang ada di bagian bawah tangga. Saat mereka berada di tempat terbawah, mereka melihat sesuatu seperti sebuah peti harta karun. Kimuwara langsung berlari ke arah peti harta karun itu, Ryugo langsung mengejar Kimuwara dan menghentikan dia sebelum memegang peti harta karun itu. Sesuai perkiraan Ryugo, peti harta karun itu adalah bos di kota itu. Kimuwara hampir saja terkena serangan bos itu, lalu seketika peti harta karun itu berubah menjadi seekor gurita, "Mimic, jadi itu nama bos nya ya" kata Ryugo, "semuanya berhati – hati saat melawan bos kali ini, kita belum tau kekuatan khususnya" kata Ryugo, mereka menyerang bos itu dengan kombinasi beberapa skill player mereka, saat 1 orang menyerang, yang lainnya menjadi umpan, dan saat orang tersebut sudah menyerang, dia akan bergantian posisi dengan orang yang menjadi umpan, intinya mereka akan bertukar posisi saat seseorang sudah menyerang bos, begitulah taktik yang mereka gunakan untuk melawan bos. Ryugo mengamati kekuatan bos sambil menyerang bos itu, anehnya bos kali ini, tidak membalas serangan mereka, Ryugo berinisiatif untuk mencoba menyerang bagian kepala bos, tapi seketika keluar asap hitam dari tubuh bos, Ryugo terkena asap itu, dan tiba – tiba Ryugo langsung bersikap aneh. Dia menyerang teman – temannya sendiri, "Ryugo, kamu kenapa ?!" tanya Kimuwara sambil menahan serangan Ryugo, Ryugo tidak membalas perkataan Kimuwara, "cepat jawab Ryugo !!!" kata Kimuwara dengan suara agak besar sambil menahan serangan Ryugo, tetapi Ryugo kembali tidak menjawab perkataan Kimuwara, "kenapa ? kenapa tubuhku bergerak sendiri ?" kata Ryugo dalam hati, "Kimuwara, menjauh dari dia, sekarang dia terkena sihir pengendali pikiran oleh bos itu" kata Mikki, "baiklah" jawab Kimuwara, tetapi saat Kimuwara akan menjauh dari Ryugo, tiba – tiba Ryugo menghunuskan pedangnya ke arah Kimuwara, dengan tanggapnya Yuma langsung mengeluarkan perisai tanah, "hmmm... jadi mungkin karena asap hitam tadi ya, Ryugo di kendalikan pikirannya" kata Mikki dalam hati, "aku harus cepat melapalkan mantra pembalik pikiran, agar Ryugo bisa mengendalikan pikirannya lagi" kata Mikki dalam hati, tetapi di saat bersamaan sisi gelap Ryugo juga keluar dan mengendalikan tubuh Ryugo, "aku akan membunuh kalian semua" kata sisi gelap Ryugo sambil tersenyum.

Part 35 END

sekilas info dari author, mungkin 1 minggu ke depan atau 2 munggu ke depan kalau misalnya author tidak update, berarti author sedang sibuk ujian.

sekian sekilas info

(tumben cepat sekilas infonya)

yah ini di karenakan author harus belajar untuk ujian jadi gitu dulu ya, see you my readers in next part

Element Wars [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang