Element Wars [END]

Dunia Apakah ini ?...

Mereka mencari – cari di mana Boss Place berada, mereka sudah berkeliling di luar kota itu namun tidak menemukan Boss Place, mereka pun memutuskan untuk menyelesaikan pencarian mereka untuk sementara waktu dan kembali ke kota. Di dalam kota seperti biasanya sangat ramai, banyak pengunjung dari berbagai kota – kota lain datang ke sini untuk membeli item – item langka, "kota ini sangat ramai ya ?" kata seseorang dari belakang Ryugo, "iya, maklumi saja kalau kota ini ramai, karena kota ini menjual banyak item – item langka" jawab Ryugo kepada orang yang ada di belakangnya, tiba – tiba Ryugo merasa seperti mengenal suara itu, "jangan – jangan ...." Kata Ryugo dalam hati sambil mulai menghadapkan wajahnya ke belakang, "kamu adalah ..." sambung kata Ryugo dalam hati dan menghadap ke belakang, "GUKI !!!!!" teriak Ryugo, "kenapa kamu ada di sini ?!" tanya Ryugo, "karena aku tidak bisa jauh dari kalian, seandainya kita berjauhan maka aku atau tidak salah satu dari kalian akan..... mati" kata Guki, mendengar itu mereka pun terdiam, lalu Kimuwara yang sebelumnya sangat senang berubah menjadi tertekan lagi, "ohhh, Tuhan.... Cobaan apa lagi yang kau berikan pada hambamu ini..." kata Kimuwara sambil mulai meneteskan air mata, "ja-jangan bercanda, Guki, kita tidak sedang bermain kan" kata Ryugo, "aku tidak bercanda, apa kamu ingin melihatnya ?" tanya Guki, "tidak perlu, dari pada itu, kita kembali saja dulu ke tempat peristirahatan kita" kata Ryugo, lalu mereka kembali ke tempat peristirahatan mereka dengan agak tertekan. Di sana mereka membahas kembali tentang apa yang di katakana oleh Guki, "apakah benar jika kamu tidak berada bersama kami, kamu atau salah satu dari kami akan meninggal ?" tanya Ryugo dengan serius, "benar, lebih tepatnya jika lebih jauh dari radius 35 meter" jawab Guki, "radius 35 meter ya ? seandainya lebih jauh dari itu dia atau pun salah satu dari kami akan meninggal, bagaimana cara kita menyelesaikan hal ini" kata Ryugo dalam hati dengan muka agak tertekan, "tapi tenang saja, aku bisa menghilang jadi kalian tidak usah peduli tentang radius 35 meter itu" kata Guki, "ehh...." kata Ryugo, "kenapa tidak bilang dari tadi !!!" teriak Ryugo, "aku lupa memberitahukan kepada kalian... tehe~~" kata Guki, lalu suasana kembali tenang. Mereka pergi ke ruang makan dan makan bersama – sama, setelah mereka makan mereka mulai bercerita dengan Guki tentang banyak hal selain yang di bahas tadi. Di saat bersamaan Ryugo pergi keluar ke padang rumput untuk melihat bintang – bintang, di sana Ryugo juga memikirkan tentang apa yang sebenarnya terjadi, dia juga mulai berpikir kenapa dia di teleportasi ke tahun 2030 dan juga siapa sebenarnya yang men-teleportasi dia, Ryugo berpikir cukup lama, namun dia tidak mendapat petunjuk sama sekali, tetapi dia mengingat kembali 1 hal, seperti apakah wajah kedua orang tuanya, karena di rumah Ryugo, hanya ada dia, adiknya, dan juga kakeknya. Dia tidak pernah tau seperti apa wajah kedua orang tuanya, dia pun mencoba untuk mengingat tentang kedua orang tuanya melalui apa yang di katakan oleh kakeknya, dia ingat kakeknya dulu pernah mengatakan bahwa mereka berdua pergi keluar negeri untuk meneruskan pekerjaan mereka, yang jadi pertanyaannya, pekerjaan apa yang sedang di lakukan oleh kedua orang tuanya. Ryugo pun memikirkannya terus hingga secara tidak sadar dia sudah tertidur. Elisabeth melihat dia sedang tertidur di padang rumput dan mendekatinya sambil menunggu dia bangun dan secara bersamaan pula Elisabeth juga tertidur di sebelah Ryugo. mereka berdua tertidur hingga pagi. Keesokan paginya, Ryugo terbangun sambil menguap, lalu dia melihat ke samping dan melihat ada Elisabeth sedang tertidur dengan pulas, dia pun tidak tega membangunkannya, saat dia akan kembali ke tempat peristirahatan untuk mengambil sesuatu, Elisabeth memegang tangannya, "ehhhh....." kata Ryugo dalam hati, "jangan tinggalkan aku, Ryugo" kata Elisabeth yang sedang bermimpi, "dia memiliki mimpi yang sama seperti Rena ya" kata Ryugo dalam hati, lalu dia kembali duduk di tempat itu dan menunggu sampai Elisabeth bangun.

Part 32 END

Yang penasaran sama adiknya Ryugo, mana suaranya ?!!!!
Ane sudah pasang gambar adiknya Ryugo sebagai cover part ini, see next part Readers.