Saat Elisabeth terbangun, dia melihat Ryugo sedang duduk menunggu dia bangun. "R-Ryugo !" teriak Elisabeth, "ohh, selamat pagi Elisabeth, tidurmu sangat pulas tadi, aku tidak tega membangunkanmu" kata Ryugo, saat mendengar perkataan Ryugo, muka Elisabeth mulai memerah, "ayo kita kembali ke tempat peristirahatan kita, aku yakin pasti Rena menunggu kita berdua" kata Ryugo sambil mengulurkan tangannya kepada Elisabeth, "ya, kita harus segera kembali nanti, mungkin kita akan di tanya – tanya oleh Rena saat ada di sana" kata Elisabeth sambil tersenyum dan juga memegang tangan Ryugo. saat berada cukup dekat dengan tempat peristirahatan mereka, tiba – tiba pintu terbuka dan Rena keluar dari sana, "papa !! mama !!" teriak Rena sambil berlari ke arah Ryugo dan juga Elisabeth lalu memeluk mereka berdua, "kalian dari mana saja, kenapa kalian meninggalkan ku dari malam hingga pagi, padahal kalian sudah berjanji tidak akan meninggalkan ku lagi" kata Rena sambil meneteskan air mata, "ehhh.. tadi malam aku tertidur di padang rumput, lalu Elisabeth datang untuk membangunkanku tapi ternyata dia juga tertidur" cerita Ryugo sambil mencoba melepaskan pelukan Rena, "humph..... bilang saja kalian berdua sedang ingin berdua tanpa ada gangguan dari aku kan" kata Rena sambil menghadapkan mukanya ke belakang, "tidak yang Ryugo katakana itu benar Rena, kami berdua tidak sengaja tertidur di padang rumput" kata Elisabeth, "benarkah ?" kata rena, "iya, benar Rena, tidak mungkin kami akan merasa terganggu kalau ada kamu, justru jika ada kamu, kami berdua senang kalau ada kamu" kata Ryugo, mendengar itu Rena sangat senang, lalu mereka bertiga masuk kembali ke tempat peristirahatan mereka. saat mereka berada di dalam tempat peristirahatan mereka, mereka tidak melihat Itonashi dan juga Kimuwara, serta Yuma dan Mikki. Lalu, Elisabeth mengajak Ryugo untuk duduk dan minum teh, saat itu juga Elisabeth bertanya tentang apa yang di pikirkan Ryugo tadi malam, Ryugo mengatakan apa yang di pikirnya tadi malam tentang kenapa dia bisa di teleportasi ke tahun 2030 dan keadaan orang tuanya, serta kehidupan adik perempuannya saat Ryugo tidak ada di rumah, "ohhh... kamu punya seorang adik ya, bolehkah aku mengetahui lebih dalam tentang adik perempuanmu ?" tanya Elisabeth, "tentu saja boleh, namanya Ryugo Luna, dia sangat pintar namun dia juga sangat ceroboh, itu yang membuatku agak takut seandainya aku meninggalkan dia sendirian di rumah" cerita Ryugo tentang adik perempuannya, "hmmm.... Jadi seperti itu adik perempuanmu ya" kata Elisabeth, "tunggu... kamu bilang, di teleportasi ? siapa yang men- teleportasi mu ? dan kamu bilang, kamu di teleportasi ke tahun 2030, sebenarnya kamu dari tahun berapa ?" tanya Elisabeth, "kalau tahun... mungkin sekitar 5 tahun sebelum 2030, kalau yang men- teleportasi, aku juga tidak tau siapa orang itu, dan alasan orang itu men- teleportasi aku" jawab Ryugo, "hmmm..... jadi umur mu sekarang sekitar 21 tahun ?" tanya Elisabeth, "tidak, umurku tetap 16 tahun" jawab Ryugo, "papa sudah tua ya, mama ?" tanya Rena, "ehh... bisa di bilang begitu, Rena" jawab Elisabeth dengan muka agak terkejut, mereka terus saling berbicara tanpa sadar waktu sudah sore, dan di saat bersamaan Kimuwara dan yang lainnya kembali ke tempat peristirahatan mereka, "tunggu dulu..... bagaimana kalian bisa pergi tanpa Guki ?!" tanya Ryugo dengan muka kaget saat melihat mereka pulang dan tidak melihat Guki, "kata Guki kami aman – aman saja jika dia tidak terlalu jauh dari pemimpin kelompok yang menyelesaikan quest di kota menakutkan itu" kata Kimuwara, "jadi.... Selama ini..... kamu ada di sini Guki !!!" kata Ryugo, "ya, dari tadi aku di sini, aku menggunakan skill menghilang untuk tidak terlihat oleh kalian bertiga tadi dan tenang saja aku akan merahasiakan apa yang kalian bicarakan tadi" kata Guki sambil menunjukkan dirinya, "ehh... rahasia ?" kata Kimuwara, "rahasia apakah itu ?" kata Mikki dengan muka licik, lalu Ryugo pun mulai meluruskan apa yang di maksud dengan rahasia mereka berdua, "ohhh.... Ternyata kalian bercerita tentang adik perempuan Ryugo ya" kata Mikki, mereka pun pergi ke ruang makan dan makan berssama – sama, Ryugo bertanya kepada Kimuwara tentang kemana mereka pergi saat Ryugo dan Elisabeth sedang pergi, lalu Kimuwara menjawab "kami tadi mencari kalian berdua, sekaligus mencari item – item yang sangat berguna untuk melawan bos yang ada di Boss Place kota ini", mendengar perkataan Kimuwara, Ryugo sedikit senang, mereka menghabiskan waktu untuk saling bercerita hingga tanpa sadar mereka sudah tertidur di ruang makan.
Part 33 END
sesuai janji author, kali ini author akan memberikan biodata dari adik perempuan Ryugo Ren, tanpa basa basi lagi, inilah biodatanya
Ryugo Luna
Tempat Tanggal Lahir : Aomori, 12 April 2005
Hobi : belajar
Hal yang disukai : buku
Hal yang tidak disukai : serangga
Kebiasaan : belajar hingga lupa makan dan istirahat
Makanan kesukaan : nasi omelet
Minuman kesukaan : susuSee next part Readers
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Wars [END]
FantasiCerita ini bermula pada suatu hari seorang pemuda kelas 2 SMA bernama Ryugo Ren (sebelah kiri gambar) sedang berjalan menuju ke sekolahnya lalu tiba - tiba dia terteleport menuju tahun 2030, dimana dunia realita dan dunia virtual tidak bisa dipisahk...