Perubahan....

236 23 4
                                    

Saat mereka selesai berkeliling kota, mereka kembali ke tempat peristirahatan mereka. Selesai makan, Kimuwara langsung lari ke kamarnya, "apa yang terjadi dengan Kimuwara ? kenapa dia begitu ?" tanya Ryugo dengan binggung, "mungkin karena item yang dia beli saat kita terpisah dengannya" jawab Itonashi, "hmmm.... Item seperti apa itu ya sampai perilakunya seperti itu" kata Ryugo dengan binggung, mereka pun memutuskan untuk melupakan hal itu, dan kembali ke kamar mereka masing – masing, seperti biasanya, Ryugo tidak langsung masuk ke kamarnya, melainkan pergi ke luar dan membaringkan dirinya di padang rumput untuk melihat bintang – bintang, seperti biasanya juga Rena pergi mengikuti Ryugo untuk berbicara dengan Ryugo sekaligus melihat bintang – bintang. Mereka melihat bintang bersama – sama dan saling bercerita, Ryugo sangat senang karena Rena tersenyum, baginya senyuman Rena sudah cukup untuk membuatnya melindungi Rena dari orang yang membuatnya ingin menangis. Sekitar 45 menit mereka melihat bintang – bintang dan seperti biasa, Rena tertidur di pangkuan Ryugo, "papa jangan tinggalkan aku" kata Rena sambil mengigau, "aku tidak akan meninggalkanmu Rena" kata Ryugo sambil mengelus kepala Rena, beberapa menit kemudian, Ryugo membawa Rena masuk ke tempat peristirahatan mereka, dan menaruh Rena di tempat tidur Rena, lalu dia kembali ke kamarnya untuk tidur. Keesokan harinya, Ryugo bangun agak terlalu cepat dan saat bangun dia melihat Kimuwara sedang tersenyum melihat item yang dia beli kemarin, Ryugo pun mendekati Kimuwara dan bertanya "item apa itu, Kimuwara ?", Kimuwara kaget saat mendengar suara Ryugo dari arah belakang lalu menjawab dengan agak terputus – putus, "ehhhh, i-ini i-item u-u-untuk me-me-mengubah je-jenis..." lalu saat berkata itu, dia langsung lari ke kamarnya, "hah ?, item untuk mengubah jenis ? jenis apa ? kenapa dia langsung lari ?" kata Ryugo dalam hati, "biarkanlah, selagi tidak mengganggu yang lainnya" kata Ryugo dalam hati dan menghela nafas. Saat jam 7 pagi, mereka berkumpul di ruang makan, di sana setelah mereka makan, mereka memutuskan untuk pergi mencari Boss Place di kota itu, tapi Itonashi dan Kimuwara belum ada di ruang makan, jadi mereka memutuskan untuk menunggu mereka berdua. Saat mereka menunggu sekitar 10 menit, tiba – tiba Itonashi datang dengan tampilan seperti perempuan, "a-apa yang terjadi, Itonashi ? kenapa kamu berpakaian seperti perempuan ?" kata Elisabeth dengan bingung, "karena sekarang aku adalah.... Perempuan" kata Itonashi sambil tersenyum, mendengar itu mereka terdiam, dan Elisabeth membawa Itonashi ke kamarnya dan memeriksa apakah benar dia sekarang perempuan atau dia hanya sedang bercanda. Ternyata apa yang di katakan Itonashi benar, dia sekarang sudah menjadi seorang perempuan. Saat Elisabeth mengatakan bahwa apa yang di katakan Itonashi benar, mereka kaget, lalu Ryugo berpikir tentang apa yang di katakan Kimuwara tadi, dan pergi ke kamar Kimuwara untuk bertanya. Saat dia berada di kamar Kimuwara, dia melihat Kimuwara tersenyum – senyum sambil melihat ke luar jendela, "Kimuwara, boleh aku bertanya ?" kata Ryugo, "mau tanya apa ?" kata Kimuwara dengan agak bingung, "aku ingin tanya, item tadi kamu sudah pakai ya ?" tanya Ryugo, saat mendengar itu Kimuwara kaget dan bertanya "kenapa kamu bisa tau ??" ,"seperti yang aku pikirkan, jadi kamu ya, yang membuat Itonashi menjadi perempuan" kata Ryugo sambil menghela nafas, "aku melakukannya karena permintaannya saat kita berada di pemandian air panas yang kita dapat saat di perjalanan menuju kota Toriko" kata Kimuwara, "lakukan apa mau mu selagi tidak membuat keributan" kata Ryugo sambil menghela nafas, lalu Ryugo kembali ke ruang makan, beberapa menit kemudian Kimuwara pergi ke ruang makan juga, "semua sudah ada disini, sekarang ayo kita mencari Boss Place di kota ini" kata Ryugo, lalu mereka semua pergi keluar kota dan mencari Boss Place.

Part 31 END

Maaf kalau misalnya ceritanya agak, maaf bukan agak mungkin tapi bisa di bilang pendek, ini bukan karena mau author tapi ini di sebabkan deadline 4 hari dalam seminggu jadi author minta maaf sebesar - besarnya jika cerita ini pendek, tapi author akan usahakan di novel kedua yang mungkin kalian sudah baca prolognya, dan yah benar novel kedua akan terbit mungkin bulan Juli, jadi tolong di tunggu ya, bagi yang belum baca mungkin kalian bisa lihat di profil author dan memeriksa di bagian cerita Bhima Pratama.
Sekian sekilas info dari author.

Element Wars [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang