Keesokan harinya, Ryugo bangun duluan dari pada yang lainnya, karena melihat mimpi dimana dia melihat orang yang mirip dengannya, saat Ryugo bertanya siapakah orang itu, kemudian orang itu menjawab "aku adalah dirimu", dia kaget dan terbangun dari tidurnya. "mimpi ? mimpi apakah itu ? kenapa dia mengatakan dia adalah diriku ?" kata Ryugo dengan muka yang agak takut dan kaget, tiba - tiba Alice keluar dari dalam tubuh Ryugo "tuan tidak apa - apa ?" kata Alice yang khawatir dengan kondisi Ryugo, "aku tidak apa - apa Alice, kembalilah beristirahat" kata Ryugo sambil mencoba untuk membuat Alice tidak khawatir, "baiklah tuan" kata Alice sambil menuruti perkataan Ryugo, lalu Alice pun masuk kembali ke dalam tubuh Ryugo. Setelah itu, Ryugo pergi ke ruang tengah di tempat peristirahatan tersebut. Sambil menunggu yang lainnya bangun, Ryugo mencoba untuk memikirkan hal yang bisa memberinya penjelasan tentang mimpinya itu. Setelah cukup lama berpikir, dia pun tidak mendapatkan hal yang bisa menjelaskan tentang mimpinya. Saat dia akan keluar mencari udara, dia melihat Kimuwara sedang berada di luar tempat peristirahatan itu, "apa yang kamu lakukan di sini Kimuwara ?" tanya Ryugo, "aku Cuma pemanasan dan bersiap - siap untuk mencari item rare yang mungkin banyak tersebar di kota ini" kata Kimuwara, "maukah kamu membantuku mencari item itu Ryugo ?" tanya Kimuwara, "baiklah, lagi pula aku lagi tidak ada kerjaan" jawab Ryugo, "ayo kita pergi" kata Kimuwara, mereka berdua pun pergi berkeliling kota itu. 2 jam pun berlalu saat mereka memulai perburuan item rare yang ada di kota itu, mereka mendapatkan cukup banyak item tapi hanya sedikit yang bertipe rare, mereka memutuskan untuk beristirahat dan akan melanjutkan perburuan item itu setelah beristirahat. Saat mereka beristirahat di sebuah pohon, mereka saling bercerita tentang siapakah yang paling di sukai mereka, saat Ryugo mendengarkan cerita Kimuwara yang sudah pernah dia dengarkan, dia tertawa sebentar dan menundukkan kepalanya, "sampai begitunya rasa cintamu terhadap Itonashi ya" kata Ryugo sambil merenung, "seandainya aku bisa seperti dirimu, yang bisa sampai begitunya untuk mengabulkan keinginan orang yang kita sukai" kata Ryugo, "aku harus lebih kuat lagi, aku sudah berjanji padanya untuk melindunginya" kata Ryugo dalam hati sambil membayangkan wajah Elisabeth, "ohh iya, aku belum pernah melihat Virtual Ai mu" kata Kimuwara, "kamu ingin melihatnya ?" tanya Ryugo, "tentu saja mau" jawab Kimuwara dengan lantang, "tapi saat aku mengeluarkannya, kamu juga harus mengeluarkan Virtual Ai mu, setuju ?" kata Ryugo, "setuju" jawab Kimuwara dengan cepat. Ryugo pun memanggil Alice keluar dari dalam tubuhnya, "Alice keluar" kata Ryugo, dan setelah Ryugo berkata begitu, keluarlah Alice dari dalam tubuh Ryugo, "wow, Virtual Ai mu wujudnya adalah Pixie, itu adalah Virtual Ai yang sangat langka karena bisa melindungi tuannya sambil menyerang lawan tuannya" kata Kimuwara dengan bersemangat, "baiklah sekarang giliranmu menunjukkan Virtual Ai mu" kata Ryugo, "baiklah jika kamu memaksa" kata Kimuwara, lalu tiba - tiba Kimuwara mengambil nafas sedalam mungkin dan saat semua udara yang tadi di ambil sudah keluar, dia melafalkan mantra dan seketika setelah dia selesai melafalkan mantra, udara yang di keluarkan Kimuwara tadi berkumpul menjadi satu dan membentuk tubuh Virtual Ai milik Kimuwara, "wah, Virtual Ai mu adalah seekor rubah ya" kata Ryugo, "ya ini adalah seekor rubah, lebih lengkapnya Rubah Angin" kata Kimuwara dengan muka agak bangga, "Rubah Angin ?" tanya Ryugo, "ya Rubah Angin dapat memanipulasi udara yang ada di sekitarnya menjadi senjatanya, seperti...." kata Kimuwara sambil mencoba untuk berdiri, "ini... Irisan Udara !!!!" kata Kimuwara menyambung apa yang dia katakana sebelumnya dan mengarahkan tangannya ke arah sebuah pohon yang lumanyan besar, seketika pohon itu berbelah menjadi 2, "keren sekali Kimuwara" kata Ryugo sambil terkagum - kagum, Kimuwara pun menjadi malu saat mendengar perkataan Ryugo. setelah mereka merasa sudah cukup beristirahatnya, mereka melanjukan perburuan item mereka. Saat mereka akan melanjutkan perburuan mereka, mereka di halangi oleh para Missing dan tiba - tiba bos yang palig tinggi jabatannya di Missing maju ke arah depan Ryugo, "ohh, jadi ini dia, Sang Pahlawan yang banyak di ceritakan orang" kata bos itu, "kalau iya, kenapa ?" tanya Ryugo, "aku menantangmu berduel" kata bos itu, "duel ? duel apa ?" tanya Ryugo, "kita akan berduel adu pedang, aku ingin menilai seberapa hebat kamu bisa menggunakan pedangmu, dan jika kamu menolak kamu tidak akan tau apa yang akan terjadi pada orang yang kamu cintai" kata bos itu sambil mencoba membuatnya menerima tantangannya, "yang benar saja, tidak mungkin kalian dapat melakukan hal itu !!!" kata Kimuwara, "seberapa yakin kamu dengan pendapatmu ?" kata bos itu sambil tersenyum licik, lalu tiba - tiba terdengar suara teriakan Rena, "Rena !!!!!" teriak Ryugo, "lepaskan mereka, mereka tidak ada hubungannya dengan tantanganmu" kata Ryugo, "iya memang tidak ada hubungannya, tapi itu saat kamu menerima tantanganku" kata bos itu, dengan tersenyum licik, "baiklah aku menerima tantanganmu jadi lepaskan mereka" kata Ryugo, "baiklah akan ku lepaskan, jika kamu sudah mengalahkanku sebentar siang" kata bos itu sambil tertawa, "tidak akan ku ampuni, tidak akan ku ampuni, tidak akan ku ampuni" kata Ryugo dalam hati, dan seketika Ryugo pun mengunuskan pedangnya kea rah bos itu, "ohh, keberanianmu lumayan juga, tapi jika kamu membunuh ku sekarang, kamu tidak akan tau nasib dari orang yang kamu sayangi" kata bos itu, dan saat Ryugo akan membunuhnya, Kimuwara menahan Ryugo sambil berkata "kamu tidak dengar apa yang dia bilang Ryugo, jika kamu membunuhnya kita tidak akan tau bagaimana nasib Rena" kata Kimuwara sambil menenangkan Ryugo, dan setelah mendengar hal itu, Ryugo pun kembali sadar "maafkan aku Kimuwara" kata Ryugo sambil menyesal, "baiklah aku akan menunggumu di depan balai kota, dan duel kita akan di lakukan pada jam 12 siang, pastikan kamu datang tepat waktu, karena aku tidak suka orang yang terlambat" kata bos itu sambil membalikkan badannya dan berjalan menuju balai kota.
Part 18 END
maaf, ceritanya saya potong biar tambah seru saat baca next partnya :3 :3
next part akan muncul besok di karenakan libur jadi jangan marah kalo saya potong ceritanya :3 :3 :3Ini kebiasaan Author dari novel ini jadi maafkan Authornya ya
Mungkin mulai bulan depan atau tidak 2 bulan depan akan terbit novel terbaru + season ke 2 dari Element Wars jadi di tunggu ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Element Wars [END]
FantasíaCerita ini bermula pada suatu hari seorang pemuda kelas 2 SMA bernama Ryugo Ren (sebelah kiri gambar) sedang berjalan menuju ke sekolahnya lalu tiba - tiba dia terteleport menuju tahun 2030, dimana dunia realita dan dunia virtual tidak bisa dipisahk...