Already Gone (taegi) ~ OnGoing

The ending

Here we go....kita sampai pada ending dari Already gone series ke dua.hehe
Maaf atas ngaretnya update last chapter ini,asal kalian tau part ini menyita banyak emosi dan pikiranku.....
Hope you like it...
Selamat membaca....

It's started with perfect kissed then we can feel the poison set in...

"Aku akan merindukanmu,sungguh." Taehyung mendorong kursi roda milik Yoongi dengan perasaan kalut.Berat baginya harus berpisah dengan Yoongi.Taehyung telah terbiasa dengan kehadiran pemuda bawel yang menghiasi hari-harinya beberapa bulan terakhir ini.Tapi dia tidak punya pilihan lain,dia sudah berjanji pada Yoongi,bahwa mereka berdua akan sama-sama berusaha untuk sembuh.Hingga suatu saat nanti bisa kembali bersama-sama lagi tanpa merasa takut kematian akan membayangi hidup mereka.

"Aku juga akan merindukanmu,Tae. Berjanjilah bahwa kau akan terus berusaha untuk sembuh,aku berharap banyak padamu." balas Yoongi,dia menyungingkan senyum namun Taehyung tahu hatinya juga menyuarakan kegelisahan yang sama seperti yang dirasakan oleh Taehyung.

"Jangan bersedih." kata Yoongi mengusap pelan pipi taehyung saat  mereka sampai di ruang Tunggu. Pesawat Yoongi baru akan berangkat sepuluh menit lagi jadi dia menghabiskan sisa waktu sebisa mungkin untuk menikmati kebersamaanya dengan taehyung. "Jangan menangis,Tae.Aku berjanji akan mengirimkan videoku padamu setiap seminggu sekali.Mereka tidak akan mengijinkanku memakai ponsel jadi aku akan meminta butler Kang merekamkan video untukmu,oke."

"Aku takut kehilanganmu." isak Taehyung. Jangan lupakan juga berpasang-pasang mata yang menatap sendu di sekeliling mereka.Ada ibu Yoongi dan para butlernya,ayah ibu Taehung dan juga sahabat Taehyung,Jimin dan juga Jungkook.Mereka kompak terdiam dan membiarkan sepasang kekasih itu memiliki waktu mereka sendirian.

"Aku tidak akan meninggalkanmu,Tae.Aku akan selalu ada disini." Yoongi menunjuk dada Taehyung lalu menunjuk pergelangan Taehyung dimana sebuah Hangul bertuliskan nama Yoongi terukir indah disana. "Aku juga punya kau dihatiku dan lihatlah kau juga menginvasi tanganku juga,disini dicap aku ini milikmu." Kata yoongi menunjukkan pergelangan tangannya yang ditato nama Taehyung disana.Hasil dari pelarian mereka beberapa hari yang lalu.

Taehyung tertawa di antara tangisannya. "Kau benar." katanya lalu memeluk Yoongi. "Berjanjilah untuk kembali ke korea,aku akan selalu memunggumu,aku berjanji untuk sembuh.Kalau kau tidak kembali maka aku akan terbang kesana dan menyeretmu untuk kembali,mengerti." kata taehyung.

Yoongi mengangguk dan membalas pelukan Taehyung.Hancur sudah pertahananya menahan luapan air matanya sedari tadi.Cairan bening itu mengalir turun dengan derasnya di pipi pucat yoongi.

Bahkan orang-orang disekeliling mereka mulai menunjukan tanda-tanda menangis melihat interaksi dua orang saling mencintai itu. Bahkan Ibu yoongi tidak dapat menahan kesedihannya dan mengusap kepala putranya penuh sayang,berulang kali pula wanita itu memgusap pipinya yang dibasahi air mata.

Pemberitahuan bahwa pesawat Yoongi akan segera berangkat di umumkan melalui pengeras suara.

"Nak Taehyung,kami harus segera masuk." kata ibu Yoongi mengusap pelan bahu Taehyung hingga pemuda itu melepaskan pelukanya pada Yoongi.

"Aku mencintaimu kumamon tengil,semoga operasimu berjalan lancar." kata Taehyung lalu mengecup kening Yoongi.

Yoongi mengangguk pelan. "Aku juga mencintaimu,Tae.Kau juga,semoga operasimu berjalan lancar."