Kekasih Syurgaku

Chapter 12

Beberapa hari telah berlalu, sampai saat ini Naruto tidak tau apa yang harus dilakukanya.

Sedangkan keluarga Namikaze dan Senju sedang menperebutkan hak asuh atas diri Naruto. Bahkan mereka akan menempuh jalur hukum untuk memperebutkanya, masing keluarga berpendapat bahwa mereka memiliki hak untuk memilikinya.

Kushina selalu menyempatkan waktunya untuk menjemput Naruto dan karin untuk mendekatkan diri sejak saat itu walau suasananya selalu berakhir dengan canggung. Naruto selalu bingung untuk bersikap, biasanya dia selalu memiliki jalan keluar untuk permasalahanya. Tetapi kali ini dia merasa memiliki jalan buntu.

Kushina selalu terlihat sedih saat Naruto memanggilnya bibi, walaupun selalu ditutupi dengan senyuman. Naruto bukanya tidak mau memanggilnya Kaa-san, tetapi Naruto hanya takut membuat Tsunade merasa kecewa karena dirinyalah yang sudah merawatnya sedari kecil hingga sebesar ini. Dan dalam hatinya sudah terpahat bahwa Tsunade dan Jiraiya adalah orang tuanya. Naruto hanya belum siap untuk menerima orang tua lain dalam hatinya. Naruto selalu jadi merasa serba salah.

Didalam kelas Naruto selalu terlihat murung, bahkan dalam pelajaranpun menjadi tidak fokus karena selalu melamun, membuat semua teman temanya menjadi kawatir apa lagi Sasuke yang mulai ada rasa pada Naruto.

Tenten, Hinata dan Sasuke membawa Naruto ketaman belakang sekolah. Mereka membujuk Narito tentang masalahnya. Awalnya Naruto tidak ingin mengatakanya, tetapi setelah terus dibujuk oleh Sasuke akhirnya Naruto mengatakanya bahwa dirinya berada dalam dilema yang besar.

Di satu sisi dia sudang diadopsi oleh orang tua angkatnya, mereka sangat menyayangi dan mengasihinya. Di satu sisi lain ada orang tua kandungnya yang datang kepadanya setelah sekian lama. Naruto tidak bisa menyalahkan orang tua kandungnya, karena mereka tidak membuangnya tetapi dirinya yang diculik oleh orang lain. Merekapun telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencarinya. Sehingga dirinya merasa bingung untuk memilih diantara dua keluarga yang sama sama menginginkanya. Teman teman dekat Naruto memang tau bahwa dirinya adalah anak angkat dari keluarga Senju.

Mereka mendengarnya menjadi iba, mereka juga tidak bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang menimpa Naruto.

Sasuke ingat saat Naruto memceritakan seseorang dulu yang selalu membantu Naruto menyelesaikan masalahnya, yaitu Ummi Aisyah. Sasuke menyarankan untuk bertanya padanya.

Naruto setuju dengan usulan Sasuke. Sasuke dan Tenten bersedia untuk mengantarnya, sedangkan Hinata tidak bisa karena mendapatkan izin dari ayahnya sangatlah sulit. Naruto mengerti dan tidak akan memaksanya.

Esoknya mereka pergi setelah mendapat izin dari orang tua mereka masing masing.

Mereka memerlukan waktu sekitar empat jam untuk sampai di tempat tujuan.

Tempat itu masih sama sejak terakhi Naruto melihatnya. Seperti biasa pada jam dua siang pasti tempat ini akan ramai oleh para jamaah yang sedang mendengarkan ceramah. Naruto melihat Ummi Aisyah berada di barisan paling belakang. Naruto dan Tenten yang sudah memakai baju tertutup dengan selendang yang dipinjamkan Naruto menghampirinya.

Sedangkan Sasuke berada di barisan depan bersama jamaah pria. Mereka mendengarkan dengan husyu. Iman sedang menjelaskan tentang manusia pertama di muka bumi, yaitu nabi Adam as dan istrinya Hawa.

Penceramah menceritakan Adam diciptakan dari segumpal pasir kering dan lumpur yang berbentuk. Maka Allah menyempurnakan bentuknya. Lalu Allah tiupkan ruh yang telah diciptakan-Nya. Dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna.

Allah memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud pada Adam, untuk menghormati Adam yang diberi amanat untuk menguasai bumi baik yang berada di permukaan bumi ataupun didalamnya. Iblis tidak mematuhi perintah Allah karena merasa dirinya lebih tinggi derajatnya dari Adam karena Iblis tercipta dari api sedangkan Adam diciptakan dari segumpal tanah. Karena keankuhan serta kesombonganya, iblis dikeluarkan dari barisan malaikat disertai kutukan dan lakmat sampai hari kiamat. Dan Iblis dinyatakan sebagai penghuni neraka.