Waktu pulang sekolah tiba, Taehyung langsung menggandeng Jungkook untuk segera pulang kerumah. Dengan Taeguk yang ikut bersamanya, karena Yoongi harus pergi kesuatu tempat. Sementara untuk beberapa lama Taehyung tak bisa membiarkan adiknya itu sendirian.
Bahkan Baekhyun juga sekarang sudah dikawal oleh Jin, dan juga Namjoon.Selama perjalanan baik Taehyung, Jungkook maupun Taeguk hanya diam. Tidak ada percakapan yang terjadi. Karena merasa bosan akhirnya Jungkook membuka suara.
"Benarkah kau akan tinggal di rumahku?" tanya Jungkook pada Taehyung. Taehyung menatap sekilas Jungkook.
"Hm" Taehyung hanya membalas dengan gumaman. Membuat Jungkook mendengus dan mempoutkan bibirnya. Sementara Taeguk menggelengkan kepalanya melihat sikap kakaknya.
"Taeguk-ah, tolong bilang pada bibi aku tidak diapartemen. Aku akan berada di rumah Choi sajangnim. Diperempatan nanti Hoseok akan menjemputmu. Mulai hari ini ia akan selalu bersamamu sampai tugasku selesai" mata Taeguk berbinar setelah mendengar perkataan Taehyung.
"Woah jinjja hyung? Hoseok hyung akan menjagaku? Woahhh gumawo hyung" Taehyung menghentikan mobilnya dibelakang mobil Hoseok. Hoseok sendiri telah menunggu disamping mobilnya. Dengan setelan serba hitam membuatnya terlihat keren.
Taeguk menatap takjup Hoseok, dimatanya Hoseok terlihat begitu tampan. Taehyung hanya bisa menghela nafasnya dan tersenyum tipis. Ia tau adiknya itu menaruh hati pada Hoseok.
"Hei bocah! Turunlah! Sampai kapan kau akan duduk disitu? Hoseok sudah menunggumu" Taeguk mendengus dan mengambil tasnya kemudian keluar dari mobil. Taeguk tersenyum cantik pada Hoseok.
"Hallo hyung..!" Hoseok tersenyum tampan dan menghampiri Taeguk.
"Hyung jaga Taeguk dengan baik, aku pergi" tanpa menunggu jawaban Hoseok. Taehyung pergi begitu saja. Hoseok mendengus dan sedikit mengumpat.
"Gukkie, hyungmu berakting lagi?" tanya hoseok pada Taeguk.
"Tidak hyung, sepertinya hyungie tidak berakting. Ia jatuh hati pada Jungkook sunbae" Hoseok tersenyum tipis
"Syukurlah jika Taehyung mulai membuka hatinya. Cha kau ingin kemana sekarang Gukkie?" Taeguk mengapit lengan Hoseok dan memasang ekspresi imut yang sialnya membuat Hoseok sangat gemas.
"Gukkie lelah hyung" Hoseok mengecup kening Taeguk
"Jja kita pulang" pipi Taeguk bersemu merah karena Hoseok yang mencium keningnya.
Sementara itu, didalam mobil Jungkook masih mempertahankan aksinya. Taehyung menghela nafasnya kemudian menepikan mobilnya.
"Ada apa Kook?" Jungkook hanya diam tidak merespon pertanyaan Taehyung.
"baby" panggil Taehyung dengan nada rendah yang membuat Jungkook merinding. Taehyung mendekati Jungkook, menduselkan wajahnya keceruk leher Jungkook.
Jungkook menggeliat saat Taehyung menjilat lehernya, kemudian sedikit menghisap dan menggigitnya."Enghh.. Hentikanhh brengsek"
"Kau mengumpatiku lagi cantik" Taehyung tidak menghentikan kelakuanya.
"Taehh.." Taehyung menghentikan kegiatanya dan menatap wajah Jungkook yang memerah. Taehyung tersenyum dan membelai wajah Jungkook
"Kembalilah seperti semula kook" kata Taehyung dengan nada yang lembut. Jungkook menatap Taehyung dengan tatapan tajam.
"Wae?" tanya Jungkook dengan nada dingin. Taehyung menghela nafasnya dan menatap Jungkook dengan tatapan terluka. Membuat Jungkook sedikit terkejut.
"Hm.. Lupakan" kata Taehyung dengan lirih. Raut kecewa terlihat jelas diwajahnya. Jungkook akhirnya luluh, ia melepas belt nya dan beranjak ke pangkuan Taehyung.
"Wae tae?" kata Jungkook lagi, namun kali ini dengan suara lembut. Taehyung terdiam dan memalingkan wajahnya menatap keluar jendela.
"Tae.. Hei" Jungkook menangkup wajah Taehyung. Ia memutar wajah Taehyung agar menatap dirinya, kemudian Jungkook kecup bibir tebal Taehyung. Tatapan Taehyung masih sama dan belum berubah.
"Taehyung" Taehyung menunduk
"Haha lucu sekali aku menganggapmu benar benar menyukaiku. Kenyataanya kita memang hanya bodyguard dan atasan. Haha maafkan aku yang lancang tuan muda choi" kata Taehyung kembali disela tawa hambarnya. Belum sempat Jungkook menjawab, Taehyung kembali berkata
"Seharusnya aku tetap profesional, hah seharusnya aku tak jatuh dalam pesonamu. Sial, seharusnya aku tak membuka hati ku.. Cih menyedihkan sekali" kata Taehyung lagi, Jungkook dengan tiba tiba mencium bibir Taehyung dan melumatnya. Taehyung mencoba mendorong Jungkook namun Jungkook mempertahankan ciumanya.
Taehyung akhirnya membalas ciuman Jungkook dengan lebih agresif. Taehyung memeluk Jungkook erat dan Jungkook mengalungkan lenganya pada leher Taehyung. Setelah beberapa lama, Taehyung melepaskan bibir Jungkook. Dengan muka memerah dan nafas terengah serta saliva yang menetes melalui dagunya, Jungkook memandang Taehyung dengan tatapan lembut miliknya. Sementara Taehyung memasang wajah sedih yang sebenarnya itu hanya aktingnya.
"Kenapa kau lakukan ini ?" lirih Taehyung dengan suara beratnya.
"Kenapa ? Apa kau ingin balas dendam tuan muda? Maka dengan cara mempermainkanku seperti ini? Aku memang butuh uang, tapi aku masih memiliki harga diri. Maafkan kelancangamku tadi, aku akan berhenti" ucapan Taehyung tentu membuat Jungkook sangat kaget.
"Kim Taehyung!" bentak Jungkook. Taehyung menatap Jungkook
"Dengarkan aku kim, aku tak ingin kau pergi.. Aku ingin kau terus disampingiku! Aku ingin kau yang melindungiku.. Hikss maafkan aku jika aku melukaimu.. Hikss aku hanya kesepian tae hikss aku hanya ingin memastikan alasanmu hikss maafkan aku.. Jangan pergi tae.. Hikss apa kau akan hiksss meninggalkanku setelah kau melakukan semuanya padaku tadi hiksss kau tega?" Taehyung memeluk Jungkook dan menggumamkan kata maaf berulang kali.
"Uljima kook, jebal.. Maafkan aku" Jungkook melepaskan pelukan Taehyung.
"Jangan pergi hikss aku akan kembali hikss hanya untukmu hikss" Taehyung tersenyum tipis mendengar perkataan Jungkook.
'Kau memang harus kembali sayang'
Taehyung mengeratkan pelukanya kepada Jungkook. Ia cium puncak kepala Jungkook berulang kali, dan merapalkan ucapan terima kasih pada Jungkook. Hm, sepertinya bakat aktingnya memang selalu berguna. Well, namun kali ini ia juga melibatkan perasaanya.
"Aku akan melindungimu sayang, jangan takut aku akan melindungimu" Jungkook sedikit melepaskan pelukan Taehyung.
"Hyung.. Aku takut jika kau terluka karenaku" Taehyung tersenyum simpul membuatnya terlihat sangat tampan.
"Ini sudah tugasku sebagai bodyguardmu kook. Aku bahkan rela bertaruh nyawa asal kau selamat. Karena ini tugasku, dan aku akan melakukanya sepenuh hatiku. Bukan hanya karena tugas, tapi karena hatiku sudah kau tarik bersamamu hingga aku tak bisa lepas lagi darimu" Jungkook kembali memeluk Taehyung.
"Tetaplah bertahan disisiku hyung, sampai kapanpun tetaplah bertahan, jebal" Taehyung tersenyum
"Akan aku usahakan sayang, akan aku usahakan" taehyung menangkup wajah jungkook kemudian mencium bibirnya dengan sangat lembut. Jungkook begitu menikmati ciuman taehyung.
Bahkan kurang dari 24 jam mereka sudah seperti ini. Padahal tadi pagi jungkook menolak taehyung mentah mentah. Bukankah itu yang kalian pikirkan?
Sayangnya itu salah, ada sesuatu sebelumnya dan hanya salah satu dari mereka yang mengingatnya. Salah satunya lagi berusaha menepis pemikiranya karena merasa apa yangbia pikirkan salah.
Padahal apa benar apa yang ada dipikiran dan hatinya.
'Akan kubuat kau ingat padaku bunny kecil ku'
--------
TBC