Keesokan harinya, Jungkook dipaksa turun dan makan bersama kedua orangtuanya. Jungkook tentu masih memasang wajah marah. Siwon menghela nafas. Padahal disini seharusnya yang marah dirinya dan sang istri.
"Maafkan abeoji Kook, abeoji yang salah" akhirnya Siwon mengalah, Siwon memejamkan matanya dan menunduk, Jungkook masih saja diam.
"Abeoji memutuskan ingin memberimu seorang bodyguard" Jungkook membolakan matanya. Menatap ayahnya dengan tatapan tidak terima.
"Aku tidak mau appa! Aku tidak mau dibuntuti ahjussi tua bangka dan jelek kemana mana. Mau taruh diamana mukaku jika aku kemana mana bersama ahjussi je-" ucapan Jungkook terpotong oleh seseorang yang datang langsung menuju keruang makan keluarga Choi. Seorang pemuda yang gagah dan tinggi berkulit tan. Tatapanya begitu tajam, dan jangan lupakan ekspresi datarnya yang Jungkook yakini bahwa namja tersebut memiliki sifat yang dingin. Sialnya ia terpesona saat matanya bertatapan langsung dengan mata setajam elang milik namja itu. Jungkook mengakui itu. Double shit nya adalah, sang bodyguard terlihat sangat sexy dimata jungkook.
"Sial! Kenapa dia tampan sekali? Apa benar dia bodyguardku? Shit ia sexy dan kelihatan cukup errr. Aish apa yang aku pikirkan"
"Annyeonghaseyo" Siwon menoleh dan tersenyum menatap namja itu
"Taehyungie, kau sudah datang. Ah kau juga bersama Yoongi?"
"Annyeonghaseyo Sajangnim" sapa Yoongi yang dibelakang Taehyung.
"Jungkook, dia adalah bodyguard mu, Kim Taehyung" Jungkook masih terpaku menatap Taehyung.
"Tapi aku tetap tidak mau appa!" jawab Jungkook tetap mempertahankan egonya. Taehyung hanya menatap datar bocah yang sok menolak kehadiranya. Padahal ia tau benar jika Jungkook sempat terpesona oleh dirinya.
"Dasar bocah" gumam Taehyung. Sementara Yoongi hanya diam disamping Taehyung tanpa berekspresi.
"Appa tidak menerima penolakan, mau tidak mau Taehyung akan tetap menjadi Bodyguardmu, appa berangkat. Taehyung tolong awasi dan jaga anak nakal itu"
"Ne Sajangnim"
"Appa!!" teriak Jungkook namun tidak dihiraukan oleh Siwon. Jungkook mendengus ia hendak mengambil kunci mobilnya namun kalah cepat dengan Taehyung.
"Kau tak boleh menyetir bocah, aku yang akan menyetir mulai sekarang. Mobil ini, aku yang akan pegang, mulai sekarang kemana mana kau bersamaku. Aku juga akan satu sekolah denganmu, dan jangan harap bisa kabur dariku" kata Taehyung dengan nada datar. Heechul menahan tawa melihat raut wajah shock dan jengkel dari Jungkook
Ya, meski Taehyung adalah Bodyguard Jungkook, baik Siwon maupun Heechul tidak membatasi perilaku Taehyung kepada Jungkook mengingat rencana mereka sebelumnya.
"Eomma! Lihat dia tak punya sopan santun!" Heechul hanya tersenyum mendengar omelan anaknya. Sementara Taehyung segera pamit pada Heechul dan langsung menggeret Jungkook pergi bersamanya.
"Hei! Ya! Lepaskan aku! Hei!!" Taehyung tidak mendengarkan teriakan Jungkook, ia hanya tetap menyeret Jungkook bersamanya.
Setelah berada di mobil, Jungkook menatap Taehyung tajam."Yak apa mak-" kata kata Jungkook terhenti ketika Taehyung secepat kilat mendekatkan wajahnya pada Jungkook hingga Jungkook bisa merasakan nafas Taehyung.
Wajah Jungkook terasa panas, ia merona melihat wajah tampan bodyguardnya. Taehyung menyeringai melihatnya.
"Dengar bocah, aku tak peduli kau suka atau tidak. Yang jelas aku digaji untuk melindungi bocah seperti mu dari musuh ayahmu dan juga untuk mengawasimu dari hal buruk kebiasaanmu. Aku tak peduli kau suka atau tidak. Yang jelas, aku sudah diberi wewenang penuh pada ayahmu tentang dirimu. Jadi kau takkan bisa mendepakku seenak jidatmu atau kau kabur dariku" kata Taehyung dengan suara rendah yang sialnya sexy ditelinga Taehyung.