Hari mulai pagi, matahari bersinar cerah. Jungkook terbangun dari tidurnya. Ia beranjak dari bednya untuk melihat Taehyung dikamarnya. Betapa terkejutnya Jungkook saat tidak mendapati Taehyung didalam kamarnya.
Ia mencari keseluruh ruangan namun tidak berhasil menemukan Taehyung. Ia bertanya kepada semua pelayan namun tidak ada yang melihat Taehyung juga.
Jungkook sangat bingung, dimana Taehyung sebenarnya. Disisi lain, Taehyung yang berada di ruang tamu keluarga Park masih enggan membuka matanya.
Taehyung merasa seluruh badanya sakit dan kepalanya amat pusing. Jimin yang sudah terbangun dan berniat mengambil minum, namun ia berhenti setelah mendengar rintihan Taehyung.
Jimin segera berlari menuju ruang tamu, ia terkejut melihat Taehyung yang berkeringat dan gelisah dalam tidurnya. Suhu badanya juga tinggi. Jimin lalu berteriak memanggil appa dan eommanya.
"Appa!!! Eomma!!!" teriak Jimin dengan lantang yang membuat Taehyung terkejut dan terbangun
"Ah hyun maafkan aku, aku mengejutkanmu ya hyung" Taehyung menatap intens Jimin dengan kening berkerut.
"Jim, sedang apa kau disini? Apa kau ingin menjemput Jungkook?" Jimin tentu terkejut mendengar perkataan Taehyung
"Hyung, kau tidak berada di Mansion Choi, kau berada di rumahku hyung. Apa kau tidak ingat?" Taehyung menatap bingung Jimin. Kemudian ia menatap sekelilingnya, benar ini bukan di Mansion Choi.
Taehyung terdiam, kemudian menggelengkan kepala. Ia benar benar tidak ingat apapun yang ia lakukan semalaman.
"Ada apa Jim?" tanya Sungmin setelah sampai dibawah.
"Eomma! Hyung sakit, dan ia aneh eomma. Masa ia tidak ingat jika ia berada dirumah kita?" Sungmin membolakan matanya.
"Astaga Taehyung" Taehyung menatap Sungmin dengan tatapan sendu. Taehyung segera meraih ponselnya. Ia menelfon Jungkook
"Halo hyung!! Yak kau dimana eoh?" teriak Jungkook
"Aku dirumah Jimin, bisa kau kemari bersama anak buahku?" kata Taehyung dengan nada dingin tak seperti biasanya. Membuat Jungkook bingung kenapa Taehyung seperti itu.
"Hyung, apa kau baik baik saja?" tanya Jungkook perlahan
"Hm, cepatlah kesini" jawab Taehyung dengan nada dingin lagi, kemudian memutuskan sambungan sebelah pihak. Jimin ingin meneriaki Taehyung yang berubah sikap pada Jungkook namun ia dikode untuk diam oleh Sungmin.
Taehyung juga menyuruh semua anggotanya untuk pergi kerumah Jimin. Setelah itu Taehyung terdiam dengan tatapan kosong.
"Taehyung tengah mulai mengalami demensia" lirih Sungmin yang membuat Jimin kaget.
"Apa maksudmu sayang?" tanya Gyuhyun dari arah belakang. Sungmin terdiam dan memeluk Taehyung.
"Semua akan baik baik saja Tae" Taehyung menggeleng
"Aku hanya akan memperburuk keadaan eomma, aku hanya akan menggagalkan misi" Jimin mendekati Taehyung
"Apa kau hanya mengingat misi hyung?"
"Apa ada hal lain yang perlu kuingat selain misi dan strategi?" tanya Taehyung balik membuat Jimin bungkam.
"Sesuatu yang sangat penting kau lupakan hyung" lirih Jimin. Saat Taehyung hendak menjawab, Seseorang berlari masuk dan langsung memeluk Taehyung.