Namjoon dalam keadaan bingung saat ini. Bagaimana bisa Taehyung dengan mudah mengatakan hal itu. Sedangkan ia sendiri tidak sehebat Taehyung dalam hal menguasai strategi.
Tapi ia juga tidak memiliki pilihan lain. Taehyung memang telah mencapai limit ketahananya. Ia sudah tidak seperti dulu lagi. Beruntunglah Demensia yang diderita Taehyung tidak menyerang Taehyung dengan sekala sering.
Setidaknya mereka masih bersukur untuk hal itu. Sementara Siwon dan Heechul tidak berani berkomentar apapun. Sementara Chanyeol sudah meminta maaf karena Taehyung tak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik
Namun Heechul langsung menyangkalnya. Karena biar bagaimanapun Taehyung sudah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugasnya.
Sementara itu, didalam ruang kerja Taehyung, Jungkook terbangun dan ia langsung disuguhkan wajah pucat Taehyung.
Jungkook terlonjak dari tidurnya dan sempat meringis karena perih di bokongnya. Jungkook menyentuh kening Taehyung dan ia langsung menyentakan tanganya.
"Astaga hyung, panas sekali" Jungkook memungut bajunya dan segera memakainya. Ia mengambil baju Taehyung dan memakainya. Tak memperdulikan penampilanya, ia langsung keluar dan memanggil Jin.
"Jin hyung! Tolong Taetae hyung!" Semua menatap Jungkook yang ditatap tidak memperdulikanya dan langsung menyeret Jin untuk memeriksa Taehyung.
Jin segera memeriksa Taehyung. Jin berubah menjadi panik saat tau suhu badan Taehyung terus meningkat.
"Kita harus pulang ke Seoul, pengobatan di Seoul lebih baik dari pada di Daegu" kata Jin cepat
"Tapi hyung, bagaimana jika Sean itu bertindak?" Jin dengan cepat menggeleng.
"Tidak, pokoknya kita pergi sekarang"
"Lagipula, strategi yang dibicarakan Taehyung ada di Seoul, kita harus segera kembali"
"Baiklah, kita kembali malam ini juga" putus Chanyeol pada akhirnya.
.
.
.
Benar saja, mereka semua sudahh siap untuk kembai ke Seoul. Namun mereka tidak mengetahui sesuatu yang akan terjadi.Tanpa strategi yang matang, Namjoon memimpin rombongan untuk pulang ke Seoul. Jika Taehyung yang memimpin, ia pasti akan menyusun strategi dengan baik. Meskipun anak buahnya tidak tau akan hal itu. Sudah kubilangkan, Taehyung itu selalu mempertimbangkan segalanya. Termasuk kemungkinan terburuk sekalipun.
9 tahun belum cukup untuk Black Cyper memahami cara kerja Taehyung. Kali ini Namjoon membuat kesalahan. Semoga saja Taehyung bisa memaafkan Namjoon.
Taehyung belum sadarkan diri. Didalam mobil terdapat peralatan medis, ditunggu Genji, Yunho Chanyeol dan Baekhyun. Sementara Taeguk bersama Hoseok dan Jungkook bersama Namjoon, Yoongi dan Jimin.
Gyuhyun memimpin didepan sedangkan Siwon dan Heechul juga ada bersama Gyuhyun. Sementara Sungmin dan Jin bertugas mengontrol kesehatan Taehyung, Yang kian memburuk.
"Bagaimana ini imonim? Taehyung semakin memburuk" Sungmin memberi beberapa suntikan untuk Taehyung
"Tidak Jin, Taehyung akan baik baik saja. Dia sangat kuat, percayalah"
Hampir sampai diperbatasan kota. Hal itupun terjadi. Sean mengepung rombongan bersama seluruh pasukanya.
"Sial! Kita tidak membawa pasukan!" Geram Namjoon.
"Hyung!! Bawa Taehyung pergi, aku akan membawa Jungkook. Kita berpencar dulu" kata Namjoon. Namjoon keluar mengalihkan perhatian. Beruntunglah disamping mereka adalah hutan. Dengan gesit, Yunhoo dan Genji membawa Taehyung ke hutan. Bersama Sungmin dan Baekhyun. Sementara Chanyeol turun tangan untuk membantu Namjoon.