Jungkook dan Taehyung tertidur dengan lelap, dengan Taehyung yang belum mengeluarkan barangnya dari hole Jungkook. Sementara yang berada diluar bingung. Kenapa Taehyung dan Jungkook tak kunjung keluar dari ruangan itu.
Yoongi dan Jin hanya bisa terdiam memandang sendu foto Taehyung dengan gagahnya mengenakan pakaian dinasnya dulu. Gagahnya Taehyung dengan membawa M200-408 Cheytac miliknya.
Yoongi dan Jin benar benar merasa bersalah telah membicarakan Taehyung dibelakang dan diketahui oleh Taehyung sendiri.
Keduanya sangat menyesal, Taehyung pasti telah kehilangan semangatnya akan hal ini. Mereka tak ingin Taehyung menyerah, namun sepertinya sudah fatal.
Saat semua berkumpul, kedatangan seseorang membuat semuanya terkejut.
"Permisi" Baekhyun yang pertamakali menyambut.
"Iya, maaf anda siapa dan ingin bertemu siapa?" Namja cantik itu tersenyum
"Saya Do Kyungsoo, dan saya ingin bertemu dengan Taehyung"
"Taehyung ada didalam ruang kerjanya, dia-" ucapan Baekhyun terpotong oleh ucapan Taehyung.
"Eomma ada apa kemari?" Semua yang ada disana terdiam membisu, begitu juga Baekhyun yang nampak shock dengan apa yang baru saja ia dengar.
D.O langsung berjalan menghampiri Taehyung dan memeluknya erat. Taehyung pun turut membalas pelukan D.O dengan erat pula. D.O menatap Taehyung intens, kemudian ia mencium kedua pipi Taehyung
"Sayang, apa kau baik baik saja nak?" Taehyung mengangguk.
"Aku baik baik saja eomma.. Ada apa eomma kemari?" D.O melirik Baekhyun yang masih mematung
"Sayang, sebaiknya jelaskan dulu apa yang terjadi di Jeju" Taehyung menatap Baekhyun kemudian berjalan menghampiri dan memeluk Baekhyun. Seketika itu juga Baekhyun tersadar dan ia membawa Taehyung kebelakang punggungnya.
"Siapa kau?! Berani beraninya mengaku sebagai eomma Taehyung, Taehyung itu putraku!" Teriak Baekhyun murka. Taehyung mencoba menenangkan Baekhyun.
"Eomma dengarkan Tae dulu" Baekhyun menatap Taehyung dan menggeleng
"Tidak! Kau sudah janji pada eomma Tae!! Kau tidak boleh pergi!! Tidak!!" Taehyung hendak menjawab perkataan Baekhyun namun mendadak kepalanya sangat sakit.
"Ah" Taehyung memegangi kepalanya.
"Tae ada apa nak?" Amarah baekhyun hilang seketika berganti rasa panik.
Tak beberapa lama Taehyung jatuh pingsan. Untung Namjoon dengan sigap menangkap Taehyung yang tumbang.
"Jin hyung, cepat periksa Taehyung!" Baik D.O maupun Baekhyun menangis. D.O ingin memeluk putranya namun tak bisa.
Baekhyun beralih menatap D.O dengan tatapan garang
"Ini semua gara gara kau!! Untuk apa kau kemari hah?! Taehyung itu anakku!!" Chanyeol segera memeluk Baekhyun agar tidak menyerang D.O
"Hikss aku tidak akan merebut Taehyung dari kalian hikss aku kesini hanya ingin memperingatkan putraku tentang penghianatan seseorang dan juga tindakan Sean. Hikss aku hanya ingin Taehyung lebih waspada" Chanyeol menatap D.O serius, begitu juga dengan Siwon dan Gyuhyun.
"Apa yang terjadi kyungsoo_ssi?" D.O duduk berhadapan dengan keluarga dan rekan Taehyung.
"Sean mulai turun tangan dalam hal ini. Cepat atau lambat ia pasti bergerak. Jungkook benar benar dalam posisi gawat. Bukan hanya Jungkook, Baekhyun, Taeguk, Heechul bahkan Taehyung sendiri juga dalam bahaya. Mengingat kondisi Taehyung yang tak sebaik dulu, ini adalah celah. Sean mengetahui strategi Taehyung, ada yang berhianat diantara rekan Taehyung. Dan aku tau siapa dia" D.O menghela nafas sebelum melanjutkan