From: Ikhwan
*****Aku pandangi bunga mawar ini
Kelopaknya indah berwarna merah merona
Berbatang coklat kehijauan dengan corak bercak yang mengagumkan.Akh, apa ini?
Mengapa darah ini mengalir?
Duri? Aku lupa! Dalam keindahan bunga ini ada duri yang menancap.Mawar, keindahanmu begitu berharga. Aku ingin menyentuhmu namun duri ini melukaiku.
Layaknya bunga mawar. Untuk mencapai kecantikan yang sesungguhnya pasti memerlukan perjuangan. :)
Ada darah yang menetes, ada rasa sakit yang menyayat hati.
Semua itu bagian dari pemantasan diri untuk mendapatkan yang terbaik.
Seperti bunga mawar, keindahan lahir batin akan senantiasa cantik, berharga mahal dan terlindungi.
Untuk apa cantik namun tidak berharga? Percuma, kecantikan itu malah akan menjadi malapetaka.
Ukhti, jadilah bunga mawar, jadilah perempuan yang cantik hatinya. :) Itu yang terpenting.
Ikhwan
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat untuk Akhi
SpiritualMeski tanganku tak mampu menggapaimu, namun disini, direlungku tersimpan sejuta puisi untukmu. Cinta sunyiku terus tumbuh merekah bak mawar merah yang indah. Didunia nyata, aku hanya dapat melihatmu dari imajinasiku. Ikhwan, izinkan aku melukis rupa...