Rindu...
Engkau datang bertamu tanpa aku undang. Kaulah hadiah manis yang mendayu asa hatiku.Apakah hanya aku yang merindumu? Apa hanya aku yang menikmati manjanya rindu ini? Sudikah kau merindui cinta sunyimu ini?
Akhi.. Rindu ini membungkamkan diriku sekaligus meledakan sukmaku, aku coba menahan semampuku ketika didepanmu namun biarkan aku meluapkannya disini, dikertas putih ini.
Cukuplah imajinasiku memikirkanmu, namun nyatanya tak ada kata cukup bagi sosokmu...
Rasanya lelah aku merindukanmu Akhi, namun lelahku hanyalah seberkas fatamorgana yang hilang ditelan seperdetik waktu.Ia nyata memeluk hatiku.. kadangkala ia mendekapku terlalu erat, saat itulah aku merasakan sakitnya rindu ini..
Rindu, kumohon beristirahatlah sebentar saja. Turunlah dan rebahkan sayapmu agar kau tak lelah. Cukuplah engkau menelusuri jiwaku hingga hari ini. Pulanglah dan datanglah lagi suatu hari nanti. Dengan rasa yang sama namun tidak dengan rindu yang menyiksa...
- Ukhty -
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat untuk Akhi
ДуховныеMeski tanganku tak mampu menggapaimu, namun disini, direlungku tersimpan sejuta puisi untukmu. Cinta sunyiku terus tumbuh merekah bak mawar merah yang indah. Didunia nyata, aku hanya dapat melihatmu dari imajinasiku. Ikhwan, izinkan aku melukis rupa...