Sang penghuni hati

762 22 0
                                    

Assalamu'alaikum ikhwan...

Lama sudah, segenggam rasa milikmu bersinggah di benak ini. Ia menjadi bagian dari tarikan nafasku, menjadi perairan berombak disamudera hatiku.

Hari demi hari, disetiap perincian waktuku, tersirat bayangmu yang tak sekalipun memudar... Namamu telah tertancap disetiap detik denyut nadiku.

Pangeran.. Sekalipun dalam kenyataan engkau tak tersentuh,
Namun engkaulah insan Tuhan yang telah menghidupkan dongengku..

Hatiku terlalu gembira menyambut hadirnya dirimu, ikhwan.. Selangkah lagi aku akan menjauhimu.

Apa kau rasa ini tak adil bagimu? Mengertilah, semoga apa yang kulakukan dapat mengajarkanmu arti secarik perjuangan.

Nan adakalanya pandanganmu tertutup butiran pasir yang keruh, karenanya engkau tak mampu melihat diriku bahagia karenamu... Aku tak hanya diam membisu seperti yang kau lihat ikhwan.. Sungguh aku hanya berusaha menahan diriku agar tidak melampaui batasanku.

Aku bahagia ketika engkau menghawatirkanku.. Aku bahagia ketika engkau mengatakan engkau menyayangiku. Aku bahagia karena cintaku juga mencintaiku.

Namun... Tetap, aku harus menahan nafsuku. Aku tidak akan membiarkannya liar tak terkendali. Semoga Allah selalu melindungiku dari ujian yang melenakan ini.

Tenanglah kasih... Aku disini.
Jangan bersedih... Hapus air matamu. Tenangkan hatimu, aku tak ingin melihatmu gundah karenaku.. Semoga Allah senantiasa menentramkan hatimu...

…Ukhty…

Surat untuk AkhiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang