Lihat awan disana..
Putihnya berarak mengikutiku.
Mungkin diapun tahu..
Torehan gemuruhnya telah mewakiliku.Segenap rintikan turun ketanah pertandus yang meretak.
Aromanya sangat menenangkan hatiku yang tengah kelabu.Hitam, putih. Warna mencolok disetiap kehidupan. Diantara keduanya terselip warna merah muda yang konon sebagai pertanda cinta.
Merindu? Tidak? Mungkin ini hanya kegundahanku ikhwan.
Cukuplah kuselipkan rindu ini didalam batas hatiku.Ukhti
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat untuk Akhi
SpiritualMeski tanganku tak mampu menggapaimu, namun disini, direlungku tersimpan sejuta puisi untukmu. Cinta sunyiku terus tumbuh merekah bak mawar merah yang indah. Didunia nyata, aku hanya dapat melihatmu dari imajinasiku. Ikhwan, izinkan aku melukis rupa...