Beta's Warrior [COMPLETED]

1 - Shewolf Warrior

14 Tahun Kemudian

Candie Edward, seorang gadis tomboy yang kini tengah berbaris rapih bersama para calon warrior muda tengah menunggu Alpha Kelly untuk menobatkan mereka sebagai warrior muda pack yang diakui oleh seluruh penghuni pack.

Ya, Kelly, teman main kakak Candie, kini telah menjadi Alpha sejak tiga tahun yang lalu. Semantara sang kakak, Paul Edward, telah menjadi Beta dari Alpha Kelly.

"Setelah mendengar janji kalian para calon warrior Sharp Eyes Pack, maka dengan ini saya, Alpha Sharp Eyes Pack, menobatkan kalian menjadi warrior muda di pack! Selamat menjalankan tugas menjaga pack!" tegas Alpha Kelly dan seluruh penghuni pack bertepuk tangan bersuka cita.

Para penghuni pack sangat gembira, karena dengan bertambahnya warrior dalam pack maka pack akan semakin kuat.

Setelah acara penobatan usai, Candie pun menghampiri sang kakak yang tengah birbincang dengan Alpha Kelly dan Alpha Jacob.

"Ini dia warrior wanita kita!" ucap Alpha Jacob bangga. "Tidak salah dulu aku mengijinkanmu mengikuti pelatihan warrior," lanjutnya.

"Terimakasih Alpha," ucap Candie bangga kemudian tersenyum.

"Kau sudah kuangkat sebagai wakil panglima warrior muda. Tak kusangka kau bisa mengalahkan pamanku," kata Alpha Kelly.

Memang benar. Sebelum Candie diangkat menjadi warrior, ia menerima tantangan dari Liger, adik bungsu Alpha Jacob, di tempat karantina warrior untuk bertanding satu lawan satu. Liger yang notabene mantan panglima perang itu dapat di kalahkan oleh Candie dengan kemenangan tipis. Hal itu yang menyebabkan Alpha Kelly mengangkatnya sebagai wakil panglima perang. Mungkin disaat yang akan datang, ia akan menjadi panglima perang. Tentunya ketika usianya sudah mencapai 25 tahun minimal.

"Terimakasih Alpha," ucap Candie lagi.

"Mari nikmati pesta ini," ajak Alpha Kelly kemudian berjalan menjauh mendekati matenya, Luna Peach. Sedangkan Alpha Jacob sudah pergi lebih dahulu.

"Kakak bangga padamu, Cand!" ucap Paul sambil mengelus kepala adiknya sayang.

"Kakak memang harus bangga padaku. Aku kan adik kecilmu yang membanggakan! Hahahahaha," balas Candie yang membuat kedua kakak beradik itu tertawa.

Mereka tertawa hingga June, mate Paul, datang sambil menggendong Levi, anak mereka.

"Apa yang kalian tertawakan? Aku ingin ikut tertawa!" tanya June.

"Sudahlah June, hanya lawakan tua kakak beradik ini!" jawab Candie yang membuat June memanyunkan mulutnya.

"Tidak sayang, ini hanya obrolan yang tidak penting," hibur Paul.

"Baiklah, aku akan berkumpul dengan para warrior lain. Saya undur diri dulu Beta dan kakak ipar," ucap Candie hormat kemudian tersenyum sebelum meninggalkan Paul, June dan Levi.

Paul dan June pun tersenyum.

Candie berjalan ke kumpulan para warrior muda. Teman-teman seperjuangannya.

Chris teman dekat Candie selama berada di karantina warrior mendekat ke arah Candie.

"Can! Kau tak akan percaya!" kata Chris sumeringah. "Aku menemukan mateku barusan!"

Jleb.

Ada rasa tercabik di hati kecil Candie. Jujur saja ia memang memiliki sedikit rasa ke sahabatnya itu.

"Oh benarkah?" tanya Candie menyembunyikan kesedihannya. "Siapa dia?"

"Vivi! Omega cantik yang bekerja di peternakan!" jaeab Chris bahagia.