Beta's Warrior [COMPLETED]

8 - Blueblack Wolf

Dave disibukkan oleh pekerjaan pack hingga ia bahkan tak sempat untuk memenuhi janjinya untuk kembali ke Sharp Eyes Pack hari ini. Kondisi badan yang kurang mendukung pun membuat alasan menunda kedatangan ke pack mate-nya itu semakin besar.

Dave bukannya tidak ingin melihat mate-nya. Jujur saja ia dan Ben sudah sangat merindukan mate mereka. Bahkan Ben sudah mengucapkan dua nama kesayangannya, Candie dan Lula, sejak pagi tadi secara berulang-ulang. Namun hati Dave belum cukup berani bertemu Candie.

Ini pertama kalinya dalam sejarah hidup Dave selama 35 tahun menjadi werewolf dimana ia merasakan perasaan bersalah atas perilakunya yang kurang baik. Bahkan biasanya ia tak pernah merasa bersalah kepada kedua orang tuanya.

"Dave, kau sudah periksa perjanjian dengan Gold Pack? Mereka akan mengirimkan alat-alat perang sebagai pajak besok." Ucapan Alpha Peter mengagetkan Dave.

"Ini sedang aku kerjakan," balas Dave sambil memasang wajah poker face andalannya.

"Kau terlihat buruk. Butuh libur?" tanya Alpha Peter.

"Aku butuh dua kali lipat dari pekerjaanku sekarang. Aku merasa menjadi pengangguran," ucap Dave sarkas yang diketahui betul oleh Alpha Peter.

Peter dan Dave sudah berteman sejak kecil. Dan semenjak usia mereka menginjak 25 tahun dan ayah Peter memutuskan untuk memberikan kekuasaan pada anaknya, Peter pun telah diangkat menjadi Alpha dan Dave ia jadikan seorang Beta. Peter tahu betul tentang sikap sahabat kecilnya tersebut.

Dave terlihat berantakan sejak kepulangannya dari Sharp Eyes Pack. Pack yang baru saja menandatangani perjanjian perdamaian dengan pack mereka. Peter menyadari hal itu namun ia tak ingin ikut campur dengan masalah betanya tersebut.

Menurut Peter, Dave adalah seorang yang sangat keras dan teliti. Ia bukanlah orang yang sabar apalagi untuk menunggu matenya selama 17 tahun. Peter pula yang menjadi orang pertama yang diceritakan Dave tentang shewolf-shewolf bayaran yang memuaskan hatinya.

Peter tak pernah menantang ataupun  melarang Dave. Namun dari cerita yang ia dengar dari Gwen, Dave begitu menyesal dengan perbuatannya dan Peter tahu bahwa Dave tidak bisa disalahkan akan kejadian itu. Menunggu mate sangat butuh kesabaran ekstra, bahkan kebanyakan wolf yang menunggu lebih dari 10 tahun untuk bertemu mate-nya sebagian besar sudah tidak memiliki motivasi hidup lagi. Dan 17 tahun itu angka yang cukup spektakuler dan mungkin rekor untuk werewolf tanpa mate.

"Akan kuberikan kau libur satu bulan. Pilihanmu ada dua setelah satu bulan itu. Kau kembali kesini tanpa mate-mu atau kau kembali kesini dengan mate-mu. Pekerjaan Beta untuk sebulan kedepan sebagian besar sudah kau selesaikan karena kau begitu depresi. Biarkan Fin menggantikan peranmu dalam sebulan ini," kata Peter mutlak.

Fin adalah mantan kepala warrior dari Red Blood Pack. Walaupun pensiun sebagai warrior, ia tetap mengabdikan diri pada sang Alpha dengan bekerja di pack house.

"Tapi bagaimana jika ia tak mau ikut bersamaku, Pete? Kau tahu. Dia seorang warrior. Tak ada warrior yang mudah melepaskan pekerjaannya," ucap Dave lemah.

"Sudah kubilang. Waktumu hanya SATU BULAN." Kini Peter mengeluarkan suara khas Alpha yang membuat Dave menurut.

Dave pun segera pulang ke rumahnya dan membereskan segala perlengkapan yang akan dibawanya.

"Aku sudah menghubungi Kelly. Kau sangat dibutuhkan saat ini. Dia bilang matemu belum sadar sejak tadi pagi," mindlink dari Alpha Peter sukses mebuat Dave terburu-buru masuk kedalam mobil pack dan menyetir menuju Sharp Eyes Pack.

--- Beta's Warrior ---

Dave sampai di Sharp Eyes Pack ketika malam sudah datang. Bagian luar pack hanya dijaga oleh beberapa warrior dan ia pun memarkirkan mobilnya di parkiran pack. Ia berlari sekuat mungkin menuju pack house karena ia tak tahu dimana mate-nya berada.

Keberuntungan berpihak padanya ketika ia melihat Beta Paul baru saja keluar dari pack house.

"Paul! Dimana mate-ku?" tanya Dave masih dalam keadaan panik dan lelah.

"Akhirnya kau datang. Ayo ikuti aku!" ujar Paul yang tengah menggendong seorang anak kecil laki-laki manis bernama Levi.

Paul berjalan mengantar Dave ke rumah sakit pack dan menuju sebuah ruangan.

Rumah sakit pack sangatlah sepi. Werewolf memiliki kemampuan healing, kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Rumah sakit pack biasanya hanya digunakan setelah perang. Karena pada saat perang, musuh menggunakan alat-alat yang membuat kemampuan healing menjadi terhambat. Namun ada juga kasus-kasus yang dialami seperti Candie.

Dave masuk kedalam sebuah ruangan dengan seekor serigala berbulu biru gelap tengah menutup matanya. Ada beberapa cairan infus yang dipasang pada kaki bagian depannya.

"Ini Candie?" tanya Dave sedikit tidak percaya dengan keindahan sang mate.

"Iya. Ini adalah shift pertamanya. Tadi pagi Demon menemukan Candie tengah mencabik-cabik rogue yang telah mati. Kemudian ia pingsan dan hingga saat ini ia belum siuman. Dokter tak mendapat alasan serius pada tubuh Candie yang dapat membuatnya pingsan seperti ini. Mungkin ia membutuhkanmu," ucap Paul.

"Terima kasih, Paul. Sampaikan ucapan terima kasih pada Demon yang telah menolong mate-ku ini," jawab Dave yang telah duduk disamping ranjang Candie dan mulai mengelus rambut serigala itu.

"Kau pernah membaca sejarah?" tanya Paul tiba-tiba.

"Emm, aku tidak terlalu suka membaca," jujur Dave.

"Jadi kau tak tahu kenapa bulu serigala Candie berwarna biru? Pantas saja kau tak kaget. Rupanya kau tak mengerti," kata Paul.

"Memangnya apa yang salah dengan mate-ku?" Kini Dave manatap Paul.

"Warna biru pada bulu serigala sangatlah langka, Dave. Aku baca di suatu buku sejarah bahwa serigala yang memiliki bulu berwarna biru akan memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan kekuatan seorang Alpha. Kekuatan itu dapat menjadi kekuatan yang tidak terkendali, dan membuat seorang werewolf akan kehilangan kendali dan bisa jadi membunuh siapapun yang ada didekatnya. Dalam kasus ini, bulu Candie merupakan biru gelap yang belum pernah di ceritakan di buku sejarah manapun. Aku takut ia akan melukai banyak orang. Ternyata pilihanku mengijinkannya mengikuti pelatihan warrior adalah pilihan yang salah. Jiwa dan kekuatan tersembunyinya kini sedikit demi sedikit mulai keluar," jelas Paul panjang lebar.

Dave cukup kaget dengan apa yang dikatakan oleh Paul. Namun ia juga tak ingin apa yang diceritakan Paul terjadi.

"Kini aku memiliki permintaan Dave. Aku mohon, buatlah Candie berhenti menjadi warrior," ucap Paul.

Ketika Dave akan menjawab, tiba-tiba terdengar teriakan.

"TIDAAAAKKK!!"

Dave dan Paul menoleh kearah kasur rumah sakit dan melihat Candie.

Tubuh Candie yang telah kembali menjadi wujud manusia kini tengah menatap kakak dan mate-nya dengan mata penuh dengan kekecewaan.

"Aku tidak ingin berhenti." Bulir mata Candie pun turun perlahan dari matanya.

--- Beta's Warrior ---

First Publish: 28 February 2018
Edited: 19 July 2020