24 - Vivi dan Chris

2.7K 267 3
                                    

"Candie..."

Lirihan suara yang Candie kenal mengagetkannya ketika ia hendak pergi.

Candie menoleh, "Vivi?"

Tanpa pikir panjang Vivi langsung memeluk Candie, seakan tahu bahwa semua orang tengah mencarinya.

"Kau dari mana, Candie? Semua orang mencemaskanmu!" ucap Vivi.

Candie sejujurnya agak canggung. Vivi memang mate dari sahabatnya, Chris, tapi sebenarnya mereka tidak begitu dekat.

Candie hanya terdiam dengan pelukan Vivi itu.

"Candie, kita harus beritahu Chris dan Beta Paul kalau kau selamat!" pekik Vivi kemudian.

Namun ketika baru saja Vivi ingin pergi, Candie menarik lengan Vivi.

"Tunggu Vivi! Ada yang harus aku jelaskan kepadamu. Aku sengaja menyembunyikan keberadaanku saat ini." Candie menahan Vivi.

"Kenapa? Kau tidak tahu semua orang mencarimu dan mencemaskanmu? Bahkan mate-mu meminta tolong kepada Alpha dan Beta secara langsung untuk membantu mencarimu." Vivi keheranan.

"Beberapa waktu lalu aku memang diculik, Vivi. Namun sekitar seminggu yang lalu, kakakku sebenarnya sudah menemukanku. Tapi aku di penjara di penjara tua di hutan barat," jelas Candie.

Vivi terkejut. Ia tak tahu kabar bahwa Candie sudah ditemukan. Bahkan satu kawanan pack-nya masih menganggap Candie belum ditemukan.

Candie pun melanjutkan penjalasannya, "Sayangnya aku kembali kesini karena sebuah kabar buruk."

"Kabar buruk? Ada apa Candie?" tanya Vivi.

"Kakakku mengincar nyawaku."

Kali ini Vivi terkejut hingga duduk terjatuh. Mukanya menjelaskan sebuah ketakutan yang teramat besar.

"Ka-kau bluewolf?" tanya Vivi dengan mulut sedikit bergetar.

Candie tersenyum canggung. Ia tahu keveradaannya di sini pasti akan ditakuti dan dikecam banyak orang. Alasannya hanya karena dia adalah seekor bluewolf.

"Ta-tapi aku tak pernah melihatmu membantai orang lain. Kecuali pada perang terakhir dengan Red Blood Pack. Mengapa Beta berkata kau sudah membantai ratusan orang?" Ucapan Vivi kini membuat Candie tertarik.

"Apa yang Paul katakan pada kalian semua?" ucap Candie sambil membantu Vivi berdiri.

"Aku akan menceritakannya. Tapi lebih baik kita kembali dulu di rumahku. Chris sedang berjaga di perbatasan, dia tidak akan kembali sampai tengah hari. Kau bisa berlindung di rumaku, Candie," balas Vivi.

Akhirnya Vivi dan Candie pun menuju ke rumah Vivi. Vivi memberi Candie sebuah kain untuk menutupi sebagian wajahnya agar tidak mudah dikenali oleh beberapa werewolf yang baru terbangun dari tidurnya.

Mereka memasuki rumah yang keduanya sudah sangat kenali. Vivi membuatkan sebuah minuman hangat ketika Candie duduk di sofa ruang tamu kecil di rumah itu.

"Paul bilang, ia menangkap bluewolf seminggu yang lalu dan mengurungnya." Vivi kembali membuka percakapan sambil menyajikan minuman hangat didepan Candie.

"Beta Paul juga bilang bahwa bluewolf adalah mimpi buruk bagi semua werewolf, karena mereka akan merusak segalanya dan membunuh orang-orang tidak bersalah.

Orang-orang pack tidak pernah mendengar cerita tentang bluewolf, maka kami langsung percaya dengan Beta Paul. Jujur akupun begitu, apalagi Beta berjanji akan melindungi pack dengan sekuat tenaga. Namun aku melihat gelagat yang aneh dari Chris. Mungkin dia tahu bahwa bluewolf adalah dirimu." Vivi menjelaskan.

Beta's Warrior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang