30 - New Begining

2.9K 313 10
                                    

Candie membuka matanya, pikirannya cukup kalut saat itu. Ia melupakan alasan mengapa dirinya bisa terjatuh dan pingsan.

"Paul?" lirik Candie dan mulai menangis.

Ingatan bahwa ia telah membunuh sang kakak kembali berputar di kepalanya. Ternyata hal yang ia lakukan membuat dirinya trauma dengan dirinya sendiri.

"Candie!" teriak Vivi yang baru masuk keruangan rumah sakit ketika ia bermaksud mengganti perban di tangan Candie.

Rumah sakit itu tidak asing untuk Candie. Rumah sakit itu adalah rumah sakit Sharp Eyes Pack, pack-nya sendiri.

Tiba-tiba segerombolan werewolf datang ke ruangan itu dan berebutan masuk. Tentu saja itu akibat mindlink dari Vivi yang secara refleks me-mindlink semua orang dalam pack.

Akhirnya seorang dokter berhasil masuk dan memerintahkan para werewolf itu untuk tenang dan menunggu diluar.

"Apa yang kau rasakan, Candie?" tanya sang dokter mendekat.

Candie tetap menangis. Pandangannya kosong, ia tidak bisa menghilangkan ingatan pada saat dirinya membunuh sang kakak.

"Candie, kau tidak salah. Terima kasih sudah menyelamatkan kami semua," ujar Nyonya Lisa yang tiba-tiba berada dibelakang sang dokter.

Candie melihat kearah tangannya. Karena cukup depresi Candie berhalusinasi melihat jantung sang kakak di tangannya.

"Arrrrrggghh!!"

"Candie! Tenanglah! Saffi, suntikkan penenang!" perintah Nyonya Lisa yang langsung dilakukan oleh dokter bernama Saffi itu.

Tidak lama Candie kembali kedalam kegelapan.

--- Beta's Warrior ---

Candie kembali terbangun dari tidurnya. Kali ini keadaan disekitarnya yang lebih tenang. Hal itu karena waktu sudah menunjukkan tengah malam.

Candie kembali teringat akan kejadian pembunuhan itu kembali, tapi sebelum berteriak Lula masuk kedalam mindlink mereka, "Tenanglah, Bodoh! Kau membuatku kesulitan untuk melakukan healing!"

"Lula?!"

"Kau sudah melakukan yang terbaik, Candie. Bahkan ketika aku tidak sanggup untuk menancapkan pisau itu, kau mengambil alih tubuh ini untuk melakukannya. Terima kasih, kau sudah menyelamatkan kami semua," mindlink Lula.

Mendengar perkataan Lula, Candie sudah bisa menengkan pikirannya. Walaupun tidak berarti bayang-bayang sang kakak hilang dari kepalanya.

Setelah badan Candie cukup tenang, Lula mengambil alih tubuhnya dan melakukan healing. Tak lama kemudian, semua luka yang ada di tubuh Candie hilang tak bersisa.

"Terima kasih, Lu," mindlink Candie.

"Kau dan aku adalah satu, kau tidak perlu mengatakan terima kasih. Sekatang bantu aku mencari mateku!" balas Lula.

Candie terdiam sejenak. Ia baru sadar bahwa ia tidak menemukan Dave kemarin di kerumunan werewolf yang sempat ribut di luar ruang rawatnya.

Candie kemudian duduk dan berdiri meninggalkan ranjang rumah sakit yang ditidurinya. Badannya terasa berat, namun kekhawatiran mulai memenuhi hatinya. Dia mengkhawatirkan keadaan Dave.

Keluar dari ruangannya, Candie mencium wangi sang mate samar. Wangi itu berasal dari dua ruangan di sebelah ruangannya.

Candie berjalan dengan berpegangan ke tembok karena memang kakinya belum kuat untuk menahan seluruh beban tubuhnya. Tapi ia tetap memaksakan diri berjalan ke ruangan yang ia yakini ada Dave di dalamnya.

Beta's Warrior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang