Beta's Warrior [COMPLETED]

20 - Pembebasan Diri

Dave belun memberi tahu pada pack dan Alphanya bahwa Candie sudah menghubunginya. Alasannya karena tiba-tiba saja mindlink itu putus ditengah jalan.

"Dave..." Suara mindlink Candie beberapa menit kemudian membuat Dave tersadar dari lamunannya di depan pack house Red Blood Pack.

"Candie! Apa yang terjadi?!" tanya Dave.

"Pa--Paul," jawab Candie terbata-bata.

"Paul menemukanmu? Syukurlah!" Ben tidak dapat menyembunyikan kelegaannya.

"Tidak, dia mengambilku dari para kumpulan tabib yang menculikku di pack house kemarin," jelas Candie.

"Bukankah itu hal yang baik?" Dave kebingungan.

"Dia berencana mengambil jantungku, Dave! Dengan kata lain, ia ingin aku mati," tangis Candie menumpahkan kesakit hatiannya.

Dave yang mendengar hal itu sangat kaget. Dia baru menyadari bahwa kakak Candie, Paul, menginginkan jantung Candie seperti yang dikatakan mitos pada buku sejarah.

"Kau ada di pack mu sekarang? Aku akan segera kesana!" ucap Dave.

"Sepertinya ada hal yang perlu kau lakukan selain menjemputku, Dave. Aku dibantu Lula pasti dapat keluar dari sini dengan aman. Namun aku minta kau tolong cari perkumpulan tabib yang kemarin menculikku. Sepertinya mereka punya rahasia yang harus aku ketahui. Jangan bicarakan informasi ini dengan siapapun. Aku mohon, Dave," pinta Candie.

Walaupun agak berat mendengar permintaan untuk tidak menyelamatkan matenya, tapi akhirnya Dave setuju. Tanpa meminta izin Alphanya, ia pergi mencari jejak kemana perginya para tabib itu.

Tentunya pasti ia mencari di tempat seseorang yang sangat ia kenal, tempat Nyonya Lisa.

--- Beta's Warrior ---

"Baiklah, kita mulai menghancurkan palang besi itu dan mengendap-endap keluar, aku tak salah kan?" tanya Lula memastikan rencana untuk kaburnya kepada Candie.

"Kau benar, aku merasakan di luar sana tidak ada werewolf yang dekat dengan penjara ini, lakukan sekarang, Lu," pinta Candie.

Kemudian masih dalam bentuk serigala, Lula mengergoti besi yang dapat dengan mudah ia lepas dengan taring-taringnya. Akan tetapi semua itu dilakukan dengan sangat berhati-hati sehingga suara yang disebabkan oleh potongan besi-besi itu tidak terdengar sedikit pun.

Setelah menghancurkan besi dipenjara yang seharusnya tak dapat dirusak oleh werewolf biasa itu, Candie mengambil alih tubuhnya dan berubah menjadi sosok manusianya agar lebih mudah keluar dari lubang besi penjara itu.

Setelah itu, dengan berhati-hati Candie berjalan menuju pintu yang tentu saja terkunci. Dengan satu pukulan keras, pintu itu langsung terlepas sampai ke engsel-engselnya.

Namun keberuntungan tidak selamanya berpihak pada Candie. Suara pintu yang terlepas itu menarik perhatian beberapa werewolf yang cukup jauh dari tempat itu. Sehingga ia merasakan beberapa warrior pack sedang mendekat.

Candie tentu saja tidak ingin langsung kabur. Ia ingin memeriksa keadaan packnya. Tentu saja ia ingin menyelamatkan pack miliknya itu. Tapi Candie tidak ingin keberadaannya diketahui sehingga ia segera berlari dan memanjat sebuah pohon besar.

Tentunya tak lama kemudian para warrior yang berjaga itu datang dengan penuh kebingungan. Semua yang datang kesana sangat Candie kenali wajahnya, beberapa dari mereka adalah warrior muda yang belajar bersama Candie.