31 - Child

3.3K 310 34
                                    

Setelah seminggu bangun dari koma, Candie pun diizinkan keluar dari rumah sakit. Ia pulang ke rumahnya dahulu saat ia tinggal di Sharp Eyes Pack.

Kondisi sudah berbeda sekarang. Tidak ada lagi Paul, sang kakak, sang Beta. Pack tentunya merasa kehilangan, tapi mereka juga bersyukur bahwa Paul telah tiada. Ilmu hitam selalu membawa pengaruh buruk dan kini pengaruh itu menghilang.

Perkebunan kembali subur seperti dahulu kala. Bahkan beberapa sumur yang telah kering, kembali memancarkan air bersih yang membuat warga pack bersuka cita.

Sore itu Candie duduk di halaman depan rumahnya. Dave pergi ke Red Blood Pack tadi pagi untuk memberikan kabar kepada pack-nya. Ia berjanji akan kembali sebelum Candie tertidur.

Candie tak sendirian di rumahnya. Vivi dan June yang telah kembali beberapa bulan yang lalu ditugaskan untuk menemani Candie.

Candie sebenarnya mengalami trauma yang amat mendalam, tapi ia berhasil menutupi perasaannya dari werewolf lain. Yang terpenting baginya saat ini adalah kedamaian dunia werewolf.

"Candie! Jangan melamun! Ayo kita jalan-jalan sore mengelilingi pack!" ajak Vivi.

June berada di sebelah Vivi sambil menggenggam tangan Levi. Kondisi June mulai membaik tapi menjadi lebih pendiam. Efek kehilangan mate memang mematikan secara perlahan.

"Baiklah tunggu sebentar, aku akan mengambil mantelku," balas Candie yang langsung menuju kamar dan mengambil mantelnya.

Setelah itu mereka berjalan-jalan mengelilingi pack yang dipenuhi suasana yang begitu bahagia.

Tak lama Chris muncul dan bergabung dengan mereka.

"Tebak siapa yang akan menduduki posisi Beta?" tanya Chris.

"Kurasa bukan kau, Chris. Alpha masih bisa berpikir masuk akal dengan tidak memilihmu sebagai Beta," jawab Vivi yang membuat Candie dan Levi tertawa kecil.

"Memang bukan aku! Kan aku meminta kalian menebak!" ucap Chris lagi.

"Hmmm, Demon?" tebak Candie. "Ia berperan besar dalam peperangan terakhir, dia belum terlalu tua untuk mengemban tugas sebagai Beta."

"Huh, kenapa kau cepat sekali menebak sih?!" Kini Chris malah kesal.

Vivi tertawa, "Hahaha kau tidak perlu kesal akan hal itu!"

Kemudian mereka berlima kembali membicarakan Demon hingga mereka sampai bau seorang werewolf yang bukan berasal dari pack mereka lewat pada penciuman Candie.

"Tunggu!" Candie membuat Vivi, Chris, June, dan Levi berhenti. "Kalian mencium sesuatu?"

Chris dan Vivi mencoba mengendus udara sekitar mereka lalu menggeleng. June pun melakukan hal yang sama dan hasilnya nihil.

Namun, berbeda dengan Levi, anak yang baru bisa berjalan itu tiba-tiba berjalan menuju kearah kandang sapi yang tidak jauh dari mereka.

Semuanya kaget, namun tidak dengan Candie. Candie juga mengetahui asal bau tersebut adalah dari arah kandang sapi tersebut.

Akhirnya Candie menyusul Levi dan menggandeng tangan keponakannya itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingin.

Ketika sampai dibagian belakang kandang, Candie dan Levi melihat seorang anak berambut pendek berusia sekitar 5 tahun tengah terbaring di tanah.

Wajahnya memar penuh bekas tinjuan. Mukanya pucat bahkan warna bibirnya sama dengan wajahnya yang pucat pasi.

Candie tentunya kaget dan mengahampiri anak tersebut. Ia berusaha memeriksa nafas dan detak jantungnya. Untungnya jantung masih ada, namun sangat lemah.

Beta's Warrior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang