PART 5
"Loh, masih sepi ya?" heran Alexa saat melihat kediaman yang katanya sedang mengadakan pesta ulang tahun itu sepi tanpa ada tamu yang hadir. Juan dan Alexa baru saja tiba di sana.
"Memang seperti ini, pesta ini hanya pesta kecil yang diadakan di taman belakang, dan lagi yang datang hanya keluarga dekat saja. Seperti keluarga Om Adam dan juga keluargaku. Selebihnya tidak ada lagi."
"Apa teman-temannya tidak diundang?"
"Tadi pagi sudah dirayakan di play grupnya."
"Ohhh…."
Alexa dan Juan menghampiri keluarga besar mereka yang sedang berkumpul.
"Mama!!!" Seorang balita yang baru saja menginjak usia empat tahun itu berlari kearah Juan dan Alexa yang baru saja tiba. Balita cantik yang sudah pandai berbicara itu menyerukan panggilan 'mama' pada Alexa.
Alexa sendiri terkejut saat balita itu memeluk kakinya sambil menunjukan wajah cerianya. Juan mengerutkan dahinya saat keponakan cantiknya itu bertingkah seperti itu.
"Ehh, ini maksudnya apa?" tanya Alexa pada Juan.
Juan tak menjawab, ia malah mengalihkan pandangannya ke beberapa tempat dan saat mendapati sosok Kia tengah tertawa bersama Julia, di saat itulah ia baru sadar.
Pasti mereka!
Seseorang menepuk pundaknya dan berkata. "Akhirnya Sang Papa datang bersama Sang Mama," ucap Rega sambil mengulum senyum jahil.
"Ini pasti ulah mereka berdua kan?"
"Kau tanyakan saja sendiri." Rega mengangkat bahunya lalu pergi meninggalkan Juan untuk membantu Jonathan dan Adam yang sedang memanggang iga dan beberapa macam ikan laut. (Ps: Jonathan—orang tua Juan, sedangkan Adam—orang tua Rega : Baca kisah Adam di cerita My Daddy is My Uncle, dan baca cerita Rega di My Sweet Cherry)
Juan hanya bisa mendengus sebal, sedangkan Alexa masih belum paham.
Alexa berlutut mensejajarkan dirinya dengan balita itu. "Ini pasti Cherry ya? Manisnya," puji Alexa.
Cherry mengangguk-angguk lucu. "Iya, Mama."
"Mama?" gumam Alexa, "maksudnya itu aku?" tanya Alexa penasaran.
"Iya, Mama. Kamu mamaku kan? Soalnya itu papaku," ucap Cherry sambil menunjuk Juan yang ia katakan sebagai papanya.."
Papa, batin Alexa.
Alexa menatap Juan yang saat ini sedang mencubit gemas pipi chubby Cherry.
"Kenapa kamu panggil Kak Alexa dengan panggilan mama?" tanya Juan pada Cherry.
"Oh, jadi namanya Mama Alexa. Hore aku punya mama baru!" Seru Cherry riang.
"Hei...hei, Papa tanya sama kamu, kenapa Kak Alexa kamu panggil Mama?" tanya Juan sekali lagi.
Alexa hanya bisa memerhatikan keduanya dengan kening berkerut, tapi dari kejadian ini ada satu hal yang bisa ia simpulkan, ternyata Cherry selalu memanggil Juan dengan panggilan papa.
"Mama nanti temani aku main boneka ya," ucap Cherry dengan semangat. Alexa hanya bisa mengangguk kikuk, ia masih bingung dengan panggilan mama yang ia dapatkan dari balita itu.
"Cherry! Jawab Papa Juan dong," Juan mulai terlihat kesal saat Cherry mengabaikannya dan malah asik dengan Alexa.
"Hehe, maaf Papa, tadi Papa Juan tanya apa?" Cherry meringis tanpa dosa, dan Juan hanya bisa menghela napas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDRA
RomanceCinta tidak harus memiliki alasan, itulah yang Alexandra Andreea rasakan terhadap Juan Alvaro, pria yang selama ini ia cintai. Ini adalah kisah kegigihan dari seorang gadis bernama Alexandra, yang tak pernah menyerah untuk bisa meluluhkan hati dingi...