SPOILER : PART 10
Juan melepaskan pelukan itu lalu berkata. "Kau sudah benar-benar mabuk, lebih baik kita pulang," ucapnya lalu menggandeng tangan itu, namun tubuh Alexa tetap diam membuat Juan kembali berbalik.
"Jika aku tetap bertahan mencintaimu seperti ini, apa suatu saat nanti kau bisa mencintaiku?" Pertanyaan Alexa membuat Juan terdiam cukup lama.
Apa aku bisa? Batin Juan pun mempertanyakannya.
"Aku tidak tahu," jawab Juan pada akhirnya.
Entah mengapa jawaban Juan itu membuat Alexa merasa masih memiliki kesempatan. Ia tersenyum lalu menghampiri Juan lagi dan hendak menciumnya, namun Juan menghentikannya.
"Apa yang mau kamu lakukan?"
"Menciummu, aku hanya ingin kau tahu perasaanku…."
Juan menghela napasnya. "Apa kau selalu suka seenaknya seperti ini padaku? Kau menciumku lalu mengakhiri ciumanmu secara sepihak dan setelahnya kau pergi begitu saja! Kenapa kau selalu seenaknya sendiri!" Kesal Juan.
"Lalu aku harus bagaimana? Pada akhirnya kau tetap tidak pernah sekalipun membalasku. Kau tidak pernah membalas ciumanku." Ucapan Alexa itu terdengar lirih dan menusuk.
Alexa mencengkram baju Juan dengan kedua tangannya, lalu ia mendongak menatap mata Juan dengan tatapan memohon. "Kumohon ijinkan aku untuk tetap bisa ada di sampingmu, mencintaimu dengan caraku sendiri? Tidak masalah jika kau tak pernah membalasku…."
Juan tidak menjawab, namun saat Alexa kembali hendak menciumnya, Juan memegang kedua bahu gadis itu sambil berkata. "Ada satu hal yang perlu kau tahu. Sekali pun aku membalas ciumanmu, bukan berarti aku mencintaimu. Aku ini laki-laki normal yang mudah terbuai dengan pesona seorang perempuan, meski perempuan itu bukanlah perempuan yang kucintai."
Jawaban Juan membuat Alexa terdiam, gadis itu tertunduk untuk beberapa saat, dan saat ia kembali mengangkat kepalanya, Juan melihat ada senyum di kedua sudut bibir itu.
Gadis ini….
"Aku mengerti … aku akan tetap mencintaimu dengan caraku sendiri, dan kurasa ini sudah lebih dari cukup untukku…."
Mungkin, lanjut batin Alexa.
Entah mengapa ucapan dan juga senyum Alexa itu membuat hati Juan bergetar hebat, sedikit banyak Juan merasakan perasaan bersalah di hatinya.
Alexa menipiskan jaraknya, dan saat tak ada penolakan yang Juan berikan di saat itulah ada senyum menghiasi bibirnya. Tak ada lagi penghalang, kedua bibir itu bersentuhan. Alexa mengecupnya dengan sangat lembut, bahkan Juan bisa merasakan perasaan yang mengalir dari sentuhan lembut itu.
Apakah ini akan cukup?
Apakah hanya dengan seperti ini sudah cukup bagiku?
Aku mencintaimu, dan aku ingin kau membalas perasaanku.
Juan….
Juan merasakan bibir Alexa bergetar, dan entah mengapa hal itu membuat nalurinya menjerit meminta agar ia dapat melepaskan keegoisan di hatinya itu untuk kali ini. Keegoisan Juan masih saja membuat ia bertahan untuk tidak membalasnya, namun saat bibir Alexa hendak melepaskannya tiba-tiba saja Juan menarik tengkuknya dan membalas ciuman itu, membuat Alexa terbelalak di dalam cumbuan itu. Kali ini Juan tidak rela jika Alexa mengahkiri ciuman ini secara sepihak.
Dia membalasku, dia membalas ciumanku … tapi—tapi kenapa rasanya sangat menyakitkan? Apa karena ini hanya sekedar nafsu yang ia katakan.
Oh Tuhan, hatiku terasa sakit. Sakit sekali….
Sampai kapan aku akan sanggup bertahan?
Sampai kapan?
Tak lama Juan merasa ada sesuatu yang basah menyentuh pipinya. Juan bisa merasakan hangatnya air mata mengalir dari mata gadis itu di pipinya. Alexa menangis saat Juan membalas ciuman itu.
Kenapa—kenapa kau bisa sangat menyukaiku?
Kenapa harus sampai seperti ini?
Kau itu benar-benar gadis paling bodoh yang pernah ada, Alexandra….
Alexa yang tidak lagi dapat menahan rasa sakit di kepalanya akibat efek dari minuman beralkohol itu pun akhirnya ambruk di dalam dekapan Juan. Membuat Juan panik.
"Alexa!!!"
◇◇◇◇◇
Copyright©
Baperrrr T.T
Aku yakin pasti diantara kalian pernah mengalami cinta seperti ini. Ada yang mencintai dalam diam, atau diam-diam memperjuangkan cinta dari belakang, atau memperjuangkan cinta itu secara terang-terangan seperti Alexa saat ini. Aku cuma bisa bilang, kalian semua itu the best, karena emang gak mudah mencintai secara sepihak apa lagi mencoba untuk berusaha menggapainya ^^bBtw, kalau aku jadi Alexa pasti udah capek lahir batin, wkwkwkwk…. Nah kalau kalian pasti masih penasaran kan sama kelanjutannya, sama apa yang Juan rasakan terhadap Alexa.
So yang masih penasaran soal kelanjutan cerita ini bisa di baca di KaryaKarsa. Buat yg mau mampir silakan. Di Karyakarsa dijual dengan harga lebih murah dari pada versi ebook/cetak. Kalian bisa baca 5 Bab dengan harga 12k-13k saja.
Cerita ini akan di Update di Karyakarsa 1 minggu 2x dengan 1x update langsung 5 Bab. Jadi total 10 bab tiap minggu. Untuk saat ini sudah di upload sampai Bab 25. Silakan mampir. 😊👌Link : https://karyakarsa.com/RennySande/alexandra
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDRA
RomanceCinta tidak harus memiliki alasan, itulah yang Alexandra Andreea rasakan terhadap Juan Alvaro, pria yang selama ini ia cintai. Ini adalah kisah kegigihan dari seorang gadis bernama Alexandra, yang tak pernah menyerah untuk bisa meluluhkan hati dingi...