08. Kamu

1.6K 166 28
                                    

"Banyak banget ya hal yang harus kita lewatin bareng bareng kak."

"Aku bahagia bisa sama kamu kak."

"Kamu jangan pergi ninggalin aku ya? Janji sama aku."

"Sa, aku sayang kamu."

"Aku juga."

"Aku janji ga akan pernah ninggalin kakak."

"Bodoh jika aku harus pergi dari hidup kamu, kak."

"Kak, aku mau kita putus."

"Aku jauh lebih ga suka liat kamu sama Okta, dari pada liat kak Viny sama Shani."

"Kamu juga pacar aku, Gre!"

"Gue jauh lebih sayang Gracia dari pada Kak Viny."

"Tapi aku juga sayang sama Gre."

Memory Viny kembali berputar. Mengulang dan kembali teringat pada masalalu nya ketika bersama Nadse,

Apa untungnya ketika kita kembali mengingat masalalu yang teramat sakit?

Mengapa tiba-tiba saja Viny teringat dengan semua kata yang Nadse lontarkan untuknya?

Apa yang Viny dapatkan dari semua itu?

"Aku kira kamu akan terus pegang janji kamu, Sa."

Hembusan napas kasar keluar dari mulut Viny. Kepalanya menggeleng pelan, mengingat bahwa sekarang ini dirinya telah menjadi bagian di hidup Shani,

Jadi, Untuk apa memikirkan hal lama?

Ada satu hal yang masih Viny bingung sampai sekarang. Selama ini, ia satu team dengan Shani dan juga Gracia. Tetapi, kenapa setiap kali TeamK3 memiliki jadwal Untuk show theater, Nadse selalu ada?

Kerap kali dirinya hendak ingin bertanya, selalu saja tak pernah Jadi. Apa ia harus bertanya pada Shani?

Secara tak langsung, jika Viny bertanya pada Shani tentang keberadan Nadse, bukan kah itu dapat membuat Shani berpikir yang tidak-tidak?

Rasa penasaran nya kini telah memuncak. Sebenarnya, untuk apa Viny memikirkan semua ini?

Memikirkan keberadaan Nadse ketika TeamK3 sedang ada latihan bahkan show theater sekaligus,

Apa semua itu mampu membuat Viny terganggu?

Tentu. Viny merasa tidak nyaman dengan adanya Nadse,

Bukan karna apa, melainkan ia hanya tak ingin merasakan rasa sakit yang semakin mendalam ketika melihat Nadse dengan Gracia.

Ya, Shania Gracia.

Orang pertama yang muncul dalam otak Viny. Ia tahu kemana dirinya harus bertanya jika bukan Shani.

.

Jum'at, 19.00 WIB.

Hari ini, TeamK3 diminta untuk membawakan kembali show Saishuu Bell ga Naru.

Mereka semua tengah berkumpul dibelakang mendengarkan Captain Teamnya Viny, yang sedang berbicara,

"Yuk sini kumpul semua."

"Satu, dua, tiga."

"K! K! K! HOI."

"Semangatt guys."

Viny tersenyum ketika ia melihat anak-anak TeamK3 bersemangat membawakan stage yang sudah cukup lama tak dibawakan,

Pandanganya menangkap sosok Shani yang sedang berjalan mondar-mandir. Raut wajahnya memancarkan kekhawatiran. Viny berjalan dan mendekati Shani, ia menggenggam tangan Shani hingga Shani sendiri terperanjat kaget,

Berikan aku Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang