Sejak peristiwa Kiandra di pinjemin sandal oleh joshua si anak pak ustadz yang terkenal dengan ketampanannya dan juga keramahan serta sopan-santunnya, mendadak Kiandra langsung di kenal ke seluruh penjuru kampung. Mendadak dia jadi terkenal dan jangan lupain banyak juga yang sirik sama dia gara-gara bisa deket sama Joshua.
Sampai akhirnya berita Kiandra si cewek kota itu sampai ke telinga Minkyung.
"Ha? Seriusan dia di pinjemin sendal sama Joshua?!" Syok Minkyung saat Siyeon memberi taukannya soal kejadian di masjid beberapa hari yang lalu.
"Iyalah. Ngapain juga gua boong," balas Siyeon.
Krysyal yang mendengarkan pembicaraan keduanya cuma bisa geleng-geleng kepala. Masalah sepele kaya gini bisa jadi bahan keributan buat Minkyung dan Siyeon.
"Cuma di pinjemin sendal doang lo ribut?" Tanya Krystal dengan ekspresi benar-benar jengah kemudian dia berdecih, "Lo berdua sendiri kan tau kalo Joshua emang baik banget sama orang lain. Kalo ada yang kesusahan pasti di tolongin. Posisinya Kiandra saat itu juga lagi kesusahan. Gak ngotak banget lu? Masih aja ngejar udah tau kagak di respon sama Joshua. Mandur aja, bego," lanjut Krystal yang jengah dengan pembicaraan Minkyung dan Siyeon mengenai si tetangga baru dan Joshua.
"Krys, cinta tuh harus di perjuanginlah. Gimana sih lo," balas Minkyung.
"Ya gak ada yang namanya cewek ngejar cowok, bodoh! Gak ada ceritanya sel telur ngejar sperma!" Sewot Krystal.
Cewek cantik itu bangkit dari duduknya, "Gak guna gua ngomong kaya gini ke manusia lolot kaya lu berdua," lanjut Krystal dan kemudian dia pergi meninggalkan Minkyung dan Siyeon.
Minkyung menatap punggung Krystal yang semakin menjauh, "Krystal gak belain gua?!" Syok Minkyung.
Siyeon cuma bisa diam sambil menepuk pelan pundak Minkyung.
***
KRETEK!
KRETEK!
KRETEK!((Anggap aja itu suara petasan. ^__^))
"MINGYU!!! AMBER!!! JANGAN MAEN PETASAN DI DEPAN RUMAH AYE!!!"
Mingyu dan Amber yang lagi asik main petadan mendadak diem pas denger suara teriakan Emaknya Seungkwan.
"Ampas! Bentar lagi Emaknya Seungkwan keluar nih!"
Dan benar saja tak berapa lama kemudian Emaknya Seungkwan keluar sambil bawa-bawa sapu.
"SINI LU BERDUA! GUA SUNAT DUA KALI!!!"
"ANJAY!!! ABIS DONG PUNYA SAYA MAK?!!" -mingyu
"WOY SAYA CEWEK MAK, CEWEK!!! PUNYA TETE NIH 2!!!" -amber
Mendadak emaknya Seungkwan berhenti jalan, "Lah emang iya lu cewek? Dandanan lu aja mirip cowok, tong," balasnya.
Amber melotot, "ENAK AJE!" Sewot Amber tak terima.
"Halah bodo amat! SINI LU BERDUA GUA SUNAT LAGI LU!!!"
Amber dan Mingyu berlari terbirit-birit karena di kejar sama ibunya Seungkwan. Tiba-tiba...
BRUK!
"WOY! ANJIR GUA DI TABRAK!!!"
"Eh sorry, sorry, gua gak sengaja," balas Amber sambil nengok-nengok ke belakang. Takut ibunya Seungkwan masih ngejar mereka.
"Kenapa sih lu berdua?" Tanya seseorang yang barusan di tabrak sama Amber.
Mingyu akhirnya menoleh dan dia agak terkejut saat melihat siapa yang di tabrak Amber.
KAMU SEDANG MEMBACA
17's Ramadhan Mission [1.0] 🌠 Seventeen ✔️
Fanfiction[END] Cuma rutinitas seorang cewek konyol dan gilaㅡKiandra Athalaㅡyang baru aja pindah dari kota ke kampung untuk terus mengikuti cowok kalemㅡJoshua Hongㅡyang merupakan anak dari seorang Ustadz. Sejak pertemuan keduanya, muncul berbagai kejadian-ke...