❝ 2 Cogan ❞

1.4K 283 15
                                    

Kiandra berjalan dengan cepat menuju rumahnya sambil menggerutu pelan. Dia juga sangat menyayangkan karena Joshua marah padanya.

Harusnya gua gak keluar malem-malem kaya gini, si 'Aa marah kan jadinya. :( -kiandra

BRUK!

"YA ALLAH!!! BUJUR AING!!!"

Kiandra meringis karena ia terjatuh dengan posisi terduduk di atas tanah karena dia baru saja di tabrak seseorang.

"Are you okay?" Tanya orang yang barusan menabrak Kiandra dengan nada khawatir.

"Lo baik-baik aja?" Tanya suara lain sama khawatirnya.

Kiandra mengerucutkan bibirnya lalu mengangguk, "Ya gua baik-baik aja," balas Kiandra seraya mendongak.













SUBHANALLAH YA RABB!!!

ADA BIDADARA DI DEPAN MATA SAYA EUY

ADA 2 LAGI!!! YANG SATU SIPIT, YANG SATU LAGI GAK SIPIT!!!

WOY APAKAH SALAH SATU DARI MEREKA ADALAH JODOH Q?!!

ATAU DUA-DUANYA JODOH Q?!!

HEHEHEHEHEHEHEHE :')

Kiandra udah bengong aja dari tadi, rasanya dia udah mau nangis di tempat aja saking bahagianya ketemu cogan dan langsung 2 sekaligus.

"Seriusan? Baik-baik aja kan?" Tanya si cowok bermata sipit itu dengan raut khawatir.

Kiandra yang masih bengong cuma menganggukkan kepalanya lemah.

"Mau kemana malem-malem gini?" Tanya cowok yang satunya lagi.

Kiandra akhirnya mengerjap dan kesadarannya kembali, "Mau pulang, abis nongkrong di pos ronda sama temen-temen," jawab Kiandra jujur.

Kedua cowok itu mengangguk lalu ber-oh ria.

"Kalian dari mana? Orang baru? Kok kayanya gua baru liat?" Tanya Kiandra heran.

Cowok sipit itu tersenyum, "Iya, kita baru dateng ke sini mau liburan. Gua sama dia sodaranya Suho. Kenalin nama gua Kang Daniel, panggil aja Daniel," ujar cowok bermata sipit itu sambil tersenyum seraya mengulurkan tamgannya.

Duh matanya ilang :( aku tuh lemah sama yang sipit-sipit. Ih giginya lucu banget :( -kiandra

Dengan tangan yang agak gemetaran, Kiandra menyambut uluran tangan itu.

Pada saat Kiandra menjabat tangan Daniel, rasanya itu wah banget. Ada sesuatu yang meletup-letup di perutnya.

"Nama gua Kiandra, panggil Kian aja gapapa. Kayanya gua harus manggil lo Kak Daniel deh, soalnya lo kayanya lebih tua dari gua," balas Kiandra seraya tersenyum.

Kedua orang itu melepaskan jabatan tangannya lalu Kiandra menjabat tangan orang yang ada di sebelah Daniel.

"Nama gua Ong Seongwoo, panggil gua pake Kak ya," ujar cowok ganteng yang namanya Seongwoo.

"Oke deh, Kak Ong," balas Kiandra seraya tersenyum. "Yaudah kak, gua pamit ya udah malem soalnya. Assalamu'alaikum," pamit Kiandra.

"Wa'alaikumsalam."

Kiandra akhirnya pergi meninggalkan Daniel dan Seongwoo berdua bersama dengan tas juga koper mereka. Lengan Daniel menyenggol lengan Seongwoo dan membuat Seongwoo menoleh.

"Itu target gua. Cantik kan?" Gumam Daniel seraya menyeringai.

"Cuma buat panas-panasin Joshua doang kan?" Balas Seongwoo lagi.

Daniel mengangguk, "Tapi cantik, Ong. Gua takut khilaf," lirih Daniel.

TAK!

"Inget bego! Lo udah punya cewek! Masa yang ini mau lo embat juga!" Peringat Seongwoo kesal.

Daniel hanya cemberut sambil memegangi kepalanya yang barusan dijitak Seongwoo.

"Yaudahlah, yuk buruan! Udah malem nih, gua ngantuk ntar kita telat bangun sahur," ajak Seongwoo yang sudah menarik kopernya lebih dulu.

"ONG TUNGGUIN GUA!!"

***

Kiandra sampai di depan rumahnya, di depan rumahnya udah ada Garuda yang lagi mondar-mandir dengan muka khawatirnya.

"Assalamu'alaikum," salam Kiandra.

Garuda segera menoleh, "Wa'alaikumsalam. Dari mana aja kamu dek?!" Balas Garuda panik.

Kiandra mengerenyit, "Dari pos ronda abis nongkrong sama Jun, Vernon, Woozi sama Mang Dadan. Kenapa?" Tanya Kiandra bingung.

"Tadi Joshua dateng ke rumah, terus bilang sama abang katanya kalo kamu main di pos ronda. Terus dia bilang lagi sama abang, supaya ngejagain kamu. Cewek gak baik main di luar malem-malem sama cowok lagi. Meskipun itu temen kamu sendiri. Pikiran cowok itu kadang gak bisa di tebak. Gitu katanya," jelas Garuda.

Kiandra cuma cengo aja. Dia antara percaya dan nggak kalo Joshua ngomong kaya gitu.

Segitu perhatiannya si 'Aa sama gua. Ntar kalo gua makin baper gimana? T^T -kiandra

"Bang, yakin 'A Joshua ngomong gitu?" Tanya Kiandr amemastikan.

Garuda mengangguk, "Ngapain abang bilang kalo gak beneran kejadian?" Balas Garuda yakin.

Kiandra hanya mengangguk-angguk saja, "Yaudah deh bang, Kian masuk dulu. Ngantuk mau tidur. Good night, Bang," pamit Kiandra yang langsung meninggalkan Garuda di teras rumah.

"Hm. Night too Kian," balas Garuda mendesis,

Garuda menatap lurus ke arah halaman rumah. Otaknya mulai memikirkan setiap perkataan Joshua tadi.

"Bang, tadi saya liat Kiandra ada di pos ronda bareng sama Vernon, Jun, Mang Dadan sama Woozi. Tolong bang, jagain Kiandra. Nggak seharusnya perempuan main di luar malam-malam, sama laki-laki juga. Pikiran cowok tuh gak bisa di tebak bang, sebentar baik sebentar jahat. Tolong di jaga dan di kasih peringatan, saya nggak mau Kiandra kenapa-napa."

Garuda menepuk keningnya, "Hadu bego! Yang kata-kata terakhir ketinggalan. Gak gua sampein!" Rutuk Garuda.

Dosa gak ya gua? Itu kan amanah :( -garuda

***

A/N:

INI APAAN DAH WKWKWKWKWKWK D:

SORRY PENDEK GAN. IDE SAYA LAGI KE BAGI-BAGI. SAYA LAGI SENENG SAMA ONGNIEL, JADI IDE KEBANYAKAN MELUNCUR KE MEREKA.

LAGI ILANG FEELING SAMA SEVENTEEN. GAK TAU KENAPA, PADAHAL KAMBEK KALI INI BAGUS SEKALI. SAYA SUKA BANGET, APALAGI SAMA VERNON SAMA JOSHUA. MENGGODA IMAN.

TAPI MASIH MENGGODA KANG DANIEL :((

INI AJA MAU NAMATIN GAMON BINGUNG HARUS MULAI DARI MANA? :((

NAPADAH W JADI CURHAT D :

17's Ramadhan Mission [1.0] 🌠 Seventeen ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang