Hunter x Hunter Highschool Life (Chara x OC)

*BONUS CHAPTER SPESIAL PUASA*

Berisi kisah para chara HxH pas siap-siap ke masjid buat terawih...

*di rumah Hime*

Terlihat Hime sedang duduk di suatu malam berbintang di atap rumahnya. Matanya merem melek, kaya' orang yang dibangunin pas sahur. Ditambah mulutnya komat-kamit, kaya' mbah dukun lagi ngobatin pasiennya.
"Assalamu'alaikumwarohmatullah...(2x)" ucapnya. Owalah! Ternyata ni bocah lagi sholat maghrib. Tapi, kok di genteng? Gak takut jatuh apa?

"OSU! DAH RAMPUNG SHOLAT MAGHRIB! SAATNYA BERANGKAT KE MASJIIID!!!" Serunya kek tarzan. Lalu dengan greget-ato mungkin dengan gobl*knya- dia terjun dari genteng rumahnya. Meloncati genteng-genteng lalu hinggap di jendela-maksudnya di tanah.

"OWH YEAH! I'M THE BEST NINJA EVER!!!" Teriaknya lagi, tapi...
'THAK!!!' Sebuah jitakan dengan mulus mengenai sasaran (kepalanya Hime)
"Heh! Jangan berisik! Lagian ngapain kamu maghrib-an di atap?! Mana lompat-lompat lagi! Ntar kalo atapnya jebol mau begimana hah?!" Mamahnya Hime dengan semangat 45 menceramahi Hime. Hime hanya menunduk sambil sesekali menatap tajam abangnya yang ketawa iblis.
"Eh udah-udah, yuk ke masjid!" Lerai papahnya. Lalu, mereka jalan ke masjid.

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

*di rumah Gon*

"Gon! Dah maghrib-an belum?!" Tanya bibi Mito dengan nyaringnya.
"Udah, bi! Tinggal siap-siap ke masjid. Malam ini pertama terawih kan?" Jawab sekaligus tanya Gon dari dalam kamar.
"Iya, Gon. Nanti mau bareng gak?" Tanya bibi Mito dari dapur.
"Oke, ntar bareng ya, Bi!"

~~~setelah siap2 pake baju muslim+dah wudhu~~~

Gon, Mito, dan neneknya sudah ada di luar rumah, otw masjid.
Tiba-tiba...
"Gon-kun! Gon-kun! Ke masjid bareng yuk!" Panggil sekaligus ajak seorang cewek cantik bermata safir mirip Killua, tapi rambutnya berwarna hitam panjang.
"Eh ada Alluka! Yuk bareng!" Jawab Gon riang. Tapi...
"Uweh! Gon-kun, kangen deh sama kamu! Killua-nii gak mbolehin aku keluar sih!" Alluka dengan tiba-tiba meluk Gon.
"Eh iya, aku juga kangen kok," jawab Gon datar dan segera melepas pelukan Alluka.
"Lho, kok dilepas sih? Kamu gak mau aku peluk?" Alluka kecewa.
"Ck, bukan gitu...tapi...GUE UDAH WUDHU SEMFRUL! BATAL 'KAN JADINYA!" Sembur Gon pake kuah sop yang dia makan sebelumnya. Untung Alluka langsung menghindar.
"Ehehehe, maaf-maaf,"
Alhasil, Gon wudhu lagi di masjid.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*di rumah Killua*

"Mah, Alluka mana?" Killua bertanya kepada mamahnya sambil sesekali celingukan cari adeknya.
"Owh, tadi sih katanya dia berangkat duluan," jawab Kikyo santai sambil nyisirin rambutnya Kalluto.
"WHAT?! KOK KILLU DITINGGAL SIH?!" Killua teriak dengan lebay. Mulutnya terbuka lebar kaya' kuda nil. Dan...
'SLEP!' Dengan jahilnya si Illumi menyumpal mulut Killua dengan sisir miliknya.
"HOEK! OW EM JEH JIJIK BET IH MANA ADA KETOMBENYA LAGI!" Killua misuh-misuh sambil ngejar-ngejar Illumi, tapi ujung-ujungnya dia kepleset bungkus Ch*tato punya Milluki yang belum dibuang.
"KUSOOOOO!!!"

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

*di tempat Leorio dan Kurapika, mereka berangkat bareng ceritanya*

"Wah Kurapika, malam ini cerah ya? Bintang-bintang terlihat jelas!" Leorio membuka pembicaraan.
"Ya, kau benar. Ntah kenapa aku jadi ingat kembang api," jawab Kurapika.
"Hm, kalo bulan Ramadhan gini sih biasanya banyak yang jual petasan, mercon, dkk." (Leorio)
"Ya, indah sih. Tapi polusi suara,"
Mereka jalan dengan damai, namun sekelompok bocah tengil bin ingusan mengganggu mereka.
"Ecie~~~ada yang pacaran~~~pacaran dosa lho, kak. Apalagi kan ini bulan puasa," ucap salah satu dari mereka yang ingusan.
"HEH! Siapa yang lo bilang pacaran hah?! Kita kan sama-sama cowok! Normal lagi! Mana mungkin pacaran?!" Leorio nyolot.
"Wess nyante dong mas. Lha trus itu yang rambutnya pirang siapa?" Ucapa bocah lainnya yang penampilannya mirip Shinchan.
"HEH! ENAK AJA KALIAN! GUE NI COWOK TULEN! BUKAN BENCES!!!" Sekarang giliran Kurapika yang nyolot. Leorio yang kaget cuma ngelus dada sambil istighfar.
"Halah! Orang pacaran mana mau ngaku!" Sekarang yang ngomong bocah berambut kribo.
Teman-temannya tertawa laknat, membuat Leo n' Pika kzl!
"AWAS YA KALIAAANN!!!" Lalu dengan semangat api yang merupaka warisan dari Hashirama Senju, sang Hokage Pertama, mereka perang sarung. Sangking gaduhnya, mereka sampe-sampe dimarahin emak-emak rempong di komplek situ. Ditambah lagi diceramahin Ustadz yang kebetulan lewat situ.

><><><><><><><><><><><><><><

*di rumah Zushi*

Selesai maghrib-an+dzikir, dia langsung semedi. Tapi pas lagi semedi dengan damainya, negara api menyerang- maksudnya suara tawa cetar membahana terpampang nyata merusak segalanya! Eakk bahasanya...
"AHAHAHAHAHAHA!!!" Suara tawa itu datang berulang-ulang dari arah ruang keluarga. Zushi dengan mangkelnya jalan menghentak-hentak ke alam baka- eh salah! Ke ruang keluarga. Terlihat abangnya yang bermata sipit+rambut berantakan lagi ngakak sampe-sampe lebarnya mengalahkan cintaku padamu-eeaakkkk!!!
"Eh Zushi, dah selese maghrib-an ya? Ayo sini nyante bentar! Acaranya lucu nih, AHAHAHAHAHAHAHA- UHUK UHUK!!! WOY ADEK DURHAKA LO! SINI MULUT LO, GUA SUMPEL PAKE BATA!!!" Akhirnya adegan kejar-kejaran antara Tom en Jeri tak terelakan. Ini semua gara-gara Zushi yang dengan durhakanya melempar seekor belalang hidup-hidup ke mulut Wing, untung gak ketelen.
"AHAHAHAHAH-" Tawa Zushi terhenti ketika dia menabrak dinding rumahnya sampe jatuh terlentang.
"WOY ZUSHI! LARI KEMANA LO-" Panggilan Wing juga terhenti. Tapi bukan karena nabrak dinding kek adeknya, melainkan kepleset sempaknya Zushi yang tadi jatuh dari keranjang habis diangkatin mamah Bisky. Dan...
'CUP!' Dengan absurdnya mereka c*uman, lips to lips. Dan yang terjadi selanjutnya adalah Bisky menatap bingung ke kedua putranya karena mereka mendadak kena muntaber.

Olaa minna! Selamat berpuasa bagi yang menunaikan ya?! Bonus chapter buat kalian! Kalian seneng gak? Seneng dong~~~
Vomments ye guys? Mungkin ntar lagi ini ff bakal hiatus neh, kan authornya mau UKK :') Doain nilenya bagus-bagus ya? Thanks :')
See you guys~~~^o^