Gak kerasa puasa dah nyampe hari ke 15. Sekarang para murid Hunter High yang tadinya suka tawuran, bully-bullyan, contek-contekan (eh yang ini masih sering deng), bahkan sampe malakin adek kelas dah mulai pada tobat semua. Bahkan siswi-siswinya pake seragam yang berbeda dari biasanya. Kalo yang biasanya pake rok mini, sekarang yang muslim pake rok panjang+kerudung. Namun, meskipun dalam keadaan berpuasa, gak berarti mereka anteng, mereka tetep aja ribut. Mari kita liat(?) (Mang bisa liat? Kan ini cerita) keadaan 10-E...
Ponzu :"Pokkle! Rok gua jangan lu injek ih! Kotor kan jadinya!"
Pokkle :"Eh, iya sori sori. Ini gara-gara si Leorio neh! Jalan nyenggol-nyenggol!"
Leo :"Iye sori-sori! Ini gua lagi buru-buru!"
Trus Leorio kabur ke luar kelas. Tapi, di luar kelas, dia dicegat seseorang.
Hime :"Woy, mo kemane lu?"
Leo :"Mo ke WC! GAK TAHAN NIH SUMPAH! MINGGIR CEPET!"
Hime :"Mang tadi habis sahur lu gak BAB apa?"
Leo :"KAGAK! GUA GAK MAU LAPER LAGI! MINGGIR!"
Lalu Leorio langsung ngacir dengan kecepatan super 86 miliknya setelah Hime minggir.
'GEDEBUK!' Leorio malah kepleset di jalan gara-gara lumpur bekas hujan semalem dan mengaduh kesakitan."Leorio, kamu gak papa?" Tanya Kurapika yang kebetulan habis dari WC juga, habis raup mungkin, soalnya wajahnya basah.
"Eh Kurapika, gak papa kok. MINGGIR!! GUE GAK TAHAN!!" Lalu Leorio kembali lari dengan kecepatan yang berlipat ganda dari sebelumnya, sampe-sampe surai pirang Kurapika ikut terbang oleh angin yang dihasilkan Leorio. Tapi, kok anginnya bau ya? Busuk lagi!
"Astaghfirullah! Bau busuk apa ini?! Jangan-jangan kentutnya Leorio lagi?!" Tanya Kurapika entah pada siapa. Pastinya gak ada yang jawab. Lalu dia ngacir ke kelas sambil mengibas-ngibaskan pakaiannya.*Di kelas, jam 1-3, ceritanya Leorio dah mbalik*
"Yah, pelajaran IPS, Ekonomi lagi! Males bat gua! Jelas-jelas gua kan jurusannya IPA!" Hime meruntuk gak jelas.
"Hime-chan jangan gitu, kita harus semangat! Orang tuamu kan sudah bersusah payah menyekolahkanmu!" Gon dengan tiba-tiba ceramah. Efek tadarusan semalem mungkin.
"Bener juga kamu Gon. Alhamdulillah! Makasih ya Gon, karena kamu, aku dah sadar sekarang! Tapi...aku emang gak suka IPS, dari SMP nilaiku emang pas-pasan," Hime malah curhat.
"Oh..aku malah semuanya yang pas-pasan," jawab Gon senyum polos banget. Hime cuma sweatdrop -_-""Cikgu datang! Cikgu datang! RALAT! CIKGU BESAR DATANG! CIKGU BESAR DATANG!" Pokkle selaku seksi keamanan, mengamati siapa guru yang datang dan mengumumkannya dengan panik ke teman-teman sekelasnya.
"APE? CIKGU BESAR?!" Temen-temennya yang lain ikut panik, sekaligus ikut-ikut pake Bahasa Melayu macam Upil-Ipil :v."Pagi, anak-anak!" Sapa cikgu besar, Netero, sang kakek berjenggot uban.
"Pagi, Pak!" Sapa anak-anak balik.
"Sekarang pelajarannya siapa, anak-anak?" Tanya Netero sambil mengelus-elus jenggotnya.
"Pelajarannya Pak Joko!"
"Oh, IPS ya? Gimana kalo saya yang mengisi untuk sesaat, daripada kalian berisik terus?" Tawar Netero. Para murid cuma diem. Pengennya bilang nggak, tapi kan gak sopan. Kalo bilang iya, sama aja bo'ong, ntar puasanya batal. Gimana dong?
"Kalo gitu, coba kalian sebutkan raja-raja yang pernah memimpin Majapahit, beserta waktu pemerintahannya!" Perintah Netero tiba-tiba. The Students langsung melotot, bisa ditebak dari ekspresi mereka kalo mereka gak ada yang apal.
"Kamu!" Netero menunjuk ke Ucup yang dari tadi sikut-sikutan sama Pokkle.
"Saya, Pak?" Si Ucup gak percaya.
"Ya, kamu!" Ucup berdiri buat jawab pertanyaan.
"Nng...ja-jawabannya...nng...itu, Pak! Si Pokkle tau jawabannya!" Dengan seenak udelnya si Ucup melempar pertanyaan tersebut ke Pokkle. Yang disebut langsung ikut gelagapan.
"E-eh nng...saya Pokkle, Pak! Saya..." Pokkle ngangkat tangannya.
"Ya, jadi apa jawabannya?"
"Anu, Pak, sebelumnya mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesempatan untuk dapat hadir dihari yang mendung ini. Blablabla..." untuk mengulur waktu, Pokkle malah berpidato dengan sangat panjang sampe-sampe tembok China aja kalah panjang. Dan waktu 3 jam yang harusnya buat belajar IPS malah kepake buat ndengerin pidato dadakan (tapi gak lima ratusan ya!) milik Pokkle.*Skip aja lah! Langsung beberapa menit sebelum bel pulang*
"Siang, Anak-anak!" Pak Bonolenov, sang guru seni menutup Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
"Siang, Pak!" Lalu sang guru keluar.
"Capek bener hari ini! Ndengerin pidatonya Pokkle, ndengerin ceramahnya Chrollo-sensei, ndengerin ceritanya Pakunoda-sensei tentang puasa dan sejarahnya...trus suruh ndengerin lagunya Jastin Bibir sama Bonolenov-sensei. Huft!" Killua mengeluarkan unek-uneknya yang tersimpan berjam-jam.
"Eh gaes! Bukber nyok?!" Neon ngacangin si Killua.
"Ng? Kapan? Siapa yang bayar?" Tanya Natsu bertubi-tubi.
"Insyaallah nanti sore, bayar ndiri-ndiri tapi," Neon menjelaskan dengan riang seperti biasanya.
"Boleh juga, ada yang mau ikut?" Tanya Kurapika, matanya menyapu seluruh kelas. Semua anak langsung ngacung dengan semangatnya.
"Oke, kalo gitu ntar sore kira-kira jam 5, kita kumpul di Babeh Résto, ya?" Kurapika minta persetujuan.
"OSU!!!" Teriak semuanya semangat banget kaya' liat pertandingan smek don.*bel pulang bunyi*
"SERBUUU!!!" KilluaGonNatsuLeorio yang paling semangat pengen pulang langsung meluncur ke arah pintu. Tapi pas udah di deket pintu, mereka malah dicegat sama wali kelas mereka. Tau kan yang dimaksud siapa?
"STOP! JANGAN PULANG DUL-"
'BUK!!!' 4 murid kampr*t nabrak guru mereka yang malang. Tapi, karena Wing jago bela diri, secara replek dia malah mendorong ke 4 muridnya pake tenaga dalam sampe-sampe mereka terhempas ke belakang. Murid-murid lainnya yang liat pada takjub."Eh, aduuuh! Maaf maaf! Kalian gak papa? Udah sanah duduk dulu! Sensei mau ngumumin sesuatu!" Perintah Wing ke 4 murid/korban yang masih terkapar+syok di lantai. Karena gak bangun-bangun, regu piket yang tugas hari itu terpaksa menyeret mereke ber4 dengan paksa ke bangku mereka.
"Jadi gini, Anak-anak, sekolah kita akan mengadakan buka bersama nanti sore, pukul 16.00 sampai paling maksimum pukul 20.30, karena kita akan sekalian tarawih berjamaah. Akan ada lomba-lomba berhadiah uang, lho! Ada lomba asmaul husna, apalan suratan pendek, dan lain sebagainya. Diharapkan membawa alat sholat dan Al-Qur'an. Bahkan makanan untuk berbuka akan disediakan oleh sekolahan," begitu Wing ngomong kalimat terakhir, para murid rakus telinganya langsung pada tajam. Bahkan mukanya langsung pada sumringah, yang matanya berbinar-binar juga ada. Pada lebay banget sih....
"Sekian pengumumannya. Ada pertanyaan?" Ucap Wing. Hime ngangkat tangan.
"Pak, kalo cewek yang halangan boleh tetep ikut, Pak? Trus lauk makannya apa, Pak?" Hime tanya dengan polosnya.
"Bagi perempuan yang berhalangan, ikut aja gak papa. Nanti hidangannya banyak, lho! Hidangan prasmanan. Jadi dateng aja!" Jawab Wing senyum lembut. Murid cewek sekelas langsung berbunga-bunga. Murid cowok sekelas malah manyun 5 senti panjangnya bukan kepalang-eh malah nyanyi."Oke, saya tutup. Wassalamualaikum wr. wb."
"Waalaikumssalam wr. wb" lalu Wing keluar kelas, dan keadaan kelas langsung gaduh.
"Eh, eh! Jadi ini bukbernya kita gak jadi?" Senritsu tanya.
"Ya ga jadi lah! Kan kita suruh bukber di sekolah, sekalian tarawih lagi! Gapapa deh, asal ada Pak Wing :3" Hime menjawab, ekspresinya kayak anak kucing.
"Beh, Hime ternyata naksir sama Pak Wing," begitu Gigi (salah satu murid cewek) ngomong gini, Zushi telinganya langsung tajem. Secara dia 'kan adeknya Wing, kalo Hime nikah sama Wing.....'Gak! Gak boleh! Ntar Zushi pacaran sama siapa?!' Batin Zushi ngawur, efek kurang minum pas sahur tadi keknya.
(Zushi suka sama Hime?! WHAT?!)"WOY! LU PADA MAU PULANG KAGAK SIH?! BELNYA 'KAN DAH DARITADI!" Begitu Killua tereak gini, semuanya langsung tersadar dan berbondong-bondong menuju pintu kelas dengan cara berlari, membuat Killua yang udah di deket pintu jadi kedorong-dorong sampe jatuh. (Kasian amet sih lo dari chapter kemaren jatuh terus! 😂😂😂)
"........" begitulah bunyi Killua yang mukanya mblosok ke lantai dengan indah dan artistiknya :v.Hey guys?! Wzzap yo? Kangen gak? (Gak!) Kangen dong! (Maksa lu!) gue dah balik nih! Asli ni chapter garing banget! Insyaallah chapter selanjutnya kan lebih baik 🙏🙏🙏 See ya guys!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter x Hunter Highschool Life (Chara x OC)
HumorSeorang gadis baru bernama Hime Onizuka pindah ke Hunter High. Di sana dia bertemu dan berteman dgn Gon dkk. Kehidupannya yang penuh dengan drama(?! wtf drama?!)-eh salah! Yang bener kehidupannya yang penuh dengan kekonyolan pun dimulai! Sorry kalo...