Ceritanya Bukber Di Sekolah

283 27 23
                                    

Nah sekarang dah jam 4 sore, Hunter High dah rame aja. Tapi, ternyata meski dah rame, belum semua muridnya dateng. Kaya' kelas 10-E ini, 1 orang pun belom ada yang dateng. Ntah lupa, ketiduran, ato emang males (males ikut lomba ama ceramahnya kali. Dasar bocah2 pemalas!). Eh bentar, ada 1 anak masuk. Rambutnya kuning, dan cantik kaya' cewek, tapi dadanya rata :v. Pas masuk ke kelas mukanya kaya' orang bego.

"Lho, kok masih sepi sih? Ato udah pada berangkat tapi gak masuk kelas, ya? Cari dulu ah!" Dia ngomong sendiri, lalu keluar kelas sambil celingak-celinguk kaya' maling. Dia berjalan, berjalan, dan berjalan...melewati gunung, lembah, samudera, sampe Konoha juga dia lewati! (Jauh amat nyampe Konoha!)

*Meanwhile, di lapangan deket masjid di Hunter High*

"Eh, siapa aja yang belom keliatan?" Tanya bocah Zoldyck berambut silver (nah kali ini bener, bukan uban) ke Freecs berambut item keijoan jabrik. "Aku belum liat Kurapika, Ucup, Neon, ama Leorio-eh, LEORIO~" Begitu batang hidungnya orang bermarga Paladiknight itu muncul, Gon langsung menerkamnya idup-idup. "AH! RIO RIO RIO- EH LEORIO EH!" Leorio yang tadi jalan sambil melamun, latah gara-gara suara Gon yang merdu (merusak dunia)nya minta ampun.

"YEAY LEORIO DATENG!" Ucap Gon kesenengan sambil meluk Leorio kekencangan. Bagaimana Author tau? Dari mukanya Leorio yang pengen mati kehabisan nafas 😂😂😂.

"A-duh-Gon-le-pas-sin...gak-bi-sa-nafas!" Leorio meronta-ronta berusaha melepas Gon dengan susah payah, tapi naas, nasib berkata lain...kini Leorio telah tewas dipelukan kawannya sendiri...canda deng... Akhirnya Gon melepas pelukan mautnya, Leorio nafas lega. Trus mereka jalan ke arah Kill sambil gandengan. Gon mukanya seneng, sedangkan Leorio malu-malu sampe mukanya merah. Killua matanya dah kayak mau copot pas liat.
"KALIAN PACARAN? KOK GAK BILANG-BILANG? TRUS KAPAN? DI MANA? KOK GAK BAGI-BAGI PJ SIH?!" Killua menghujat LeoGon dengan pertanyaan+kuahnya. Yang ditanya biasa aja (Gon) dan gelagapan (Leorio).
"ENAK AJA LU NGOMONG! KITA GAK PACARAN TAUK! PACARAN KAN DOSA! BELON LAGI INI SESAMA JENIS! ASTAGHFIRULLAH KILLUA!" Leorio berusaha sabar, sebenernya dia pengeeennn banget ngiket Killua di pohon pisangnya Kong Aji sambil makan Chocorobonya Killua, tepat di depan matanya, biar Killua kesiksa, tapi kan puasa, jadi harus sabar.
"Astaghfirullah! Kirain," Killua nyebut.
'Yah ternyata gak pacaran. Jadi otp gue gak canon?!' Batin Hime yang ternyata dah dateng dan ngumpet di balik pohon beringin terdekat.

"Woy, guys! Ayem hir!" Hime nyapa mereka dengan bahasa Inggris yang dijamin malu-maluin guru bahasa Inggris mereka.
"Aseque! Neng Imeh pake kerudung! Ihirrr cuantiquenya~~~" goda Leorio ke Hime.
"Aaiiihhh, Bang Leo bisa aja deh~ Bang Leo juga chakewp kok, kalo pake peci sama baju koko~~~" Hime ikut-ikut nggombalin. Killua sweatdrop, Gon langsung ngira kalo mereka berdua pacaran.
"Waah kalian dah pacaran ya?! Selamat!" Kata Gon kerasnya gak kira-kira sampe-sampe orang di sekitar situ langsung ngeliatin mereka.
"Weeehhh somvlak lu, Gon! Kita gak pacaran! Cuma bercanda aja! -_-'" Leorio sweatdrop, Hime ketawa ngakak.

"EH GUYS!" Suara seseorang yang gak asing terdengar di kuping mereka. "KURAPIKA~~~" Gon lari ke Kurapika, siap-siap nerkam, tapi Kurapika dengan gesitnya menghindar dan tanpa sengaja menubruk Leorio. Leorio yang gesit juga langsung memegang tubuh Kurapika agar tidak jatuh. Akhirnya LeoPika :v (otp favoritnya author nih 😂) tatap-tatapan kayak drama India yang sering ditonton mamahnya author. Hime mukanya sumringah, dia mbatin 'otp baru~otp baru~'. Beda lagi sama Killua yang mukanya kecut, dia mbatin 'Dasar orang tua playboy! Tadi sama Gon, Hime, sekarang Kurapika?!'. Sementara Gon cuma ndomblong kaya' sapi ompong. Asli dia bingung. Tadi dia liat Leorio sama Hime. Kok sekarang sama Kurapika?

"Leorio, kamu selingkuh sama Kurapika ya?!" Gon lagi-lagi dengan suaranya yang kerasnya gak kira-kira bertanya. Leorio replek nglepas pegangannya ke Kurapika, otomatis Kurapika gedubrak ke tanah.
"Asyem bener sih lo, Leo!" Kurapika misuh. "Astaghgirullah! Kurapika gak boleh misuh-misuh! Kan lagi puasa!" Gon ngingetin, Kurapika langsung nyebut. Lalu mereka berpisah, karena yang cewek harus kumpul di aula atas, dan yang cowok harus kumpul di masjid dan sekitarnya.

*skip ceramah+lomba-lombanya*

Setelah adzan maghrib berkumandang, para siswa-siswi dan gurunya langsung membuka puasa mereka dengan Apua gelas yang sudah dibagi tadi, lalu melaksanakan sholat maghrib berjamaah (tapi tempat cewek-cowok masih beda ya). Setelah melaksanakan sholat maghrib, para penghuni aula atas pindah ke bawah untuk mengambil hidangan prasmanan yang telah disediakan. Semuanya tampak sedang bercakap-cakap ria dengan teman-temannya, kecuali satu anak.

"Ini temen-temen gua pada ke mana sih?! Tadi katanya mau ngambil makan bareng, kok gua ditinggal sih?! Jones amat sih gua hari ini?!" Kurta berambut pirang ngoceh-ngoceh sendiri. Meskipun suaranya keras pake banget, tapi tetep aja dia dikacangin. "-_-" temen-temen gua jahat banget sih...BODO AH! GUA NGAMBIL MAKAN SENDIRIAN AJA!" Akhirnya si Kurapika jalan dengan menghentak-hentak ke arah hidangan prasmanan yang telah disediakan.

"Kurapika-san!" Terdengar suara cowok yang masih agak feminin memanggil dirinya.
"Eh, Zushi ya? Kenapa?"
"Ngambil makannya bareng ya-ssu?" Ajak Zushi senyum polos. Mata Kurapika berair, dia terharu.
"Hiks...hiks...Zushiii...makasih dah mau nemenin akyuuhh😭HUWEEE!" Kurapika dengan lebay+OOC-nya nangis -_-". Zushi yang bingung langsung salting dan cuma ngasih puk-puk pelan ke punggungnya Pika. Setelah adegan yang menguras air mata itu berakhir, mereka segera mengambil makanan. Ternyata makanannya buanyaaaakkk pake banget! Ada nasi biasa, nasi liwet, sate ayam, sate padang, kambing guling, ikan goreng, ikan bakar, lontong opor, lontong kikil, gudheg, sayur tempe kering, sayur ayam kecap, udang tepung goreng, ayam saus tiram, ayam saus padang, ayam asam manis, mie ayam, bakso sapi, salad buah, es blewah, es dawet, es krim, sampe es doger juga ada! (Author ngiler sendiri pas ngetik). Ckckck, ternyata bener apa yang dikatakan Wing di chapter sebelumnya, makanannya emang banyak banget!

"Kurapika! Zushi-chan! Ayo sini!" Panggil sebuah suara yang familiar. Ternyata itu suaranya Hime. Lalu mereka ber2 pergi ke arah persinpangan nasi liwet dengan sate ayam, di mana Hime, Senritsu, Leorio, Gon, dan Killua berada. "Kurapika! Ya Allah! Lu gua cariin ke mana-mana ternyata sama Zushi toh," Leorio nyapa duluan. Kurapika ngacangin (masih ngambek mungkin). "Waw makanannya banyak banget ya?" Gon berusaha mencairkan suasana. "Iya nih, kalo gitu ayo kita makan sepuasnya gaes!" Ucap Hime semungudh.
"OSU!!!" Teriak The Boys dan Senritsu ikut semangat. Guru-guru sekitar situ langsung ngeliatin mereka ber7.

"Wing-sensei, murid-muridmu semangat-semangat sekali ya?" Ucap Netero ke guru yang mukanya mirip Feitan-sensei :v (ini menurut Author sih). Wing cuma tertawa pelan. Di antara mereka ber7 tadi, yang paling semangat dan banyak makan adalah Hime, Leo, Gon, dan Kill. Senritsu, Kurapika, dan Zushi cuma ngeliatin mereka, takjub. Cewek mana sih, yang gak mikirin diet? Hime jawabannya. Dia makan segala jenis makanan yang ada di situ, tapi yang paling banyak sate ayam, salad buah, sama es krim.

"Hime-chan, jangan makan banyak-banyak!" Wing mengingatkan.
"Tapi, Sensei, Hime kan gak diet,"
"Tapi kalo kekenyangan ntar kamu males terawih! Hayoloh! Lupa ya?" Begitu Wing ngomong kek gini, matanya Hime yang tadinya jajar genjang jadi bulet sampoerna.
"Astaghfirullah! Hime lupa. Makasih Wing-sensei, udah ngingetin :3" Hime senyum polos. Wing membalas "Sama-sama," dengan senyum lembut. Beberapa murid cewek (fansnya Wing) dan murid cowok (fansnya Hime) ngeliatinnya cemburu. Gon yang liat kaget. Lontong kikil yang dia kunyah jatuh keluar gara-gara mulutnya melompong lebar banget, selebar cintanya Author sama Leorio :3 :v. Killua yang duduk di sampingnya Gon bergidik jijik sampe pengen muntah.

Gon mbatin 'Hime selingkuh sama Wing-sensei? Kenapa? Apa yang kurang dari Leorio?' Batinnya ngawur. Padahal jelas-jelas tadi Leorio dah ngomong kalo mereka cuma bercandaan -_-". "Pst, Zushi!" Gon berbisik agak keras.
"Ada apa Gon-san?" Tanya Zushi berbisik juga.
"Keknya bentar lagi Hime-chan bakal resmi jadi kakak iparmu deh," Jelas Gon, matanya memicing ke arah WingHime. Zushi matanya langsung membesar segede durennya Tok Dalang yang menang di perlombaan durian. Zushi ntah kenapa gak terima.
'Wadehel?! Masa Hime-san jadi kakak iparnya Zushi? Ya aneh! Harusnya Hime-san jadi adik iparnya Mas Wing!' Zushi geleng-geleng kenceng banget kayak anjing yang kutuan. Pikirannya tambah ngawur aja.

Hunter x Hunter Highschool Life (Chara x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang