Hunter x Hunter Highschool Life (Chara x OC)

Ceritanya Bikin Takjil Sekaligus Takbiran

Tak terasa besok sudah Lebaran, sekarang Chara utama ff ini beserta kawan-kawannya sedang berkumpul di masjid di Komplek Mahabharat, komplek di mana Hime dan temen-temennya yang sekomplek tinggal. Ceritanya, mereka dan warga sekitar situ akan membuat jajanan takjil.

STORY STARTS!

"HOAEM!" Leorio menguap. "Ngapa sih pagi-pagi suruh ke masjid? Kan subuh udah lewat?" Tanyanya entah pada siapa, untungnya, orang disebelahnya gak ngacangin.

"Lho, kamu ni gimana sih? Kan semalem ustadz yang ceramah ngomong, kalo para warga sekitar diharapkan datang ke masjid jam 8-an buat bantu-bantu bikin takjil!" Jawab Kurapika (nahan)mangkel.

"Mang takjilnya buat siapa?"

"Buat orang-orang yang ikut takbiran ntar malem. Jadi, selesai takbiran, kan istirahat dulu, nah baru jajanannya dibagiin ke para peserta!"

"Oohh gitu toh, pasti semalem gua lagi keluar buat jajan tahu bulet, mangkanya gak denger," Jawab Leorio sante. Kurapika sweatdrop-_-".

"Parah lu, Le. Dah gede masih jajan aja pas teraweh..." Killua tiba-tiba nongol.
"Lho, Kill, bukannya rumah lo gak di komplek sini ya?" Tanya Leo tanpa mengalihkan pandangannya dari HP Anjings :v miliknya.
"Semalem aku baca status WA-nya Hime, kalo masjid di kompleknya mau ada acara masak-masak, jadi aku ikut aja. Leh ugha, pulang-pulang bawa takjil plus lauk buat buka" Jawab Killua, mukanya mirip kucing. Kurapika lagi-lagi -_-".
"Mbokya dateng niatnya buat mbantu -_-"..."

"Assalamualaikum, gaes!" Sosok berambut item-ijo dateng. Tapi itu bukan Gon, melainkan Izuku Midoriya (dari anime Boku no Hero Academia:v). Lalu Izuku melewati LeoKuraKill yang ngeliatin dengan takjub, bahkan mulutnya kebuka lebar, untung gak kemasukan lalat. Kalo kemasukan, apa lagi ketelen kan bikin batal puasa.

"Waalaikumssalam, Deku-kun!" Jawab seorang gadis cantik bernama Ochaco. Lalu mereka (dan teman-teman lain yang sangking banyaknya males Author sebutin) berbincang-bincang ria.

"Buseeeet! Kok chara anim lain bisa nyasar ke sini?!" Gon yang tiba-tiba nongol tanpa dijemput maupun diundang, ngaget-ngagetin LeoKuraKill.

"EEHH NYASARNYASARNYASAR EH NYASAR!" Leorio latah. "Gon! Ngaget-ngagetin bae kowe loh!" Ucap Leorio dengan logat Jawa sambil menjitak Gon, pelaaan bangeeet!

"Ehehehe," Gon cuma cengengesan. "Kok Killua ke sini juga?" Tanya Gon ke Killua. Killua menjelaskan ke Gon maksud kedatangannya, sama persis kayak yang dia bilang ke Leo dan Kura sebelumnya.

"Weehh, wazzap ma bros!" Hime dateng-dateng langsung bertos ria oleh sohib-sohibnya. "Lho, Killua kok ke sini juga?" Tanyanya ke Killua. Lagi-lagi Killua njelasin hal yang sama. Leorio sama Kurapika sampe bosen ndengernya.

"Assalamualaikum wr. wb. Bapak dan Ibu sekalian. Sebelumnya Saya sampaikan terimakasih atas kedatangan kalian pada hari ini karena sudah mau repot-repot datang dan membantu kami menyiapkan takjil...bla...bla..." Tiba-tiba seorang bapak-bapak berjenggot dengan sorban putih muncul dan memberikan pidato singkat.

"Eh, itu siapa?" Tanya Killua sambil menyenggol Gon.
"Itu Pak Udin, beliau adalah RT di sini." Jawab Gon.
"Owh gitu toh..."

"Saya minta partisipasi Bapak/Ibu sekalian untuk membuat takjil. Hari ini, kita akan membuat ketupat, telor balado, dan lontong opor untuk menu berbukanya, lalu buat snacknya ada bolu kukus, arem-arem, dodol-"
"YEAY DODOL!" Teriak Gon tiba-tiba menyela pidato Pak RT.
"Siapa yang teriak tadi?!" Tanya Pak RT, matanya menyapu kerumunan di hadapannya.

"Gon, Pak!" Teriak Killua menunjuk Gon yang ada di sampingnya. Gon langsung salting.
"Oh, Gon keponakannya Bu Mito, ya? Oke, Nak Gon, kalo gitu kamu ikut regu yang masak dodol!" Perintah Pak RT.
"I-iya, Pak..." Jawab Gon lemes. 'Padahal aku maunya cuma bersih-bersih masjid aja-,-'