Hunter x Hunter Highschool Life (Chara x OC)

Ceritanya Udah Lebaran (Sorry Telat)

Tak terasa sudah sebulan mereka berpuasa. Sekarang tanggal 25 Juni, yang artinya...LEBARAN! YEAAAYY!!! Kini para chara ff ini lagi pada mudik dan maaf-maafan (sambil berburu jajanan dan angpao tentunya). Sekarang author akan meliput berita(?) tentang keadaan para Chara FF ini. Mari kita lihat(?) maksutnya mari kita baca! :v

*Di tempat Hime*

Pagi-pagi kurang lebih jam 8an, Hime yang udah pulang dari masjid, maaf-maafan sama MamahPapahKakaknya di ruang tamu.
"Mah, Pah, Kak, Hime minta maap ya, selama ini Hime banyak salah sama Mamah Papah," Ucap Hime sambil mencium tangan mamah papahnya, tangan kakaknya dikacangin.
"Iya, mamah sama papah maafin Hime kok," ucap mamahnya sambil mengelus kepala Hime lembut.
"Lho, gak salim sama kakak?" Ucap kakaknya menunjuk dirinya sendiri.
"Hng...iya deh iya...Kak, Hime minta maaf ya, sebenernya yang selama ini makanin takjilnya kakak, itu Hime," Kata Hime salim cepet-cepet terus ngacir ke belakang papahnya.
"WUT?! JADI LU YANG-"
"Ehem!" Papahnya berdehem, kakak laki-lakinya Hime langsung kicep.
"Huft! Iya deh iya kakak maafin -,-" dasar..." ujar Kak Hide nyerah, gak mau cari masalah. Hime cuma cengengesan.
"Nah, sekarang, ayo keliling dulu, nanti baru ke rumah nenek," ucap mamahnya tersenyum.
"LET'S GO!" Hime sama kakaknya semangat.

※※※※※※※※※※※※※※※※※

"Yahooo! Dapet jajan banyak! Angpaonya juga lumayan nih!" Seru Hime kesenengan sambil ngibas-ngibasin 8 angpao bergambar disney princess-nya. "Ceileh, dapet segitu doang aja belagu lu! Kakak nih...eh jumlahnya sama deng ( -_-")"
"Kakak matematikanya payah ih, dasar payah dasar lemah :V" Ejek Hime, ngikutin gayanya Killer B dari anim Sunarto :v.
"-,-" serah lu deh, kakak ngalah aja,"

Sekarang, Hime dan Kakaknya lagi di depan rumah. Mamah papahnya masih di rumah tetangga.
"Kak Hide, Hime maen dulu yak?! Mau berburu angpao bareng temen-temen sekelas!" Teriak Hime dengan suara toanya yang menggelegar.
"Ye sono, ntar kalo kakak sms pulang ya, kalo gak ntar kamu ditinggal ke rumah nenek!"
"Ye Kak! Assalamualaikum!"
"Waalaikumssalam!"

*Di rumah Killua*

"Assalamualaikum~~ KILLU~~ OH KILLU~~" Leorio, Hime, Gon, Zushi, dan Kurapika sudah di depan rumahnya Killua yang mewahnya kayak istana. Lalu, pintu rumahnya terbuka, menunjukan seorang pria agak tua berkacamata.

"Kalian teman-teman Tuan Killua?" Tanyanya dingin.
"Ya, Om! Kita ke sini mau makan-maksudnya mau silaturahmi!" Leorio menjawab.
"...Baiklah, silakan masuk," Pria itu mempersilakan mereka masuk.

"Wew, rumahnya Killua gede banget ya? Apa gak cape mbersihinnya?" Hime celingukan, dikit-dikit dia megangin vas, lukisan, dan benda-benda lainnya yang terlihat mahalnya naujubillah. Zushi meringis karena geli, takut kalo Hime nyenggol ato ngerusak sesuatu.

"Uwaaaww..." Gon melihat sekelilingnya dengan tatapan orang ndeso yang pasti malu-maluin.

"Wihh, gua ganteng juga," Leorio malah asik ngaca pake lantai yang mengkilap seperti baru. Hanya Kurapika dan Zushi yang waras.

"Wihh lukisannya bagus bang-"
'CKIT!' Ketika Hime memegang lukisan yang menarik perhatiannya, lukisan tersebut menceng 45°. Hime mukanya kayak orang habis ngerasain rasanya albotyl, kecut! Lalu dia buru-buru ngikutin yang lain dan pura-pura kayak gak ada apa-apa.

"Tuan Killua dan keluarganya ada di ruang makan, silakan masuk," Ucap Gotoh membukakan pintu. Lalu terlihat Killua dan keluarganya. Asli muka keluarganya judes-judes semua.

'Wih! Kacamata cyclops! Mamahnya Killua keren!' Batin Leorio sambil ngeliatin kacamatanya Kikyo.

'Kok orang yang pake kacamata item itu ngeliatin aku terus ya? Hng, sudah kuduga aku nih cuantique!' Batin Kalluto kege-er-an (Kalluto pas banget di depannya Kikyo). Kalluto terus caper ke Leorio, rambutnya dikibasin lah, kipas-kipas lah, bahkan sampe nari-nari di deket Leorio.