DARK WINGS

Chapter 10

Alice's pov

Tempat apa ini?

Tempat aneh,

Makhluk-makhluk aneh,

Menyeramkan....

God! Ini semua karena aku mengikuti Ath dan pria besar menyebalkan itu ke sebuah ruangan kosong dan melihat mereka berdiri di depan cermin besar lalu tiba-tiba masuk ke cermin itu. Mereka masuk ke cermin itu dan aku sungguh terkejut bagaimana bisa mereka melakukannya---awalnya cermin itu terlihat biasa-biasa saja, namun setelah pria itu mendekatkan telapak tangannya ke kaca cermin itu---membuat cahaya Hazel keluar dari telapak tangannya kemudian merambat ke dasar cermin itu, Mereka menembus cermin itu.

Ngomong-ngomong jangan ditanya bagaimana aku bisa kabur dari ruanganku. Kabur saat disekap? itu hal yang sudah sangat biasa bagi orang yang hidup belasan tahun dengan psikopat seperti ku.

Kembali ke topik. Aku akhirnya penasaran dengan cermin itu. Lebih detail nya cermin apa itu, bagaimana bisa mereka masuk, dan kemana mereka? Aku mendekati cermin itu dan mulai menyentuhnya dimulai dari bingkai peraknya hingga ke kaca datar cermin itu.

Tiba-tiba tanganku terasa seperti tertarik, perlahan badanku juga ikut-ikutan tertarik---tertarik masuk ke dalam cermin itu. Aku tersedot ke dalam lingkaran cahaya yang panjang dan merasa seperti melayang. Dan kemudian dalam hitungan detik saja aku sudah berada dalam ruangan yang sungguh aneh dan hm, menyeramkan--- ruangan panjang yang entah dimana ujungnya: hanya ada ratusan pintu yang berjajar di sisi kanan dan kiri, ditambah patung-patung batu dengan bentuk aneh dan bermacam-macam di tiap pintu itu. Ruangan ini dipenuhi obor yang menyala, mungkin jarak antara tiap obor itu hanya satu meter--- membuatku sesak napas, sepertinya oksigen disini benar-benar kurang parahnya lagi ruangan ini benar-benar tertutup tak ada celah apalagi jendela sama sekali.

Tempat ini sungguh aneh,

Dan sepertinya tidak aman.

Yang kulakukan sekarang adalah sembunyi---bersembunyi dari makhluk-makhluk aneh yang dari tadi lalu lalang di ruangan ini. Mereka kecil tapi begitu menyeramkan, aku tidak yakin makhluk apa mereka, tapi yang pasti aku tidak pernah melihatnya.

Aku harus keluar dari sini,

Aku mengintip sedikit ke luar. Aku sekarang sedang bersembunyi di salah satu ruangan tersebut.

Oke keadaan sudah aman sekarang. Aku berjalan perlahan keluar--- berjalan dengan sangat was-was juga berjinjit agar tidak ada suara yang keluar. Satu-satunya cara agar bisa kembali adalah pergi ke cermin itu; cermin sialan yang membawaku ke sini. Cermin itu sudah dekat, tinggal beberapa langkah lagi. Namun tiba-tiba, sesuatu mencegat langkahku, berdiri di hadapanku. Bisa kurasakan mereka hanya sebatas dadaku. Mereka memang kecil tapi menakutkan.

Mereka puluhan,

Jantungku berdetak kencang. Aku mungkin bisa melawan seorang psikopat, tapi aku paling tidak bisa jika dikeroyok. Mereka mendekat dan mengepungku, lalu kurasakan sesuatu menikam perutku. Sesuatu yang tajam dan keras, seperti gigi, kuku atau apalah itu aku tidak yakin.

Dan semuanya tiba-tiba gelap...

Aku menggeliat, merasakan nyeri di sekujur tubuh terlebih lagi di bagian perutku. Hell, dimana lagi sekarang. Sungguh aku sudah muak dengan tempat ini. Aku mengepik-ngepikan bajuku, panas sekali disini, tidak ada angin dan udara sama sekali. Oh, ternyata aku sedang dikurung. Ya, hanya sebatas 'oh' karena aku sudah kelewat biasa. Ini seperti di penjara kau tahu? Namun bedanya jika dipenjara ada sel yang terbuat dari besi sedang disini ada tiang-tiang batu besar yang disusun rapat menyerupai jeruji. Seperi itu kira-kira.