"Jinan, sini pake halmnya" keluh cindy yang sudah duduk di kursi motor
Ya kini cindy dan jinan sudah keluar dari gerai escream tepatnya di parkiran sepeda motor
Cindy memasangkan halm ke kepala jinan jinan hanya mampu menerima perlakuan cindy itu dengan senyuman
"Ya udah yu naik, biar aku anter kamu pulang" seru cindy setelah ia mengaitkan kaitan seafty halm di leher jinan
Jinan menganguk dan mulai menaiki sepeda motor cristy...
"Ji... Jangan lupa arahin jalannya ya akukan belum yau rumah kamu" keluh cindy saat sepeda motornya mulai memecah jalan raya
"Iah cindy rumah aku ga terlalu jauh ko dari sini komplek dream orchid tau ga? " tanya cindy
"Nga hehe kamu arahin yaa" jawab cindy...
"Okey deh cindy... Kalo dari sini lurus aja" keluh jinan
"Ji.. Boleh ga kamu manggil aku hap aja atau cinhap rasanya kamu ribet sendiri kalo manggil nama cindy hehe" keluh cindy
"Ehh tapi kan itu panggilan sayang sahabat sahabat kamu cindy" keluh jinan
"Kamu juga salah satu sahabat aku ji jadi ya panggil aja seenak dan senyamannya kamu" keluh cindy
"Okey deh kalo gitu hehe"
"Eh cinhap, di depan belok kanan ya " keluh jinan
Dan begitulah seterusnya maupun jinan dan cindy sama sama banyak berbicara kali ini, hingga mereka berhenti di depan rumah besar berlantai tiga dengan gerbang tinggi berwarna hitam
"Hap masukin aja... " pinta cindy saat tiba-tiba gerbang tinggi itu terbuka
Cindy pov...
"Ini rumah atau apa ya gede banget" keluhku saat berhenti di depan sebuah rumah yang jinan akui rumahnya
"Hap masukin aja" pinta jinan saat gerbang terbuka dan sukses membuatku tersadar dari lamunan
"Eh.. Ia ia... " jawabku membawa sepeda motorku masuk ke dalam gerbang rumah jinan
"Nah ini rumah aku, mau mampir dulu? " ajak jinan padaku
"Eh... Nanti aja dulu deh ya ji hehe " tolakku dan jinan mulai turun dari sepeda motorku
"Loh kenapa? " tanya jinan
"Ada yang nunguin aku di rumah, pasti dia udah manggil manggil aku sekarang" tolakku
"Loh siapa? " tanya jinan masih sibuk dengan kaitan sefty halm
"Nanti juga kamu tau ko besok aku kenalin kamu ya.. "
"Eh susah? Sini aku bantu " tawarku dan jinan pun mendekat
"Deg jantungku..." keluhku dalam hati saat ku rasa degup jantungku lebih kencang saat jinan menatap mataku
"Emmm udah" keluhku melepaskan kaitan sefty helm
"Emm makasih ya hap," keluh jinan
"Iah ji.. Eh ngomong ngomong besok gausah minta jemput aja ya, kan besok aku mau kenalin kamu sama yang tadi aku ceritain" keluh cindy
"Okey siap master" keluh jinan seolah hormat kepadaku
"Eemm gemes deh.. Udah gih sana masuk aku pulang dulu ya bye" seruku setelah mengusap pucuk kepala jinan dan mulai menyalakan sepeda motorku
"Bye hap, hati hati" keluh jinan
....
Jinan pov...