"Loh untuk saya? Dari siapa pa? Tanyaku berjalan ke arah tangga saat namaku di sebut
"Dari bapa vernando beralamat di komplek dream orchid nomer 29"
"Oh ayah" keluhku
"Sepertinya tadi supir pribadiku mengikuti kita sampai ke sini cindy jadi ayahku tau alamat kamu" keluhku saat menyadari wajah bertanya cindy
"Kiriman apa pa? " tanyaku pada pa kurir
"Ini" keluh kurir itu menyerahkan paket lengkap pizza
"Ini ada suratnya juga" keluh pa kurir
"Oh yaudah makasih ya pa" jawabku. Mengambil surat serta sepaket pizza
"Ia sama sama mba " keluh pa kurir segera pergi
"Ayah kamu? "Tanya cindy saat aku mulai berbalik badan
"Ya ayah aku ini untuk kita" keluhku mengangkat sepaket pizza di tanganku
"Sini biar aku aja yang bawa" tawar cindy
"Kak puti ayo ikut makan pizza" ajakku pada kak puti saraya menarik tangannya
"Yuk.." seru kak puti
Kini kami duduk kembali melingkar di karpet dengan tangan mengengam satu potongan pizza
"Ji... Suratnya" keluh cindy saat mendapati surat itu belum ku baca
"Ah paling cuman bilang ijin hari ini ga bisa pulang " keluh ku
"Baca dulu siapa tau bukan itu kan"tutur cindy
"Okey deh okey " keluhku menaruh pizza dan mulai membuka amplop surat...
"Ck ah udah biasa" reaksiku setelah membaca surat dari ayah
"Loh knp? " tanya cindy kepo
"Ayah sama bunda pergi ke Jepang sebulan dan aku di tinggal sendiri" keluhku
"Ayah pengen ketemu kamu" tambahku lagi pada cindy
"Loh aku? " tanya cindy
"Ayah penasaran baru kali ini aku deket sama orang dan ayah pengen kenal kamu" keluh ku
"Nngh... " jawab cindy gugup mengaruk tengkuk belakangnya yang kutau pasti tidak gatal
"Cuman ngobrol aja paling" keluhku
"Kapan? " tanya cindy
"Makan malam hari ini di rumahku" jawabku pelan
"Lu takut ya hap mukalu ampe merah gitu? " tanya puti
"Emmh.. Bukan takut tapi... Malu" jawab cindy pelan
"Gausah malu cinhap kan ada aku" keluhku
"Tapi... "
"Udah jangan tapi tapian terus yuk abisin dulu pizzanya" keluh ku kembali memakan pizza
......
Akhirnya dengan sedikit paksaan dan drama cindy mau bertemu dengan ayahku asal dengan satu syarat aku tidak boleh jauh jauh dari dirinya, ya kami sekarang sudah di perjalanan menuju rumah ku waktu menujukan pukul tujuh malam sudah memasuki jam makan malam... Cindy memasukan motornya ke dalam rumahku kini cindy mengunakan jaket putih polkadot hitam,dan di padukan dengan kaos hitam celana jeans rambut di ikat dan memakai kacamata bacanya menambah kadar kecantikan cindy...
"Ahh cindy mengapa kau begitu menarik di mataku" keluhku sendiri dalam hati saat cindy berdiri di hadapanku membantu membuka kaitan safty halmku...