Author pov
Di sekolah kali ini tak ada yang aneh semuanya berjalan lancar tadi pagi jinan mengantar dulu cindy kembali ke kostannya mengambil beberapa perlengkapan sekolah, mereka berldua lalu melanjutkan perjalanan ke sekolah ada yang beda kali ini jinan maupun cindy tak datang begitu pagi ke sekolah melainkan setengah jam sebelum bal masuk sekolah
"Cindy aku masuk dulu ya" ijin jinan pada cindy yang berdiri di sisi pintu kelas jinan
Ya kini cindy mengantar jinan sampai ke kelasnya
"Ia masuk gih belajar yang bener ya aku juga masuk kelas dulu ya" seru cindy mengusap pucuk kepalaku dan pergi menuju kelasnya
"Ia cindy" keluh jinan
....
Hari itu di sekolah tak ada hal yang spesial jinan maupun cindy kembali sibuk dengan rutinitas sekolahnya namun berbeda dengan cindy kini ia sedang di sibukan dengan tugas kepengurusan dengan cristy jam istirahat pertama pun mereka habiskan di ruangan kepengurusan mengurus segala keperluan kepengurusan...
"Kiti ... Ini ga bener" keluh cindy berjalan bulak balik di area ruangan
"Dalam sebulan udah ada 5 anggota yang mengajukan untuk lengser, ini kenapa sih? " tanya cindy lagi
"Mereka cape kayanya hap, gue juga ga ngerti" keluh cristy
"Kalo kaya gini berarti kita harus cepet cepet cari anggota baru " keluh cindy
"Tapi ga segampang itu hap" keluh cristy
"Haah gue pusing" keluh cindy memegang keningnya
Tanpa ia sadari kini di kaki cindy terdapat kabel listrik gulung yang menyangkut dan "Brugh" cindy terjatuh tepat menimpa cristy yang berada di hadapannya, mereka berdua terjatuh ke lantai, dan mereka diam sejenak mata mereka bertemu...
Tanpa mereka sadari kegiatan mereka kali ini di tonton oleh sepasang mata ya itu adalah mata milik jinan yang sedang berdiri di ambang pintu
"Cindy.. " keluh jinan pelan sesak terasa di dadanya saat ia dapati cindy sedang saling tindih bersama cristy
Keluhan pelan jinan membuat cristy maupun cindy sadar dan bangun secara tiba tiba
"Jinan" keluh cindy pelan saat melihat sosok jinan di ambang pintu
Tanpa memperdulikan keluahan cindy kini jinan mulai pergi meninggalkan ruangan kepanitiaan sedangkan cindy masih diam membeku di tempatnya berdiri pikirannya kosong ia bingung harus melakukan apa
"Kejar cindy jinan salah paham" keluh cristy sukses membuat cindy tersadar dan mulai berlari mengejar jinan
Cindy berlari ke arah kelas jinan namun sayang tak di dapati sosok jinan di ruangan itu hanya ada lisa yang sedang duduk di bangku jinan cindy mendekati lisa
"Lisa, liat jinan?" tanya cindy
"Tadi jinan keluar kak tapi gatau kemana, dan belum pulang pulang, " jawab lisa
"Ehh yaudah deh gapapa nanti kalo ketemu jinan, kasih tau cindy nyariin dia ya" keluh cindy pada lisa lalu pergi kembali
Cindy sudah mengitari satu sekolah namun sayang jinan tidak di temukan hingga bel masuk pun terdengar mau tak mau cindy harus kembali ke dalam kelas...
Saat bel pulang berbunyi dengan cepat cindy segera berlari ke ruang kelas jinan namun sayang kelas sudah kosong lalu cindy pun segera pergi ke area parkir mencari mobil jinan disana namun nihil mobil jinan juga sudah tidak ia dapati...
"Aargh jiii... " keluh cindy prustasi sendiri...
Dengan langkah pelan cindy berjalan ke area jalan di depan sekolah dan menyetop sebuah mobil prabayar cindy menyebutkan sebuah alamat dan tak lama mobil pun sudah sampai di rumah jinan, dengan sedikit cangung kini cindy masuk ke dalam gerbang rumah jinan dan berjalan ke arah pintu diketuknya pintu putih besar itu dan dibukalah pintu itu oleh seorang pelayan