Hearts Know The Way

Part 4 : terpilih

Authors pov

*Drttttt.....drtttt.....*
Itu getaran notifikasi dari ponsel milik Jessy. Gadis itu segera mengambil ponselnya yg berada di atas nakas samping tempat tidurnya. Itu notifikasi dari Line !!!

*ADRIAN WIJAYA ADD YOU AS FRIEND*

"Apaaaan sih. Add friend add friend bae. Lo itu cuma mantan gua Rian. Lu bukan temen gua !!!" Ucap Jessy pada diri sendiri.
 
Ia mulai beranjak dan meletakan novel yang ia baca tadi dan segera menuju meja belajarnya sambil membawa ponsel.
Baru saja ingin memberi tahu Gege. Sebuah chat masuk ke akun line-nya.

*LINE*
Rian  : Malam Jessy

'Apaan dah ni orang' batin gadis itu setelah membaca chat dari Rian. Dia pun membalasnya

*LINE*
Jessy  : Siang. Maaf ini siapa ya ?
Rian     : Gausah pura pura ga kenal kan udah ada namanya. Aku Rian !
Jessy   : ????
Rian     :  kenapa Je ?
Jessy   : First at all, gua gakenal lu. Karena gaada yg namanya mengingat mantan dlm kamus hidup gua. And second, gua bukan anak TK lagi, dan gua udh bisa ngomong gua-elo. So jgn menggunakan aku-kamu. Soalnya lu bukan siapa2.

Tidak ada jawaban dr Rian, Jessy keluar dr aplikasi line

*drtttt.... drtttt....*

*LINE*
Rian  : malam ini kok mendung ya ?

'Ohhh. Jadi dia alihin pembicaraan. Mending topiknya baru. Ini mah udh basi parah' dengus Jessy dlm hati.

'Malam ini kok mendung ya ?' Kalimat itu adalah kalimat terbullshit yg akan mendapat jawaban paling menjijikan selama ia menjadi kekasih Rian. Dimana Rian akan menjawab lagi seperti 'ia mendung soalnya gaada kamu disini' hahahah basi !!! Tawa Jessy dlm hati

*LINE*
Jessy  : ah seriusss ? Kok disini cerah ya ? Kaya masa depan gua. Ga kaya masa lalu lu.

Rian    : apa lu udah bener bener benci gua Je ?

Jessy   : ah udahlah ya. Gua mau tidur. Suara lu itu bikin gua enek jadi gua mau tidur aja sebelum muntah.

Dia langsung mematikan ponselnya di atas nakas. Dan dia menaiki kasur untuk kembali membaca novel.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Gadis itu sampai di sekolah 15 menit sebelum bel berdering.

Kali ini dia menggunakan kaca mata putihnya dan menggunakan sepatu rebook warna merahnya. Dan karena hari ini hari selasa jadi ia bebas menggunakan atasan. Ia menggunakan kaos berwarna biru dongker bertuliskan " I'm done with you, honey" yg dilapisi dengan mantel sekolahnya.

Dia sengaja menggunakan kaos itu karena masih sebal dengan sikap Rian yang selalu mencari perhatiannya.

Dia melewati lorong dengan santainya, sedangkan mata rata rata para lelaki maupun perempuan tertuju padanya. Siapa yg tidak akan melihat cantiknya Jessy.

Tapi bukan hanya tatapan suka, ada beberapa orang yg tidak menyukainya, karena tahun lalu ia pernah mendapat teror murahan dr teman seangkatannya juga. Ia tahu siapa orangnya. Tapi ia hanya memasang tampang bodo amat

Tiba tiba ada tangan yg menghentikannya....

Jessy mengangkat kepala dan melihat siapa yg telah memberhentikan langkahnya

"Apasih wennn pagi pagi udah nyari ribut. Udah ah sana !!! Ganggu lu" usir Jessy

"Ih najis marah marah kaya nenek lampir" sahut Wendy