S A T U : 18 November 2012

125 27 17
                                    

Cafe Moonlight.
Yap itu adalah tempat yang sangat bersejarah bagi hidup dua sejoli ini.
Namanya Yoga dan Milka.

Ting Tong !!
Bel rumah Milka berbunyi. Hari itu masih sangat pagi yaitu jam 06.00.

Milka terbangun ketika mendengar bel itu karena kebetulan kamarnya itu tidak terlalu jauh dari arah datangnya bunyi tersebut.
Ia pun langsung bangun dan berjalan hendak melihat siapa yang datang.

Saat Milka membuka pintu..
Ternyata tidak seorang pun yang terlihat. Ia pun mencari-cari orang yang menekan bel rumahnya namun tak didapatinya seorang pun. Saat ia ingin menutup kembali pintunya itu, Milka melihat seikat bunga mawar putih yang cukup besar ukurannya serta sebuah box berwarna pink. Terlihat sebuah senyum terurai dalam wajahnya. Mengapa? Karena mawar putih adalah bunga favorite Milka. Diambilnya barang-barang tersebut dan ia bawa menuju kamarnya dengan wajah yang berseri.

Milka menghirup segarnya bunga mawar putih tersebut kemudian meletakkannya kembali. Setelahnya, Milka membuka pita merah yang mengikat box tersebut.
Setelah dibuka isinya berupa surat, cokelat, dan dress berwarna hitam.
Ia pun langsung membaca surat tersebut.

Milka..
Ini gue Yoga, Pangeran Kodok lo.
Gimana suka gak sama bunganya? Gue pengen Putri Belut gue yang cantik ini pake dress ini nanti jam 7 malem. Lo bakal cantik banget kalo pake dress ini.
Gue akan tunggu lu di Cafe Moonlight.
Gue harap lu dateng Lut.
Jangan lupa ya!
Dan satu lagi, dandan yang cantik ya Putri Belut!

Saat selesai membaca isi surat dari Yoga, Milka langsung loncat-loncat karena sangat amat senang. Tidak lupa ia pun mencoba baju yang diberikan khusus dari Pangeran Kodoknya. Tidak sabar rasanya harus menunggu jam 7 malam nanti bagi Milka.

Setelah mandi dan bersiap, Milka menuju ruang makan untuk makan bersama kedua orang tuanya dan satu kakak laki-lakinya. Namanya Kevin.
Mereka berdua tidak pernah akur namun tetap sayang dan peduli satu sama lain layaknya seorang kakak dan adik.

" Kesambet lu ya?! Pagi-pagi udah senyum-senyum aneh gitu. Apa lu setres ya gara-gara gue jailin terus? Segitunya amat " Ledek Kevin

" Diem lu kak! " Jawabnya dengan sinis

Hari ini Milka makan sangat lahap dan cepat. Setelah itu kembali ke kamar.

Kejadian tadi pagi seperti mimpi saja baginya, karena dia bakal nge-date sama Yoga.

Milka dan Yoga udah temenan dari SMP. Bisa dibilang sahabat dekat. Tapi keduanya belum sadar akan perasaan mereka. Tapi setelah di SMA saat di kelas 1. Kemudian mereka melakukan pdkt lagi selama kurang lebih 3 bulan untuk meyakinkan perasaan mereka masing-masing.

Tiba saat yang ditunggu-tunggu Milka. Ia berharap malam ini Yoga akan meresmikan hubungan mereka dengan status pacaran.

Milka telah siap dengan gaun hitam selututnya, polesan make up yang tampak natural serta heels yang tidak terlalu tinggi.

Ting tong !!
Bel rumah Milka berbunyi.

" Milka!! Itu ada orang yang katanya akan antar kamu ke cafe tempat ketemuan kamu sama Yoga " Kata Mamanya.

" Iya! " Jawab Milka.

Ternyata itu supir Yoga yang menjemputnya. Milka sudah merasa seperti Cinderella saja. Ia pun tambah senang dan tersanjung dengan perbuatan Yoga kepadanya.

Tepat jam 7 malam ia tiba di Cafe itu.
Ia langsung masuk dan menemui Yoga.
Suasana di Cafe itu sangat sepi karena sepertinya Yoga telah menyewanya hanya untuk mereka saja.

Terlihat Yoga yang sangat tampan mengenakan kemeja putihnya yang tampak sedang menunggu kedatangan Milka.

" Heii! " Sapa Milka
" Hei!! " Balas Yoga

Yoga pun menatap Milka dengan kagum karena kecantikannya malam ini. Ia melihat Milka dari bawah sampai atas. Terlihat perfect.
Yoga pun menarik kursi untuk mempersilahkan dia duduk, layaknya putri sungguhan.

Di meja tampaknya seperti candle light dinner.

Yoga meraih tangan Milka. Jantung Milka berdetak cepat.

" Mil. Kita udah lama kenal dan deket. Tapi bodohnya aku gak lirik kamu, aku gak menyadari perasaan aku. Jujur, selama 3 bulan pdkt ini aku ngerasa kita cocok dan aku sayang sama kamu, Mil. Kamu mau gak jadi Putri Belut aku sekaligus pacar aku? " Ucap Yoga

" Aku juga sayang sama kamu, Ga. Aku mau kok jadi Putri Belut kamu sekaligus pacar kamu "

Yoga memasangkan kalung di leher Milka. Setelah itu, mereka makan malam yang sangat romantis.

Waktu telah cepat berlalu dan sudah pukul setengah 10 malam. Mereka berdua memutuskan untuk balik karena telah malam. Sebagai cowo yang gentle, Yoga mengantar Milka pulang dengan mobilnya.

Saat di tengah perjalanan, Yoga mencoba menggenggam tangan Milka dengan ragu-ragu.

Mereka telah tiba di rumah Milka.
Saat Milka hendak turun, Yoga menghentikannya untuk berkata ' I love you, Mil! Goodnight! '
Milka hanya membalas ucapan manis Yoga dengan senyumnya dan masuk ke dalam.

Saat Milka baru menutup pintu rumahnya, ada Kevin dibelakangnya yang membuat ia terkejut.

" Cie ilahh!! Cinderella baru pulang dianter sama pangerannya! Udahh jadian nihh ye.. " Ledek Kevin

" Apaan sih lo!! Kepo ajahh!! " Jawab Milka dengan sinis.

Milka menuju kamarnya kemudian mengunci pintunya. Ia langsung merebahkan dirinya ke atas kasurnya dan membayangkan kejadian yang terjadi dalam sehari ini. Hari yang amat sangat bahagia yang pernah ia alami dalam hidupnya. Milka sampai tidak bisa tidur karena perbuatan Yoga padanya.









Semoga suka ya! Thankyouu 💜💜
Jangan lupa vote and comment ya

SomedayWhere stories live. Discover now