S E P U L U H : Luka Itu Kembali

30 11 7
                                    

Seminggu kemudian Milka mengajak Kenan ke Cafe Moonlight untuk mentraktir Kenan karena telah membantunya memberikan tugas ke Bu Dina.

" Tumben amat lo baik gini. Sering-sering aja lo baik gini. " Kata Kenan

" Yehhh mauan lo. Gue rugi kalo mesti traktir lu sering-sering. " Kata Milka lalu tertawa dan tawanya terhenti ketika Ia melihat Yoga datang ke Cafe itu tapi ditemani oleh seorang cewe yang ternyata adalah Sella.

Milka terus memperhatikan Yoga sedari tadi.

" Woyy kok lo bengong sih liatin apa? Yoga sama Sella? " Tanya Kenan ingin tahu.

" Apaan sih! Ya gue kaget aja Sella deket sama cowo gak kasih tau gue. " Kata Milka

" Bukan karna dia mantan lo? " Tanya Kenan hati-hati

Milka langsung tersedak yang kala itu sedang makan. Cepat-cepat Kenan langsung memberinya minum dan meminta maaf atas ucapannya tadi yang mungkin Milka tidak suka.

" Tau dari mana lo soal mantan gue? " Tanya Milka curiga

" Dari Oma lah. Ngapain juga gue nyari-nyariin berita tentang lo. Ihh geer amat. " Jawabnya

Milka tidak melanjutkan pertanyaannya selanjutnya karena tidak ingin berdebat dengan Kenan.

" Gue ke tolilet dulu ya. " Kata Milka

Kenan hanya mengangguk saja karena sedang fokus makan.

10 menit kemudian Milka keluar dari toilet.

Saat Ia keluar dari toilet Ia bertabrakan dengan Yoga.

" Sorry! Sorry! "
" Milka " Kata Yoga terkejut

" Iya gapapa. " Kata Milka sambil pergi dari toilet menuju mejanya.

Ia datang ke Kenan dengan wajah panik.

" Lo udah kan makannya? Yaudahlah mau selesai kek mau kagak gue gak peduli. Ayo pulang sekarang! " Kata Milka sambil menarik tangan Kenan yang sedang makan.

Yoga tetap memperhatikan Milka sampai ke mejanya. Dari tadi Yoga baru sadar kalau Milka ada disitu juga.

" Ohh sama Kenan lagi. Tuh cowo ngapain sih deketin Milka terus. " Batin Yoga

Yoga pun langsung kembali ke mejanya bersama Sella untuk melanjutkan makannya.

Saat sampai di parkiran Milka baru melepas tangan Kenan.

" Sorry! " Kata Milka sinis

" Gapapa kok mau sampe ke rumah lo juga gue rela. Gue seneng malah dipegang tangannya sama lo. Pegang lagi aja gapapa. " Kata Kenan sambil memberi tangannya untuk dipegang kembali namun segera di tangkis oleh Milka. Milka pun langsung masuk ke mobil dan disusul oleh Kenan.

Milka terlihat sulit memasang sabuk pengaman. Dengan sigap Kenan membantunya dan tatapan mereka bertemu.

" Modus lo! Cara modus lo basi. Gue udah sering liat di ftv atau sinetron. " Sinis Milka.

" Nih cewe dibantuin malah gak tau diri. Jeh aneh lo! " Jawab Kenan sinis juga

" Lo tuh aneh! "

" Tau dah. Bacot-bacotan sama cewe gak pernah menang. " Jawab Kenan

" Tuh tau. Makanya jangan mulai. " Kata Milka

Kenan tidak ingin membuka pertarungan bacot-bacotannya lagi dengan Milka. Makanya Ia menarik napas yang dalam agar bersabar dalam ujian kesabaran ini. Karena bagaimana pun dia mencintai cewe itu.

Kejadian di Cafe tadi membuat lukaku menjadi bertambah namun saat itu juga Kenan membuat aku lupa akan sakit hatiku itu. - Milka-

Haiii
Thanksss ya udh bacaa
Lovee youu yg bacaaa
Jangan lupa di vote sama comment yaa
Selamat bertemu di part selanjutnya...

SomedayWhere stories live. Discover now