Milka dan Yoga menghabiskan hari-hari mereka bersama. Melewati masa-masa SMA bersama, baik suka maupun duka.
Yoga tipe cowo yang sangat pengertian serta romantis. Itu semua dapat dipastikan dengan melihat perlakuan istimewanya kepada Milka. Setiap Anniversary hubungan mereka, selalu ada saja hal-hal romantis yang dilakukan oleh Yoga. Seperti saat Anniv yang ke 2 tahun Yoga memberi kejutan 3 kali.
2 hari sebelum anniv Yoga memberi Milka bunga mawar putih sebanyak 200 tangkai.
1 hari sebelum anniv mereka Yoga memberi Milka tiket ke Bali, orang tua Milka juga diajak. Jadi 2 belah pihak keluarga juga ikut.
Dan tepat pada tanggal 18 November 2014, di Bali, pada pukul 08.00 malam Yoga mengajak Milka dinner di suatu cafe.
Sekilas dari kisah anniversary mereka yang ke 2 tahun, Milka merasa Yoga akan terus bersamanya.
Ternyata tidak sesuai dengan harapannya.
Sebelum Yoga dan Milka anniv yang ke 3, mereka diterima di Universitas yang sama tetapi beda jurusan. Yoga masuk jurusan Management sedangkan Milka masuk jurusan Psikologi karena kebetulan omnya adalah seorang Psikolog. Sedangkan Yoga ingin membantu di perusahaan bokapnya.
Pada tanggal 18 November 2015, mereka melewati anniversary mereka yang ketiga tahun. Merupakan hari spesial bagi Milka tetapi mungkin tidak bagi Yoga.
Beberapa bulan sebelum anniv mereka ke 3 tahun, Milka merasakan ada hal aneh yang terjadi dalam diri Yoga. Bahkan perlakuan Yoga yang dingin kepadanya, tidak seromantis dahulu. Yang menomor-satukan Milka. Tetapi Yoga bukan Yoga yang dulu.
Dimulai saat Yoga dan Milka sedang jogging di pagi hari, Yoga sering mendapat telepon dari seseorang, bahkan terlihat mesra di telepon. Tetapi Yoga hanya bilang kalau itu telepon dari nyokapnya. Tetapi hal tersebut sering kali terjadi. Mungkin sudah bisa dibilang selalu.
Yang kedua. Saat mereka makan malam di Cafe Moonlight tempat dimana mereka memulai sebuah hubungan. Saat hari anniv mereka yang ketiga. Saat Yoga ke toilet, tiba-tiba saja ada message dari seseorang. Karena curiga Milka melihat notif dari handphone Yoga.
Milka terkejut saat melihat nama dari orang yang mengirim message tersebut. Namanya Rini. Musuh bebuyutan Milka dari SMP. Rini adalah orang yang paling iri dengan Milka di sekolah karena kecantikan serta kepandaian Milka tidak ada yang mampu mengalahkannya.
Chat antara Rini dan Yoga terlihat sangat mesra. Membuat Milka menangis.
Saat Yoga kembali, ia tampak bingung karena Milka menangis.
"Mil, kamu kenapa sayang? " tanya Yoga
" Gak usah sok perhatian lagi sama gue!! Gue benci sama lo Ga!!! Mulai detik ini kita putuus!! Gue gak mau ketemu lo lagi! " Kata Milka dengan nada yang cukup tinggi hingga membuat pelanggan cafe lainnya melihat ke arah mereka.Setelah berkata seperti itu Milka menampar pipi kanan Yoga.
Hal itu membuat Yoga bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Milka.
Tanpa mendengar penjelasan Yoga sedikit pun, Milka langsung pulang dengan taxi. Di dalam taxi Milka hanya menangis sejadi-jadinya.
Dari tadi mungkin sudah sekitar 20 kali Yoga mencoba untuk menelpon Milka namun tak ada jawaban darinya.Setelah ia melihat handphonenya ada notif dari Rini. Mungkin itu penyebabnya.
Pikiran Milka saat ini sangat kacau dan kesal. Milka akhirnya sampai di rumahnya.
" Nih Pak. Ambil aja kembaliannya. " Kata Milka menyodorkan uang 100 ribu.
Milka langsung bergegas masuk ke dalam. Karena sangat kacau, Milka membanting pintu kamarnya lalu menguncinya rapat-rapat.
Kevin beserta orangtua Milka mendengar suara bantingan pintu dari arah kamar Milka. Mereka lalu mengecek ke kamarnya. Mereka semua panik bercampur bingung. Karena seumur hidup Milka ia tidak pernah melakukan hal itu walaupun sedang kesal. Mereka mencoba mengetuk pintu kamar Milka beberapa kali dan berkata
" Mil, ada apa? Cerita dong sama mama kalo ada masalah. Jangan dipendam sendiri Mil. " Tanya Mama hati-hati
" Aku mau sendiri mah. "
" Yaudah Ma. Biarin aja dia sendiri dulu. Mungkin dia butuh waktu nenangin diri dia. " Kata Kevin menenangkan hati Mamanya itu
Mereka semua akhirnya pergi meninggalkan Milka sendirian dalam kesedihannya saat itu.
Dalam benak, Milka merasa sangat sedih dan kecewa dengan Yoga yang ia pikir adalah pasangan terakhirnya. Ternyata anggapan itu telah dipatahkan dengan adanya kejadian tadi.
Untuk pertama kalinya ia merasakan rasa sakit karena cowo.
Apalagi dengan cowo yang telah membuatnya bahagia selama 3 tahun ini. Seakan ia baru saja jatuh dari ketinggian dan rasanya remuk sudah tubuhnya.
Dalam isak tangisnya, tiba-tiba saja Yoga kembali menelponnya. Namun panggilan itu tidak dihiraukannya.
Ia tidak sanggup harus mendengar suara cowo yang telah mengkhianatinya sedemikian dalam." Kenapa lo nyakitin gue saat hari dimana kita mulai semuanya? Apa salah gue Ga? Apa rasa yang dulu pernah ada itu udah pudar? Tapi kenapa harus dia sih? Musuh bebuyutan gue. Itu bikin luka gue makin dalem Ga! Gue benci sama lo! "
Milka menangis kurang lebih hingga pukul 2 pagi. Matanya kini sembab. Tissu bertebaran dimana-mana. Kamar yang amat berantakan yang juga menggambarkan suasana hati Milka yang berantakan.
Milka masih bertanya-tanya dalam dirinya sendiri kenapa Yoga dengan teganya ngedeketin Rini disaat dia masih ada status pacaran dengan Milka. Padahal Yoga tahu kalau Rini adalah musuhnya.
Terus saja ada panggilan dari Yoga. Terhitung sudah 51 panggilan tak terjawab dari Yoga.
Karena terlalu larut dalam kesedihan Milka hingga tertidur.Semua ini akan menjadi patah hati terbesar Milka.
Terima kasih untuk Yoga yang udah kasih rasa sakit ini.
Makasihh udah mampir dan baca cerita ini. Semoga pada suka ya. Karena ceritanya ditulis dengan sepenuh hati nih wkkwk
Thankyuuu❤❤
YOU ARE READING
Someday
Romance[ AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT ] Mantan. Kata yang mengingatkan gue dengan patah hati yang gue alami dengan mantan. Yang tadinya disebut 'pacar' sekarang menjadi 'mantan'. Tetapi dengan adanya mantan gue tahu gimana rasanya patah hati. Yang rasanya...