PROLOG

755 16 0
                                    

❣ ❣ ❣ ❣ ❣

Hari ini aku kembali. Setelah meninggalkan orang-orang tersayang. Senang rasanya kembali ke rumah tercinta yang akan mengingatkan pada luka. Apa kabar dia? mungkin baik, terakhir ku melihatnya dia seperti tak peduli. Mungkin sekarang sudah bahagia bersama miliknya bersama pujaan hatinya dan mungkin saja sudah tak mengingatku. Mungkin juga salahku yang pergi tanpa berpamitan, meninggalkan beberapa tanda tanya besar untuk sebagian teman-temanku.

Percayalah sebenarnya ini bukan kehendakku tapi kehendak hatiku. Kadang hati dan pikiranku sama sekali tak sejalan. Aneh? memang itulah diriku. Aku mengenalnya cukup lama, sekitar 12 tahun dia berbeda satu tahun denganku tapi kami sangat dekat. Apa kalian percaya dalam persahabatan antara laki-laki dan perempuan akan berjalan biasa? kurasa tidak. Dalam posisi ini aku yang salah.

Aku mencintainya . Aku mencintai laki-laki baik dan banyak tingkah yang berstatus sebagai sahabat kecilku. Sekitar 2 tahun tak bertemu bukankah waktu yang tak singkat untuk belajar melupakan rasa yang menyiksa ini? Bagiku sangatlah kurang, Aku wanita lemah. Tak seceria yang orang-orang lihat. Fakesmile? Itulah kelebihanku dalam menutupi masalahku. Hanya kedua kakakku yang tau mengapa aku pergi.

Aku meminta mereka tidak mengatakan apapun pada dia dan siapapun yang bertanya. Aku hanya ingin sendiri, mencari suasana baru dan perasaan yang baru. Mungkin kalian bilang aku egois. Tapi , bagaimana jika kalian yang diposisiku.

Aku seperti ingin menertawakan diriku sendiri. Sebenarnya aku juga tak ingin rasa ini muncul, tapi perhatian dan kelembutannya lah yang mambuatku jatuh. Jatuh kejurang yang tak berdasar dengan tebing yang berduri. Aku sering membenci diriku yang sampai saat ini masih ada rasa walau hanya sedikit.





oke, prolognya dikit :)

maafkan diriku yang tak bisa membuat prolog.

semoga suka, btw its first story

so, i hope you liked it gaes :))

❣ ❣ ❣ ❣ ❣

AreannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang